moon studio

Moon Studios, developer dari game Ori and the Blind Forest, dilanda masalah manajemen karyawan dikarenakan laporan bullying, sistem crunch dan perilaku tidak profesional kepada banyak mantan karyawan perusahaan. Laporan ini pun ditujukan kepada Thomas Mahler dan Gennadiy Korol, CEO dan juga Co-founder dari Moon Studios.

Penindasan karyawan di lingkungan kerja

Despite its beautiful Ori games, Moon Studios is called an 'oppressive' place to work | NTIQUER

Melalui laporan yang di rangkum oleh VentureBeat, banyak mantan karyawan yang menerima perkataan kasar dari pimpinan mereka sendiri. Contohnya seperti “your work looked like shit“, “i want to vomit“, sampai menyebut hasil pekerjaan mereka seperti aborsi yang gagal. Tom Mahler juga dikatakan tidak pernah memberikan masukan yang positif dan konstruktif sehingga banyak yang merasa tertekan di dalam lingkungan kerja mereka.

Kedua founder dari studio ini pun sering memicu pertengkaran antara mereka berdua yang dirasa sangat tidak profesional untuk para petinggi di sebuah perusahaan.”Saya ingat dalam suatu pertemuan dimana mereka berdua bertengkar selama satu jam penuh. Pertemuan tersebut ditujukan untuk memecahkan suatu masalah namun mereka berdua tidak memberikan ruang untuk kami agar bisa memberikan bantuan. Kami pun lelah dan merasa waktu kami dihabiskan oleh hal yang tidak penting. Hal ini juga mempengaruhi moral dan semangat kerja kami.” kata salah satu mantan karyawan dari Moon Studios.

Salah satu karyawan bahkan mengalami trauma bekerja di industri game setelah bekerja dibawah kepemimpinan kedua founder tersebut dan masih banyak lagi hal yang tidak sewajarnya terjadi di lingkungan kerja.

Balasan dari kedua founder

Founders Of Ori Developer Moon Studios Respond To Accusations Of Sexism, Racism, And Bullying In New Report - Game Informer

Mahler dan Korol akhinrya mengeluarkan statement terkait dengan laporan tersebut melalui media VentureBeat. “Kita tidak percaya bahwa semua laporan yang ada merepresentasikan semua karyawan di Moon Studios yang bekerja keras dan menghasilkan karya yang hebat di tim kami. Kami juga tidak percaya bahwa semua pernyataan tersebut berasal dari mantan karyawan studio kami”, ucap Mahler dan Korol.

Mahler dan Korol pun menutup pernyataan mereka dengan mengakui bahwa mereka tidak sempurna namun mereka peduli dengan semua karyawan ada di Moon Studios. Mereka juga meminta maaf atas segala hal yang tidak mengenakan yang mereka perbuat.

Xbox yang menaungi Moon Studios pun akhirnya ikut memutuskan kerja sama dikarenakan hubungan yang menyulitkan dam kasus yang masih berjalan hingga saat ini.