“Namaku Ted Bundy. Aku tidak pernah menceritakan ini sebelumnya. Aku bukan binatang dan aku tidak gila. Aku tidak punya kepribadian ganda. Aku hanya manusia normal.”
Itulah kalimat pembuka dari seorang pembunuh berantai yang memiliki kharisma dalam Seri dokumenter Netflix yang berjudul Conversation With A Killer: The Ted Bundy Tapes.
Yak betul, dia pembunuh yang “berkharisma”. Dia Cerdas, berpenampilan menarik, pandai berbicara, tampan, mempunyai aura yang mempesona, dan ia mahasiswa hukum. Ia juga lulusan Psikologi tingkat pertama di Universitas Washington. Tidak ada yang aneh memang, dia seperti orang-orang normal disekitar kita. Tapi semua itu berubah saat beberapa teman perempuan kampusnya tiba tiba menghilang pada tahun 1974.
Film ini bakal menceritakan tentang masa hidup Ted Bundy setelah melakukan pembunuhan pertamanya kepada teman seperguruannya di Universitas Washington. Lalu, masa dimana ia mengikuti persidangan sampai akhirnya ia dihukum mati.
Diceritakan langsung oleh Ted sendiri, yang direkam dengan Tape Recorder pada masa dimana ia ditahan. Ia menceritakan semua tentang hidupnya dari awal sampai ia bisa di penjara, ia menceritakannya secara detail. Dari mulai kesehariannya dipenjara, bagaimana ia bisa memenangkan persidangan, saat ia kabur dari penjara melalui jendela, bahkan ia menjelaskan bagaimana ia membunuh korbannya.
Tidak semua rekamannya di perdengarkan, karena di film ini tidak hanya mengambil sudut pandang Ted Bundy saja. Tapi semua orang yang berada di hidup dia, seperti pengacaranya, teman dekatnya, para saksi, polisi, detektif, bahkan anggota FBIpun ikut menceritakan sebuah kisah si pria misterius ini.
Gua suka film ini, pembagian ceritanya pas, sesuai dengan alurnya. alur ceritanya juga bener-bener detail, karena banyak dikisahkan oleh beberapa orang, jadi gua tidak hanya tau dari satu sudut pandang saja. Semua kejadian itu punya ceritanya masing-masing, jadi gak akan langsung lompat dari satu ke dua. Pasti bakal dijelasin sampe kalian paham “ini kenapa sih sebenernya?”.
Gua rekomendasiin ini film, selama kalian masih suka dengan film yang bermain atau berat di dialognya gitu ya, bukan di visualnya. Selama lu suka itu ya, gua sangat merekomendasikan ini.
*Nonton film ini gak jadiin lu psikopat kok, jadi santai aja.