Para pengguna Huawei dan Huawei sendiri memang sedang dilanda hal yang kurang mengenakkan. Pasalnya peraturan terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat sebuah daftar ban bagi beberapa perusahaan yang harus mendapatkan “izin pemerintah” untuk membeli peralatan dari perusahaan Amerika Serikat. Update terbaru mengabarkan bahwa Departemen Perdagangan Amerika Serikat memberikan kompensasi 3 bulan untuk Huawei untuk masalah kerjasamanya dengan Android maupun Qualcomm. Kompensasi 3 bulan ini akan berakhir pada tanggal 19 Agustus 2019.
For Huawei users' questions regarding our steps to comply w/ the recent US government actions: We assure you while we are complying with all US gov't requirements, services like Google Play & security from Google Play Protect will keep functioning on your existing Huawei device.
— Android (@Android) May 20, 2019
Pihak Huawei juga sempat memberikan respon terkait masalah ini, sayangnya respon tersebut malah menimbulkan pertanyaan tambahan karena pihak Huawei malah menyatakan bahwa pembaharuan keamanan dan after-sales akan tetap ditingkatkan terkait masalah ini. Tentu saja pernyataan ini tidak menjawab apapun mengenai hubungan masa depan antar Huawei dan Android.
Kompensasi 3 bulan ini setidaknya akan menghadirkan Android Q pada smartphone-smartphone Huawei. Tapi yang pasti dengan waktu yang cukup singkat yakni 3 bulan, Android dan Qualcomm tidak akan berfokus pada Huawei untuk masalah smartphone baru maupun OS yang kompatibel dengan smartphone-smartphone Huawei.