Acer Nitro 5 AMD sudah muncul ke permukaan, walau masih di US. Di website resmi Acer pun mereka sudah mengupdatenya untuk pasar US, dan hari ini yang di US sudah bisa membelinya melalui Best Buy. Bisa dilihat harga MSRP yang dipatok oleh Acer US adalah $699.99 atau setara dengan IDR 10,000,000 (kurs dollar saat artikel ini dipublish). Dengan harga tersebut, sepertinya Acer Nitro 5 AMD ini akan menjadi opsi yang sangat menarik untuk entry level gaming laptop.
Spesifikasi yang digunakan adalah Ryzen 5 2500U dipasangkan dengan RX 560. Performa yang bisa diharapkan adalah low-mid untuk AAA games setahun terakhir. Keuntungan yang didapatkan adalah untuk workload dan multithreading sebanyak 4 core 8 thread untuk harga 10 juta sangat-sangat menarik. Dengan opsi ini tentunya bagi kalian yang mengharapkan untuk bekerja menggunakan software-software yang memerlukan parallelization sudah mulai mendapatkan opsi yang lebih murah daripada Intel i5 8250U. Perlu diingat juga, performa antara Ryzen 5 2500U dibandingkan dengan Intel i5 8250U tidak terlalu jauh, berdasarkan uji coba kita saat mereview laptop dengan Ryzen 5 2500U.
Paduan Ryzen 5 2500U dengan RX 560, bisa menjadi pasangan yang ideal untuk entry level, mengingat semakin banyak terutama di Indonesia, dan dari kolom komen di TLM yang selalu menanyakan laptop untuk design dan bisa gaming dengan budget IDR 10,000,000-an. Seandainya Acer bisa menjual produk ini dengan harga yang kurang lebih tidak berbeda jauh, sepertinya ini menjadi opsi yang sangat-sangat baik dan mendapatkan balance yang ideal antara performa yang didapatkan dan kemampuan untuk gaming. Tentunya akan ada perubahan spesifikasi, karena SKU yang dijual di US tidak menggunakan harddisk dan hanya SSD, sedangkan market di sini memerlukan storage yang lebih besar dan prefer sudah datang dari Acer sendiri sehingga user tidak perlu lagi membeli HD sendiri untuk mengupgrade.
Berapapun harganya selama bisa menyentuh angka dibawah Acer Nitro 5 versi Intel Nvidia, sepertinya akan menempati sweetspot untuk price / performance ratio yang menarik bagi pengguna di Indonesia. Semakin kesini, sepertinya perbedaan untuk laptop produktivitas dengan gaming semakin hilang perbedaannya. Kita mulai melihat low end dari AMD sudah menggunakan 4 core 8 thread, dimana hal tersebut sangat-sangat membantu untuk program-program yang memerlukan thread banyak seperti keperluan me-render, virtualisasi dan computing maupun compiling. Semoga Acer bisa menempatkan harga yang tidak berbeda jauh dibandingkan dengan SKU yang di US, karena dengan harga IDR 10,000,000an akan merubah banyak landscape pasar untuk gaming laptop yang capable dalam produktivitas dan memiliki performa yang lebih dari cukup untuk e-sports game dan menyentuh ranah low-mid graphical settings di game-game AAA.