Terkait berita berpisah Randy Muhammad “Dreamocel” Sapoetra dengan BOOM Esports Dota 2 kini datang beberapa berita terkait Dreamocel dan juga masa depan BOOM Esports dari salah satu konten Dejet yang diunggah pada kanal YouTube nya pada tanggal 7 Desember 2020.
Dejet kembali mengundang Gary Ongko Putera, CEO BOOM Esports yang mengatakan bahwa sebenarnya kontrak Dreamocel sendiri memang sudah selesai di bulan Desember, dan memang BOOM Esports Dota 2 sendiri ingin memulai babak baru yang secara bersamaan dengan habisnya masa kontrak Dreamocel dan juga melihat pasar Free Agent Dota 2 yang di isi dengan pemain-pemain hebat.
Gary pun menyatakan bahwa sebenarnya tahun ini akan menjadi tahun terakhir untuk BOOM Esports bermain sebagai tim dengan full roster pemain Indonesia dan TI10 akan menjadi penutupan nya, namun dengan terkendala pandemi mereka tidak mendapatkan momentum tersebut.
Atas hal tersebut pun, BOOM Esports Dota 2 memutuskan bahwa tahun 2021 bisa saja menjadi tahun terakhir bermain dengan full roster pemain Indonesia. Karena memang BOOM Esports Dota 2 sendiri ingin berkembang dan melaju menuju pagelaran dan level yang lebih tinggi.