Hardware penuh dengan istilah-istilah yang asing ditelinga. Mengingat jenis-jenis GPU yang sama dengan mengingat nomor telepon teman, komponen CPU yang namanya ini-itu, belum lagi istilah-istilah lain yang berkaitan dengan hardware, seperti overclock yang satu ini. So, istilah dari planet manakah overclock?
Berapa Batas Maksimal Komputer Kita Dalam Melakukan Komputasi?
Overclocking adalah suatu cara memacu perangkat kita melakukan komputasi lebih tinggi dari kemampuan alaminya. Perangkat yang sedang dioverclocking akan dipaksa melakukan sesuatu yang melebihi batasnya. Contoh dari overclocking adalah meningkatkan clock speed dari CPU atau GPU untuk mendapatkan performa ekstra dari game yang kalian mainkan, atau mempercepat proses rendering animasi.
Overclock Laptop Gua Sekarang Juga, Gua Mau Main Game Tanpa Lag!
Oh, tidak semudah itu Ferguso. Tentu ada beberapa alasan mengapa perangkat tersebut dibatasi dengan clock speed sekian oleh pabriknya. Salah satu alasannya adalah komponen yang sedang di overclocking akan overheat, dimana jika ini tetap dioperasikan pada perangkat kita, maka akan berdampak pada komputasi perangkat yang tidak stabil atau bahkan lebih buruk, kerusakan permanen. Melakukan overclocking juga akan memakan daya lebih besar dari penggunaan normal.
Cover Segala Masalah
Risikonya bukanlah main-main jika tidak ditangani dengan baik, karena proses ini bukanlah proses sembarangan yang bisa dilakukan secara asal-asalan. Taruhannya adalah komputermu sendiri loh. Overheat, seperti yang dijelaskan diatas, dapat berakibat pada komputasi perangkat yang terganggu bahkan kerusakan permanen. Masalah diatas dapat diatasi dengan menggunakan cooler atau pendingin dimana pendingin ini diharapkan dapat mengatasi panas dari perangkat. Hal yang perlu diperhatikan juga adalah motherboard kalian. Perlu diperhatikan secara teliti apakah motherboard kita mengizinkan overclocking atau tidak, hingga batas apa motherboard kita mau dioverclocking, dan rangkaian elektronik dari motherboard itu sendiri. Saat kita mengecek BIOS untuk melakukan overclocking, BIOS tersebut akan memberikan informasi tentang kemampuan motherboard kita dalam melakukan overclock. Kalau BIOS sudah bilang komputer kalian tidak bisa dioverclock, atau rangkaian elektronik motherboard yang tidak memungkinkan overclock, jangan dipaksa ya. Namun karena trend overclock ini, banyak produsen motherboard berlomba-lomba dalam membuat motherboard yang aman dalam melakukan overclock, sehingga untuk kalian yang baru memiliki PC atau laptop, kemungkinan untuk melakukan overclock dan peningkatan performa overclock sangat tinggi.
Intinya, lakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan overclocking. Lebih aman jika kalian berkonsultasi pada teknisi komputer yang kalian kenal sebelum melakukan overclocking. Jadi overclock tersebut bisa membantu kalian untuk memeras performa dari PC kalian secara gratis dengan resiko kalian harus sering-sering monitoring ya guys.
Kalau sudah bisa main game tanpa lag, jangan pakai yang bajakan, ya!