Menggunakan kata-kata “hate speech” pada text chat Rainbow Six Siege akan mendapatkan banned secara langsung. Sudah ada banyak player terkena banned sejak kemarin setelah menggunakan kata2 rasis, dan kata-kata yang menyerang player lain. Hal ini dikonfirmasi oleh Ubisoft via PC Gamer.
Ada 3 tahapan banned terkait player toxic ini, yang pertama player tidak dapat bermain mode apapun termasuk terrorist hunt dan custom game selama 27 menit. Banned kedua, player tidak bisa bermain selama 2 jam, dan jika player masih toxic, maka akun tersebut akan dicatat dan dapat berakhir dengan banned permanen.
Good.
— Rainbow Six Siege (@Rainbow6Game) July 13, 2018
Ada beberapa player yang menanggapi hal ini dengan hal yang positif, karena dengan adanya banned ini setidaknya dapat membuat mereka lebih fokus ke dalam game dan dapat memperbaikki mental dari para player terutama dalam mode ranked. Namun ada juga yang sepertinya kurang setuju dengan hal ini. Banyak yang memprotes lebih baik mereka lebih fokus dalam memperbaiki bug yang ada di game nya dibanding mengurus soal attitude para player di dalam game.
Fighting against toxicity and cleaning up the Siege environment is a very real and important issue.
— Rainbow Six Siege (@Rainbow6Game) July 13, 2018
Karena game ini sebenarnya masih memiliki banyak issue seperti cheater, hit box, glitch yang menguntungkan bagi beberapa operator saja dan lain-lain. Tapi memberantas player yang toxic ini sebenarnya merupakan hal yang baik juga untuk memperbaiki mental para player yang terlalu banyak berbicara ketimbang fokus ke game yang mereka mainkan sendiri