Akan bercerita tentang perang antara kera dan manusia yang dipicu dari aksi balas dendam pribadi kera bernama Koba (Toby Kebbell). Caesar, pemimpin kera yang bijaksana mencoba meredamkan perang dengan pasukan tentara manusia yang dipimpin oleh kolonel (Woody Harrelson). Namun, tempat persembunyiannya yang terbongkar dan diserang oleh manusia ini mengakibatkan istri dan salah satu anak Caesar terbunuh. Sementara, para kera lainnya ditangkap oleh para pasukan tentara tersebut, dan menjadi Kembali Pertarungan Sengit Antara Manusia dan Bangsa Kera

Dipenuhi dengan amarah atas kematian keluarganya, Caesar bertekad untuk membebaskan para kera serta membalaskan dendamnya kepada pasukan yang dipimpin kolonel itu. Caesar pun mengalami dilema yang besar terkait hal ini. Di satu sisi, ia ingin mengakhiri peperangan dengan manusia. Namun di sisi lain, ia tidak terima menerima kenyataan bahwa keluarga dan saudara-saudaranya menjadi korban dalam kejadian ini.

Teknologi yang telah amat canggih memberikan nilai lebih bagi film Planet of The Apes berikut ini
Teknologi yang telah amat canggih memberikan nilai lebih bagi film Planet of The Apes berikut ini

Menggunakan teknologi kelas atas ala film-film Hollywood, War for the Planet Apes akan menghadirkan film dengan efek CGI dan motion capture. Meski banyak kritikus yang berpendapat bahwa film dengan menggunakan banyak efek animasi akan membuatnya menjadi kurang menarik. Namun, Matt berhasil meruntuhkan pendapat tersebut lewat film ini. Ia mampu merapikan secara detail setiap karakternya dengan apik.

Efek visual dari trilogi Planet of the Apes ini pun terlihat sangat nyata dalam setiap ekspresi maupun gerak tubuh yang ditampilkan para kera. Kehadiran efek visual yang super canggih ini dijamin tidak mengurangi “seni” dari film itu sendiri. Terlebih lagi dengan jalan ceritanya yang kuat dan penuh drama menegangkan. Bila dibandingkan dengan dua film sebelumnya, War for the Planet of the Apes menjadi yang terbaik dalam menghadirkan efek visual dan jalan cerita yang emosional.

Tokoh utama, Caesar berhasil mengaduk-aduk perasaan penonton dengan dilema yang dialaminya dalam proses membalaskan dendam atas kematian anak dan istrinya. Penonton akan diajak untuk menyelami pikiran Caesar yang sedang bimbang dengan keputusan-keputusan yang harus diambil.

Jalan cerita dan karakter-karakternya yang pas menjadi kekuatan tersendiri bagi film aksi drama ini. War for the Planet of the Apes juga mampu mengambil topik-topik yang dekat dengan sehari-hari, serta mampu menampar beberapa kelakuan negatif manusia selama ini. Salah satunya ditampilkan oleh adegan di mana manusia menjadikan para kera sebagai budak yang dipaksa bekerja tanpa diberi makanan.

Tak hanya tokoh utama yang mampu memukau dan mengaduk emosi, para tokoh pendukung yang lebih beragam dalam film ini juga menampilkan karakter yang kuat. Maka, tak heran jika mereka terlihat lebih realistis, serta mampu membuat alur cerita menjadi semakin kompleks dan menarik untuk ditelusuri dibandingkan dua trilogi sebelumnya.