Setelah perdebatan panjang yang melibatkan selusin sutradara dari kelas AAA, memperdebatkan pernyataan Martin Scorsese mengenai MCU bukan lah “Cinema” lalu ikutlah Russo Brothers dalam perdebatan ini, sutradara yang secara performa sangat lah unik dimana dari sisi kritikus mendapat nilai baik dan dari segi finansial selalu sukses. Sutradara dibalik film The Winter Soldier yang sampai sekarang masih dianggap sebagai film MCU terbaik ini, dan juga orang yang menutup Infinity Saga dengan 2 film Infinity War dan Endgame.
Russo Brother dimulai oleh Joe Russo mengatakan dalam wawancara film terbarunya 21 Bridges mengatakan “film that can bring people together to have a shared, emotional experience” “Film yang dapat membawa orang bersama untuk bertukar pengalaman emosional” ditambah oleh Anthony Russo bahwa tidak ada siapapun termasuk Scorsese memiliki “Cinema” dalam artian tidak ada siapapun yang dapat mematenkan arti “Cinema” termasuk Martin Scorsese.
Tidak hanya Russo Brothers beberapa sutradara Marvel yang terlibat adalah James Gunn yang menyatakan dirinya cukup merasa tersakiti melihat sutradara favoritnya berkomentar demikian, lalu ada Josh Whedon sutradara The Avengers dan Avengers: Age of Ultron.
Menurut beberapa Cinephiles (sebutan untuk mereka para antusias perfilman sama seperti Audiophiles) bahwa genre Superhero ini memberikan industri film terlalu banyak spotlight dan meredupkan film original dan juga film indie. Mereka juga menganggap genre superhero ini seperti trend yang akan hilang pada akhirnya.
Tetapi menurut gw pribadi adaptasi komik ke film ini tidaklah aneh, praktek ini sama saja film yang meng adaptasi novel cuman karena berbeda genre dan pasar saja. Komik yang menjadi simbol pop culture tentu akan menyasar pasar orang-orang yang terlibat dalam generasi tersebut. Namun untuk membuktikan superhero itu trend atau bukan maka kita hanya perlu menunggu bagaimana selanjutnya.