Shang Chi : The Legend Of Ten Rings film super hero asia yang terkenal akan menjadi film WU XIA dari universe MCU ini sempat ditunda di bioskop indonesia dikarenakan bioskop indonesia yang tak kunjung buka pada perilisan nya kemarin. Namun sekarang Shang-Chi telah rilis di bioskop yang telah buka di indonesia dan membayar rasa penasaran seseorang yang ingin merlihat superhero asia ini beraksi di semesta MCU. Shang-chi yang dikomik menjadi Master of Kung-fu ini akan terlihat sama saja dengan film superhero marvel lainnya? Atau justru berbeda? Simak review berikut.

Shang-chi bercerita tentang sebuah kisah The Legend Of Ten Rings dimana sepuluh cincin ini dapat menghancurkan sebuah kerajaan yang sangat kuat hanya dengan melemparkan ten rings ini. Disini juga diperkenalkan antagonist utama yaitu Wen-wu (Tony Chiu-Wai Leung) selaku pemilik ten rings. Sampai suatu ketika Wen-wu jatuh cinta dengan seseorang penjaga gerbang desa Ta-lo yaitu Li (Fala Chen). Wen-wu yang sangat mencinta Li akhirnya menikah dan memiliki 2 anak yang bernama Shang-chi (Simu Liu) dan Xialing (Meng’er Zhang).

Singkat cerita setelah Li meninggal, Wen-wu kembali menghidupkan organisasi ten ring dan melatih Shang-Chi dengan keras, karena hal tersebutlah Shang-Chi menjadi seseorang yang ahli bela diri. Shang-Chi yang sudah ahli bela diri pun ditugaskan untuk membunuh sesorang dalam waktu 3 hari, karena Shang-Chi yang tidak menyukai hal tersebut ia  memutuskan untuk pergi ke amerika dan meninggalkan kampung halamannya dan hidup layaknya manusia normal dan emninggalkan ayahnya. Beberapa tahun kemudian Shang-Chi pun diburu kembali oleh ayahnya untuk kembali pulang.

Shang-Chi : The Legend Of Ten rings

Disinilah cerita Shang-Chi berkembang nantinya, secara cerita sebenarnya Shang-Chi memiliki cerita yang menarik di lain sisi dia adalah superhero asia. Kita akan diperkenalkan karakter-karakter baru dalam semesta MCU, seperti Katy yang menjadi sahabat Shang-Chi hingga keluarga baru di Ta-lo yang memiliki keunikan dalam bela diri.

Origin yang benar-benar dapat memperkanalkan karakter baru di semesta MCU yang paling menarik menurut saya pribadi. Karena Shang-Chi memperkanalkan dengan plot non-linear, Shang-Chi secara perlahan meng identifikasi karakter ini akan seperti apa. Ini menjadi hal yang baik untuk flow film ini terus berlanjut, penonton tidak hanya ditinggalkan sebuah pertanyaan yang berujung tak akan terjawab saja namun juga sebuah jawaban yang membuat penonton tidak binggung dan terheran-heran dengan karakter Shang-Chi ini.

Lore Shang-Chi juga banyak dikenalkan di film ini seperti kekuatan senjata legendaris Ten ring, makhluk mitologi di desa Ta-lo, sampai asal dari Ten-ring ini sediri, itu semua di deliver dengan baik pada film Shang-Chi.

Film origin dari semesta MCU seperti inilah yang saya inginkan, tidak seperti Captain Marvel lalu yang menurut saya origin terburuk pada semesta MCU. Semua kesalahan seperti power scale sampai dengan kompleksitas karakter diperbaiki pada film Shang-chi ini.

Film ini juga kental sekali akan unsur komedi nya, dari adegan biasa saja seperti saat sedang makan dan membicarakan suatu hal sampai dengan fight scene film ini masih kuat akan bumbu komedi nya. Namun unsur tersebut tidak membuat film ini buruk, malah menjadi film ini makin asyik untuk di ikutin dan tidak membosankan.

Jika kita mengatauhi Shang-Chi adalah seorang master of kung-fu maka koreografi menjadi hal yang penting di film ini. Saya bisa menyatakan bahwa film ini memiliki koreografi yang indah banget, saya adalah orang yang jatuh cinta pada adegan pertarungan antara Wen-wu dan Li, itu benar-benar membuat saya bisa melihat sebuah keindahan dalam koreografi. Wen-wu yang menggunakan ten rings dan bela diri Li yang memiliki kekuatan roh agung membuat scene ini seperti tarian yang penuh dengan estetika.

