Windows 11 baru saja dirilis semalam dan menggemparkan para netizen, terlebih Windows sendiri sudah menjadi Operating System segala umat di muka bumi ini mulai dari Windows 98, XP, Vista, 7, 8, 10 dan akhirnya kita sampai di Windows 11 ini.

Banyak hal baru yang dibawa oleh Windows 11 ini, kebanyakan fitur baru yang dibawa adalah hal yang sangat krusial mulai dari perombakan total desain Windows 11 hingga hal terkecil seperti Windows Store yang di perbaharui tampilannya sehingga lebih ‘mudah’ digunakan.

Tapi buat kalian yang ketinggalan acara showcase Microsoft semalam, maka disini kami akan memberikan beberapa fitur menarik dan juga perubahan yang menurut kami sangat krusial dan penting.

1.  Perombakan Total Desain UI dan UX Windows

Hal ini tentu menjadi yang paling panas diantara banyak fitur yang dikeluarkan oleh Windows 11, sisi jendela yang melengkung membuat tampilan Windows 11 ini terlihat lebih minimalis tetapi tetap mementingkan estetika.

Segala perubahan Windows ini tentu saja krusial untuk Windows 11 karena setelah 6 tahun lamanya akhirnya Windows 11 menjadi jawaban Microsoft terhadap perkembangan jaman, dimana kebanyakan desain UI sudah mengadaptasi desain melengkung dan juga membuat desainnya menjadi lebih clean.

Bukan berarti desain Windows 10 menjadi tidak relevan begitu saja di masa sekarang. Karena filosofi desain ‘clean’ sendiri sudah diadaptasi oleh Windows sejak seri ke 8 nya, namun bahasa desain Boxy atau mengotak yang menjadi kebanggaan Windows masih dibawa hingga seri ke 10 nya yang sebenarnya tidak salah, karena pada jaman itu memang masih sebuah hal baru.

2. Auto HDR & DirectStorage

Auto HDR menjadi salah satu fitur yang cukup menarik dari Windows 11 ini, karena awalnya fitur ini pertama kali muncul di seri konsol mereka yaitu XBOX Series X dan S, lalu muncul dibulan Maret lalu sebagai salah satu fitur di Preview Build Windows.

Karena jika dilihat dari demo yang diberikan, fitur Auto HDR ini membawa perubahan signifikan dalam hal visual khususnya di judul-judul gim lama. Karena tentu saja Auto HDR ini berperan sesuai namanya, dimana fitur ini dapat membuat gim yang awal mulanya tidak memiliki fitur HDR akhirnya bisa dinikmati dengan di layar HDR berkat fitur Auto HDR ini.

Lalu kedua adalah DirectStorage, fitur ini juga fitur yang awalnya diperkenalkan di konsol XBOX mereka. Fitur ini memanfaatkan kecepatan SSD NVMe agar dapat meng-load gim dengan lebih cepat khusus nya SSD NVMe yang memiliki antarmuka PCIe Gen 4.

Namun jangan senang dùlu dengan fitur DirectStorage ini karena fitur ini hanya dapat digunakan di game yang sudah di dukung oleh pengembangnya langsung, tapi buat gim orisinal XBOX Game Pass sendiri sih seharusnya sudah di optimalisasi kedepannya.

3. Desain Ulang Windows Store

Sebenarnya tidak ada yang spesial disini namun buat kalian yang sering berbelanja melalui Windows Store tentu tahu betapa berantakan dan frustating aplikasi tersebut, ditambah lagi beberapa gim yang kita beli terkadang tidak muncul di kolom pencaharian aplikasi ini.

Aplikasi ini sebenarnya memang sedikit out of place, karena integerasi nya sendiri sangat buruk di Windows 10. Namun setelah Panos Panay mengatakan mereka membuat ulang aplikasi Microsoft Store ‘from the ground up‘ yang mengindikasikan pembangunan aplikasi ini memang dimulai dari nol.

Yah kita hanya bisa berdoa yang terbaik saja semoga aplikasi Store kali ini dapat terintegrasi dengan baik.

4. Android Apps on Windows 11

Yup kalian ga salah baca, aplikasi android akan berjalan native diatas Windows 11. Kok bisa? Hal ini dikarenakan adanya Intel Bridge Technology. Walaupun dibuat oleh Intel namun nampaknya teknologi ini dibuat bukan tanpa alasan. Melainkan untuk melakukan pemerataan ekosistem dan juga akselerasi perkembangan ARM chips di ranah laptop dan juga PC yang kita tahu sangat lamban tidak seperti brand sebelah yang sudah matang dan jadi ekosistemnya.

Sehingga dengan begitu Intel menyatakan secara langsung bahwa Intel Bridge Technology ini dapat dijalankan diseluruh platform yang menggunakan arsitektur x86, yang berarti prosesor keluaran AMD dapat mencicipi fitur yang sama, salute Intel.

Kenapa fitur ini menarik? Tentu saja fitur ini secara langsung mengganggu keseimbangan ekosistem emulator semacam BlueStack, Nox Player dan LD Player. Namun tenang saja aplikasi yang berjalan di Windows ini hanya sekedar jalan saja kok, tidak ada preset tombol untuk bermain PUBG, CODM, & Mobile Legends.

Jadi gimana? Kalian punya fitur favorit juga di Windows11 ini?