Final Fantasy VII Remake hadir dihadapan kita semua untuk memulai nostalgia dengan sempurna. Pada saat di E3 2019 kemarin, saya berkesempatan untuk mencoba 15 menit Boss Fight Scorpion Sentinel dari tidakme satu ini. Batidakimana pentidaklaman saya serta impresi saya tentang Final Fantasy VII Remake? Mari kita mulai impresinya.
Kalau berbicara soal Final Fantasy VII Remake (FF7), sangat jelas berbicara sebuah franchise yang pengikutnya cukup banyak di seluruh dunia, serta jelas banget bahwa harapan mereka bisa bernostalgia dengan game remake satu ini Tentunya mereka juga ingin mendapatkan pengalaman baru lewat berbagai hal dari game ini khususnya graphics dan gameplay.
Pertama saya akan membicarakan soal graphics pada Final Fantasy VII Remake ini, saya melihat seluruh cutscene yang secara seamless diuntuk, saya merasakan bahwa graphics pada Final Fantasy VII Remake ini betul-betul berhasil di kembangkan dentidakn santidakt baik, seperti yang saya dengar dari Produser FF7 Remake yaitu Yoshinare Kitase pada presentasi tertutup kemarin juga, mereka menekankan bahwa mereka mengimplementasikan teknologi grafis terbaru mereka yang membuat fidelity pada game ini jauh lebih detail sampai ke pori-pori kulit dan wajah para karakternya, yang jelas membuat game ini immersive sesuai dengan harapan para penggemarnya dan juga para pemain baru yang akan memainkan game ini.
Final Fantasy VII Remake Tawarkan Mekanisme Pertarungan Yang Baru
Tempat lama pun didesign sedemikian rupa untuk merecall memory para veterannya, bahkan beberapa scene menggunakan angle yang sama pada versi originalnya. Saya kagum dengan seluruh detail dari setupnya, mulai dari Reactor sampai tempat-tempat yang familiar bagi para veterannya. Yoshinare Kitase juga mengatakan bahwa remake ini adalah sebuah hal yang sangat ambisius bagi dirinya dan seluruh team, yang dimana mereka berharap bisa mengubah keseluruhan elemen pada game ini dan menjadikan game ini seperti game baru yang bisa menggaet banyak player baru. Walaupun saya tidak tau apakah keputusan untuk membuat Final Fantasy VII Remake ini menjadi episodik adalah keputusan yang tepat, bahkan untuk saat ini Yoshinare Kitase belum bisa mengkonfirmasi kapan lanjutan dari part 1nya nanti akan rilis. Tapi setidaknya Midgar berhasil didesign dengan sangat baik dan berhasil menarik perhatian para veterannya kembali.
Selain detail dan fidelity dari graphics yang saya lihat sangat baik di eksekusi dengan PS4 Pro, visual effect atau yang bisa kita temukan pada setiap serangan juga bisa dibilang cukup apik layaknya efek yang ada pada FFXV kemarin, jadi menurut saya sudah ada pada titik standart game ini lah, walaupun ya tidak ada yang baru dalam visual effectnya, setidaknya sudah manis terlihat. Nah setelah saya membahas sedikit tentang graphics yang tentunya nanti akan jauh lebih baik pastinya saat final, marilah kita membahas elemen yang paling penting dan paling krusial yang ada pada game ini. Combat System, elemen ini yang memang menjadi bahan pembicaraan paling keras diantara para fanboy dan garis keras FF7 Series, karena ada yang setuju dan ada yang tidak setuju termasuk Soni yang memang remajanya ada di era Final Fantasy VII.
Kalau berbicara soal combat mechanicsnya, memang ini sebuah perubahan yang cukup kontras dan bisa dibilang hybrid dari Combat Mechanics Final Fantasy XV kemarin yang fokus kepada hack and slashnya. Apa aja perubahan yang menjadikan bahan pertimbangan komunitasnya dalam combat mechanics Final Fantasy VII Remake? Yaitu ATB Wait gauge, yang menjadi sebuah gauge meter terpenting pada Final Fantasy VII Remake ini. gauge meter ini menjadi kunci untuk kita bisa mengeluarkan spell, moves, dan juga penggunaan item. Sebelum lebih detail, mungkin ada dari kalian yang belum tau fungsi dari ATB Wait gauge, ini adalah sebuah gauge meter yang akan terisi secara exponential berjalan dan bisa lebih cepat ketika kita melakukan penyerangan atau basic attack, dan setelah memenuhi satu bar maka kita bisa masuk ke tactical mode dimana waktu akan berjalan dentidakn sangat lambat, dan kita bisa berfikir sejenak untuk melakukan serangan, dan ini menjadi sebuah hal yang baik juga untuk masuk pada remake kali ini, karena pada saat yang sama kita bisa hack and slash, tapi pada saat yang lain kita jutidak berfikir dengan taktis, serangan apa yang bisa kita lakukan.
