Pada kesempatan E3 2018 kemarin, Spiderman PS4 adalah game pertama yang berhasil gue Hands-On langsung setelah acara Sony Playstation Media Briefing E3 2018, dan gue berhasil mencobanya selama 15 menit yang pembahasannya sudah gue rilis terlebih dahulu dalam bentuk video di Youtube The Lazy Monday, tapi tentunya dari kalian ada yang lebih suka membaca sebuah artikel, maka bersiaplah untuk membaca sebuah artikel panjang dari gue yang jauh lebih detail dari video gue kemarin mengenai Spiderman eksklusif PS4.

Tentunya Spiderman PS4 menjadi salah satu game yang paling gue tunggu-tunggu di tahun 2018 ini, dan tentunya bakal jadi alasan banyak orang dalam membeli PS4 di tahun 2018 ini, dan membuktikan bahwa umur PS4 bakal masih bertahan sampai setidaknya 1 sampai 2 tahun kedepan melihat lineup game eksklusifnya yang masih banyak ngantri, bahkan Yoshida pun menjelaskan kepada Jagat Play, bahwa masih ada game-game eksklusif PS4 yang belum diumumkan. Kembali lagi ke Spiderman, spiderman adalah salah satu karakter marvel kesukaan gue, maka dari itu gue menaruh banyak ekspektasi terhadap game ini nanti, dan berdoa semoga game ini tidak gagal dan repetitif seperti pendahulunya.

Selama gue mencoba game ini selama 15 menit ada beberapa point yang bisa gue sampaikan kepada kalian lewat tulisan gue kali ini, mulai dari Combat Systemnya, Secuil dari Mapnya, Bentuk dari Side Questnya, Movementsnya, Traveling System, dan Beberapa dari Musuh yang akan hadir pada game Spiderman Eksklusif PS4 ini.

Yang pertama mau gue bahas adalah dari yang paling dasar dulu, yaitu Traveling Sytem dari game ini, seperti biasa Spiderman akan diberikan kemampuan untuk bisa berkeliling kota secara bebas menggunakan skill Web Swinging, dan gue akui setiap gerakan yang ada pada setiap ayunan selalu berubah-ubah dan terlihat betul kerja keras Sucker Punch dalam membuat seluruh gerakan spiderman yang teramat dinamis disetiap framenya, membuat movements dari Spiderman terasa fluid dan ga monoton. Fitur web swinging ini juga terasa realistik, dimana Spiderman hanya bisa melakukan web swinging jika ada material diatasnya dan jika diatasnya tidak ada tempat untuk menembakan jaring, Spiderman bisa melakukan boost dengan menembakan jaring ke tempat sejajar atau dibawahnya untuk melaju kedepan dengan cepat, fitur free run juga tetap ada pada game Spiderman kali ini dimana Spiderman jadi terkesan unstoppable dalam perjalanannya karena fitur free run yang siap memberikan Spiderman kebebasan untuk berjalan di dinding gedung, walaupun gue belum melihat apakah nanti Spiderman bisa menembus toko-toko saat berjalan seperti yang ada pada trailernya dulu, atau memang scene tersebut hanya ada pada misi. Secara keseluruhan gue ga ada keluhan mengenai travelin system dan seluruh gerakan Spiderman, karena rasanya ini adalah Traveling System dan gerakan Spiderman terbaik sepanjang sejarah game Spiderman.