Scene Li Vs Wen-Wu

Koreografi pada film ini tidak lah seperti film action lainnya yang hanya mengedepankan pukul-pukulan saja, namun gerakan yang diberikan terlihat seperti sebuah seni yang di buat se-estetik mungkin saya rasa. Karena banyak adegan memutar, memukul, meghindar, yang jauh berbeda dari film-film action lain yang membuat saya berpikir bahwa sepertinya Shang-Chi ini memang memiliki koreografi yang jauh berbeda padahal saya pikir ini akan sama seperti film bela diri ala china pada umumnya seperti Ip-man dan lain sebagainya.

Character development pada karakter Shang-Chi cukup baik diperkenalkan di origin Shang-Chi ini, bagaimana Shang chi ingin menjadi pribadi yang lebih baik daripada ayahnya, bagaimana ia mempelajari teknik bela diri ibunya, hingga bagaimana ia dapat menemukan adiknya, semua hal tersebut membuat sifat Shang-chi terasa berubah lebih baik menurut saya. Simu Liu juga membuktikan bahwa Shang-Chi yang hidup penuh dengan komedi dan aksi laga semua terlihat begitu pas di perankan oleh Simu Liu.

Simu Liu AS Shang-Chi

Katy sebagai karakter refleksi, dimensi, romance terlihat hidup seperti sidekick Shang-Chi pada film ini, semua jokes yang diberikan dari mulut nya tidak terkesan garing dan mampu membuat sebagian besar penonton tertawa. Diawal film memang akan terlihat karakter annoying namun makin lama akan terlihat Katy yang sebenarnya akan seperti apa. Dari segi Character development ini salah satu karakter yang terasa pengembangannya.

Awkwafina AS Katy

Wu Xialing sebagai adik dari Shang-Chi yang menurut saya kurang porsi dalam film ini, dia terlihat pasif sekali, ekspetasi saya dia bisa terlihat benar-benar badass sampai akhirnya dapat memoriable di mata penonton. Namun tidak, ia lebih terlihat biasa saja dan peran nya yang pas-pas an. Alasan ia membenci Shang-Chi juga terlihat seperti tidak dewasa dan seperti masalah sepele yang dibesar-besarkan.

Meng’er Zhang AS Xialing

Wen-wu pada film ini menurut saya pribadi kurang jahat, karena motivasi Wen-wu sendiri sebenarnya dia adalah seseorang yang baik, dan kurang dilihatkan saja bagaimana kekejaman Wen-wu sehingga penonton mampu membenci sang antagonist ini. Jadi jika Shang-Chi membenci Wen-wu terlihat wajar saja. Perlu di ingatkan Wen-wu sebenarnya adalah seorang Mandarin di komik nya yang terkenal begitu jahat dan kejam.

Tony Chiu-Wai Leung AS Xu Wen-Wu

Segi teknis pun film ini terbilang medioker film marvel, nothing spesial aja kalau dari padangan saya.

Shang Chi memiliki potensi besar untuk masa depan MCU akan seperti apa, mungkin juga bisa menjadi cross-over terhadap hero lain seperti Spider-man, The Avengers baru, atau pun Dr. Strange kedua nanti. Apalagi kita sebegai penonton ingin melihat seberapa jauh MCU meng-eksplorasi Ten Rings ini akan seperti apa. Mungkin akan lebih menarik jika Shang-Chi nantinya cross-over dengan banyak superhero marvel.

Overall film ini si wajib banget buat ditonton buat yang kangen bioskop, ini bakal membuat rasa rindu tersebut terbayarkan juga  karena film nya juga seru buat di ikutin.

Untuk jawaban film ini apakah berbeda dari film marvel lain? Jawaban nya adalah, IYA ini berbeda dari film marvel lain. Ini bisa dibilang film WU XIA nya marvel karena film ini memiliki common tropes dari film WU XIA seperti penjelajahan, skill dan senjata legendaris, menceritakan tentang balas dendam, dan Wulin. Shang-Chi : The legend of Ten Rings tayang pada bioskop indonesia pada 22 September kemarin, jika ingin menunggu di disney+ akan tersedia juga pada bulan November 2021 mendatang.