Pusingnya akan mengacuh kepada masalah ATB Wait ini menurut saya, bukan special moves ataupun spell dari Materia yang dipakai, tapi justru adalah penggunaan item yang jutidak harus menggunakan ATB Wait meter, ini menurut saya menjadikan game ini jadi jauh lebih taktis karena apapun yang kita gunakan saat ATB Wait meter penuh harus dipilih dengan sangat super hati-hati, jadi kita harus bisa mendahulukan mana yang paling krusial untuk kita gunakan. Tentunya backlashnya adalah kita tidak akan bisa memakan potion sembarangan saat ATB Wait meter kita penuh, yang tentunya ini menjadi sebuah hybrid turn based yang makan potion juga memakan turn, jadi bisa dibilang ini adalah langkah mengevolusi mekanik turn based tersebut dengan cukup cerdik sih menurut saya, jadi langkah taktisnya betul-betul harus dipikirkan secara seksama tapi juga diberikan waktu berpikir lewat tactical mode. Adanya tactical mode ini juga memungkinkan kita untuk melakukan combo special moves dengan lebih mudah, karena switch karakternya real time jadi untuk mengeluarkan combo secara bersamaan adalah hal yang mudah untuk dilakukan dan jika kombinasinya tepat, bisa mengeluarkan moves yang sangat efektif untuk musuh. Sayangnya kemarin saya baru dapat Cloud sama Barett doang, jadi saya belum bisa tau kombinasi menarik apalagi yang bisa dikeluarkan nanti. Final Fantasy VII Remake pun memberikan kemudahan pada history move, dimana kita bisa menyimpan move atau spell atau item yang kita pakai, jadi saat nanti kalian mau pakai real time kalian tidak perlu masuk ke tactical mode lagi, dan ini menurut saya cukup ampuh dalam menghemat waktu tanpa harus menekan masuk ke tactical mode yang menurut saya pribadi agak cukup kagok untuk awal-awal. Selain itu Limit break juga kembali hadir sebagai super move di Final Fantasy VII remake ini, dimana gauge meternya akan bertambah saat kita diserang dan juga menghindar. Tapi tentunya control dari FF7 Remake ini tidak semudah FFXV dimana Noctis mampu bebas terbang kesana kesini, disini Cloud harus menghampiri musuh dahulu sebagai hero close combat.
Pada combat mechanics yang terlihat kemarin juga Cloud bisa melakukan lock enemy dimana ini menjadi hal yang wajib ada pada game-game seperti ini, dimana pengendalian kameranya akan jadi cukup sulit jika tidak ada lock enemies, sayangnya saya tidak melihat adanya indikator serangan musuh yang tentunya menjadi menjadi satu hal yang menyulitkan gameplay juga nih. Nah kalo berbicara soal combat mechanics tentunya tidak lengkap kalo kita tidak ngomongin masalah feel senjata dari para karakternya, dimana Cloud kan punya senjata besar (Buster Sword), tetapi ketika saya mencoba, feel dari berat senjatanya tidak terasa sama sekali, semua serangan begitu cepat dan tidak ada bobotnya saat melakukan hack and slash dengan basic attacknya, tapi justru Barett dengan senjata jarak jauhnya jauh lebih berasa feel beratnya dibanding senjata Cloud yang jauh lebih besar. Walaupun senjatanya tidak terasa bobotnya, justru movement karakternya ini jauh lebih terasa , saya bisa merasakan berat yang beda saat mengendalikan Cloud dan jugamengendalikan Barett, keduanya punya feel control dan movement yang berbeda dan menambah immersive dari game ini. Berbicara soal movementnya juga disayangkan sih kita tidak bisa mengeluarkan basic moves saat kita tidak dalam combat scene, dimana jika kita mau menghancurkan box-box untuk mengambil item-item, kita hanya bisa melakukan satu tebasan, dimana jika boxnya banyak yah siap-siap saja kalian akan menyerang dengan repetitiv yang cukup lama responnya ini secara berkali-kali.
Setidaknya setelah ngomongin banyak hal tentang mekanik pertarungan dari FF7 Remake ini, satu hal yang paling menarik dari combat mechanicsnya sih, yaitu staggering musuh dimana ini menjadi sebuah kesempatan emas dimana kita bisa mentidakkselerasi serangan kita kepada musuh, yang tentunya gauge meter dari staggering ini akan penuh sejalan dengan serangan kita kepada musuh tersebut, yang pastinya sangat membantu untuk kita bisa menghemat waktu dalam melawan para boss fight, dalam konteks ini yah saat saya melawan scorpion sentinel.
Terakhir yang mau saya bahas mungkin beberapa hal yang minor yang belum terjawab untuk saya, seperti apakah item-item yang ada pada boxes dan treasure box itu menjadi random atau memang memuat item-item yang dibutuhkan pada level tertentu? Ini masih menjadi misteri, karena pada demo kemarin, rasanya semua sudah specific located sih, karena saya dapat phoenix down saat sudah mendekati boss fight. Satu lagi yang menjadi pertanyaan untuk saya adalah bagaimana besar dan luasnya dunia dari game ini nantinya? Apakah bisa bebas berkelana di tempat-tempat yang mungkin tidak hadir di versi original? Kita tunggu saja update tebarunya nanti.