Nah jika sudah memiliki Traveling System yang baik, kekhawatiran gue ada pada kota dan dunia dari Spiderman, tentunya pada 10-15 menit awal kita bakal betah sama yang namanya web swinging dari stau titik ke titik lain, tapi jika dilakukan berjam-jam pada dunia yang mini akan interaksi, rasanya fitur Web Swinging ini bakal terkesan mubazir atau sia-sia. Tapi tentunya kekhawatiran gue cukup terobati saat gue mencoba Spiderman selama 15 menit kemarin, karena pada saat gue melakukan perjalanan, banyak events yang tiba-tiba terjadi pada kota ini, mulai dari ada penjahat, ada penduduk yang minta selfie, sampai kepada adanya perampokan, yang tentunya gue belum tahu bakal ada apa lagi nanti saat full release. Yang pasti Spiderman bakal memberikan banyak Side Quests yang bisa kita selesaikan, walaupun bentuk dari Side Questnya yah terasa generik seperti game-game free roam superhero pada umumnya, seperti mengumpulkan items, lalu time attack untuk mencapai suatu titik dengan cara masuk ke dalam lingkaran yang rasanya pada sesi awal bisa memberikan kita waktu untuk sekalian memahirkan kontrol kita terhadap Spiderman, tapi sejauh ini Side Questsnya belum ada yang menarik sih, mungkin nanti saat Full Release bakal ada banyak Side Quest yang menarik.

Pada kesempatannya kemarin gue juga sempat melihat map dari Spiderman, yang tentunya sebagian besarnya masih tertutup, satu hal yang pertama kali gue lihat adalah penuhnya map dengan berbagai icon untuk mencapai 100% completion ala Assasin’s Creed (hehe), entah kenapa gue tetap lebih suka dengan map yang tertutup penuh lalu kita bisa menemukan segalanya sejalan kita mengesplorasi dunia dari game tersebut layaknya GTA atau Farcry 5 kemarin, rasanya lebih penasaran dan lebih seru dan ga mikirin bosen duluan buat menyelesain setiap icon tersebut. Gue berharap icon-icon tersebut dapat memberikan kita sesuatu yang fresh untuk dilakukan sehingga tidak membuat kita terintimidasi karena harus menyelesaikan berbagai hal yang membosankan demi membersihkan icon-icon tersebut pada map kita. Belum ada tanda-tanda akan adanya Fast Travel pada E3 Demo Build kemarin, kalau memang Sucker Punch percaya diri dengan dunia dan gamenya, rasanya mereka juga ga perlu repot-repot untuk memberikan Fast Travel deh. Pada demo kemarin gue juga belum melihat adanya fitur Dynamic Weather, memang pada beberapa gameplay footage terbaru yang kemarin ditampilkan pada E3 2018, cuaca pada game Spiderman cukup bervariasi, ada panas, edisi sore, dan juga hujan, tapi pada kesempatan gue nyoba kemarin rasanya cuacanya masih still dan tidak berubah selama permainan, atau memang perubahan cuaca hanya terjadi pada setiap setting waktu dari misi? Gue belum bisa memastikan hal tersebut, yang pasti Dynamic Weather rasanya harus hadir pada game ini agar membuat game ini menjadi lebih immersive lagi.

Masuk kepada Main Coursenya, yaitu Combat System dari game ini. Banyak yang beranggapan termasuk gue, bahwa combat system dari game terasa mirip Batman Arkham Series, dan memang setelah gue mencobanya, ada beberapa kesamaan yang ada pada game Spiderman mulai dari Spider Sense, Fitur Slow-Mo, Fitur Evading, Gadgets, dan beberapa hal lainnya. Menurut gue kesamaan itu jelas pasti ada dikarenakan juga Spiderman dan Batman ada beberapa kesamaan yaitu punya kepekaan yang cukup tinggi, lalu sama-sama jago bela diri juga atau bertarung, lalu memang pasti harus menghindar dari serangan juga, dan sama-sama punya gadgets untuk membantu pertarungan, sehingga yah jelas aja dalam beberapa perspektif Spiderman terkesan mirip dengan game Batman garapan Rocksteady. Hal yang wajar menurut gue jika Sucker Punch mengadaptasi formula Batman, karena menurut gue Batman masih menjadi acuan game Superhero yang berhasil, dan tidak diragukan lagi combat system batman adalah salah satu combat system terbaik.

