Game Story of Seasons merupakan game eksklusif Nintendo yang identik dengan simulasi pertanian dan Tencent perusahaan asal China yang terkenal dengan PUBG Mobile sepertinya tertarik dengan game ini dan akan merilis Story of Seasons Mobile. Game simulasi Story of Seasons juga terkenal dengan nama Harvest Moon untuk versi globalnya. Tapi karena beberapa masalah yang terjadi antara Natsume dan Marvelous akhirnya kedua pihak tersebut terpecah lalu mengambil nama game masing-masing dimana Natsume dengan Harvest Moon dan Marvelous dengan “Bokujō Monogatari” atau sekarang lebih dikenal dengan Story of Seasons.
Untuk versi mobile dari Story of Seasons ini akan dibawahin oleh Tencent yang sudah membeli lisensinya melalui Marvelous. Tencent akan mengembangkan, mendistribusikan dan mengoperasikan game ini pada platform mobile dimana yang kita tahu kemungkinan besar game ini akan tersedia gratis, online dan tentu saja IAP yang selalu menanti.
Pertanyaan besarnya adalah apakah Story of Seasons mobile ini akan sanggup bersaing dengan game bertipe sama yang baru saja rilis pada platform mobile yaitu Stardew Valley Mobile? Karena seperti yang kita ketahui kalau game Stardew Valley merupakan game simulasi yang memiliki game mekanik yang lebih kompleks. Salah satu yang menjadi kelemahan dari Stardew Valley Mobile adalah game ini merupakan game premium yang harus dibayar diawal untuk memainkannya.
Dengan kelemahan dari Stardew Valley tersebut tentu hal tersebut malah menjadi kesempatan Tencent untuk menyediakan sebuah game yang lebih menarik dengan sistem free to play dimana ujung-ujungnya para player akan membayar IAP yang akan tersedia pada game Story of Seasons Mobile.
Dengan cara free to play target pasar game Story of Seasons Mobile tentunya akan sangat cocok untuk pasar yang ada di Indonesia pastinya. Nah menurut kalian nih para mobile gamer lebih suka game berbayar tanpa iklan atau IAP (in-app purchase) atau game gratis tapi dengan iklan/IAP ?