Tapi ternyata kesamannya bukan hanya ada pada combat systemnya, tapi Spiderman PS4 ternyata punya fitur yang mirip-mirip dengna Batman seperti memantau musuh dari titik ke titik, dan juga stealth modenya yang juga mirip-mirip, tapi lagi-lagi ga bisa gue salahkan juga karena yah memang susah rasanya untuk bisa membuat perbedaan dari sebuah mechanics yang memang sudah sempurna untuk sebuah game superhero, apalagi kemampuannya mirip-mirip. Lain cerita kalau yang dibuat ini adalah Ironman, kalau mekanismenya memang sama lagi dengan Batman, yah berarti Developernya memang males untuk bikin sesuatu yang baru dalam mechanicsnya. Jadi gue rasa beberapa kesamaan yang ada pada Spiderman ini terasa wajar tentunya dengan beberapa sentuhan kompleksitas yang lebih tinggi pada Spiderman, jika Batman menyerang secara otomatis, Spiderman lebih manual dan harus mencari musuh terlebih dahulu untuk diserang, lalu Spiderman juga memiliki fitur untuk healing, dan juga Super Moves yang seru dan jauh lebih interaktif terhadap barang-barang yang ada disekitarnya yang bisa dijadikan senjata, lalu juga ada air combo yang menarik untuk kita pelajari. Spiderman juga memiliki berbagai tombol yang sedikit kompleks dan butuh waktu untuk bisa memahami seluruh kegunaan dari tombol dan kombinasi tombol tersebut, sehingga combat systemnya memang jauh lebih sulit dan kompleks, dan hal inilah rasanya yang menjadi hal baru bagi Spiderman yang tidak dimiliki Batman.

Terakhir yang mau gue bahas adalah para musuh dari Spiderman, pada trailer dan gameplaynya kemarin Spiderman kedatangan Sinister Six, ada Electro, Rhino, Shocker, Mr. Negative, The Vulture, dan ada satu figur bercahaya yang cukup mengagetkan Spiderman dan belum dijelaskan itu siapa karena saat Spiderman kaget, trailer tersebut langsung selesai. Selain mereka ada juga Kingpin dan Osborn a.k.a Green Goblin, dan tentunya bakal ada berbagai musuh lagi nih yang bakal muncul kedepannya, gue rasa untuk urusan musuh sih rasanya Spiderman sudah ga perlu dikhawatirkan lagi sih, karena Spiderman bakal memberikan kita cukup banyak lawan untuk kita lawan, dan melawan merekapun menjadi sebuah bagian yang seru pada game ini karena pada kesempatan kemarin gue melawan Shocker, pertarungan tersebut terasa seru dengan mekanik yang familiar, yaitu membaca gerakan dan serangan lalu serang balik atau mencari momentum. Untuk urusan musuh rasanya Sucker Punch udah Nailed It lah.

Bagi yang nanya sama gue apakah nanti kita bisa jadi Peter Parker, sesuai dengan gameplay footagenya di trailernya terdahulu, rasanya sangat bisa kita menggunakan Peter Parker, tapi yang belum gue ketahui apakah nanti kita bisa bebas berubah kapan saja, atau memang nanti diatur oleh misi yang ada pada game ini, rasanya sih pemakaian Peter bakal hanya ada pada beberapa misi dan ga bebas kita bisa berubah sih, walaupun besar harapan gue bisa berubah kapan aja biar seru, yah meskipun fitur tersebut ga terlalu krusial dan perlu, tapi setidaknya fitur tersebut adalah fitur yang fresh yang ga pernah kita rasakan pada game-game superhero lainnya, bukankah sebuah moment yang mencengangkan pada sebuah film superhero adalah melihat mereka berubah dengan kostumnya? So why not. Kehadiran Miles Morales pun belum ada kejelasan lagi, yang pasti gue berharap ada beberapa sidekick dari Spiderman yang bisa muncul pada game ini dan pastinya gue menantikan berbagai unlockables costume yang bisa kita dapatkan.

Kalian tertarik dengan game Spiderman PS4 ini? Musuh apa yang paling kalian nantikan? Balas di kolom komentar.