“INI BARU EXPANTION YANG SERIUS”

Setelah menunggu cukup lama dan menerima banyak cacian dari fans Marvel, dari yang berawal misi-misi yang terlalu sulit untuk di selesaikan sampai expansion yang cukup lama update yang diberikan. Akhirnya Square Enix merilis expansion terbaru dari Marvel Avengers yaitu War Of Wakanda pada tanggal 17 Agustus  2021 lalu.  Apakah dengan expansion War of Wakanda ini dapat membayar kekecewaan para fans yang setelah lebih dari satu tahun menunggu? Simak review berikut.

Ekspansi War Of Wakanda memiliki cerita yang tidak jauh beda dengan lore dari buku komik atau pun semesta MCU. War Of Wakanda bercerita tentang bagaimana T’challa sebagai Black Panther ingin menyelamatkan kota nya yang telah diserang oleh supervillain, yaitu Crossbone dan Ulysses Klaw. Cerita yang tampak klise di dunia Marvel seperti ini, karena lagi-lagi membawa Ulysses Klaw untuk menjadi main villain nya, Motif yang sama persis pada film atau pun origin komik nya, Klaw bertujuan untuk merebut Vibranium dari Wakanda untuk dibuat sebagai senjata. 

Namun Ulysses Klaw tampak lebih hidup karakter nya dibandingkan dengan semesta MCU, Yang tampak lemah dan biasa-biasa saja. Kekuatan Klaw disini juga lebih terlihat, bagaimana ia memiliki beberapa kekuatan yang tidak hanya mengandalkan blaster pada tangan nya, namun kelicikan dan kepintaran sangat terlihat yang lantaran pada film nya terlihat seperti figuran yang tidak penting. Lalu kali ini akhirnya kita diberikan minion yang lebih fresh tentu nya. Akhirnya avengers dan raja Wakanda bukan hanya menghadapi tantara AIM, berbeda dengan base gamenya dan ekspansi sebelumnya yang masih berfokus dengan aim yang hanya itu-itu saja variasinya, kini kita disuguhkan dengan variasi minion yang lebih banyak lagi seperti membawa kapak raksasa hingga yang membawa machine gun, terlihat begitu berbeda dari sebelumnya. Namun menurut gw pribadi ada beberapa hal yang tidak balance untuk membahas soal minion pada game ini, Seperti hal nya terdapat satu robot serangga yang benar benar lebih tebal dari segi health Point, bahkan lebih menyusahkan ketimbang boss-fight pada game ini. Hal tersebut membuat gw pribadi sedikit frustasi kenapa ini minion bisa setebel itu Health Point nya.

Lanjut berbicara mengenai playable characters baru nya, yaitu The one and only Black Panther. Secara gameplay mechanics ini terlihat begitu menyenangkan dibandingkan karakter lainnya seperti Kate ataupun Hawkeye yang merupakan individual dengan skill yang sama, Serangan sudah pasti membawa jenis serangan meele dengan dibumbui dengan gerakan akrobatik seperti Engolo, Moraingy, Musangwe, Dambe, dan Capoeira yang lebih satisfying tentu nya untuk kita nikmati. Selain serangan nya yang menyenangkan, Black Panther juga memiliki skill passive, yaitu gelombang energi yang dapat membuat ledakan di sekitarnya, layaknya yang digambarkan di film nya saat ia sedang melawan chitauri di wakanda. Tidak lupa juga setiap crew dari avengers selalu memiliki serangan jarak jauh yang berbeda beda dan black panther pun juga begitu, ia memiliki serangan jarak jauh yang cukup unik dengan bentuk kunai yang terbuat dari vibranium. Dampak serangan range Black Panther tidak se-spesial Hawkeye dan Kate Bishop pasti nya. Hanya sampai disitulah mekanik Black Panther walau tidak berubah 160 derajat, At least mekanik ini jauh lebih menyenangkan dari pada expansion sebelum nya menurut gw pribadi.

Mengenai Main Mission dan Side Mission masih terbilang sama saja, Dengan reward kosmetik yang biasa-biasa saja seperti T’challa tanpa suit yang bernama Son Of T’Chaka. Kosmetik terbaru yang ditawarkan menurut gw pribadi si sangat menarik. Seperti kostum merujuk pada semesta MCU atau pun referensi komik nya. Namun yang menjadi masalah gw pribadi adalah  harga yang ditawarkan untuk kosmetik termasuk mahal, mengingat banyak masalah yang dibawa Marvel Avengers yang sebelumnya gw sebutkan. Pemain dapat menghabiskan sekitar 150-250 ribu untuk satu kosmetik EPIC atau Legendary, yang seharusnya publisher memikirkan bagaimana game ini dapat bertahan dan mengembalikan crowd nya kembali selama mungkin dengan menyajikan kosmetik yang gratis melalui misi atau pun secara limited claim.

Untuk level design Pemain harus banyak menyelesaikan beberapa poin mission yang terbilang repetitive. Masih sama dengan sebelumnya,  Pemain dipaksa untuk grinding dengan penuh rasa bosan agar mendapatkan reward yang eksotis. Namun tenang saja masalah main mission expansion ini tidak memerlukan grinding yang begitu melelahkan, bahkan tidak melakukan grinding pun main mission pada expansion ini dapat diselesaikan, pastinya dengan sedikit usaha yang keras.

Yang paling mencolok pada ekspansi ini ialah adanya perubahan pada dunia yang akan kita lalui. Serius ini yang gw apresiasi penuh untuk developer nya. Arsitektur dunia yang diberikan bener bener indah banget. Build Wakanda yang hybrid antara traditional dan modern itu sukses banget bikin dunia Wakanda. Dari mulai lift sampai environment terlihat bahwa Crystal Dynamics tidak main-main membuat dunia Wakanda ini. Jujur gw cukup kecewa terhadap arsitektur pada dua expansion sebelum nya yang tidak ada hal menonjol seperti expansion Wakanda ini.

Dilain sisi developer juga membuat UI/UX yang lebih compact pada menu karakter. Seperti skill tree, kosmetik, gear, dan lain lain, sekarang menjadi satu yang sebelum nya terpisah. Hal ini menurut gw lebih nyaman saja dilihat.

Overall si untuk menentukan kembali atau tidak pada game ini, Menurut gw HARUS. Karena akan banyak hal yang baru pada expansion ini. Gameplay nya juga terasa berbeda dari karakter-karakter lain yang ngasih akrobatik lebih satisfying dan menyenangkan. Dunia Wakanda yang megah dari segi arsitektur juga menjadi keharusan pemain saat mempunyai game ini. Namun apakah game ini sudah layak dibeli dengan konten sejauh hari ini? Menurut gw sangat Worth It untuk membeli avengers yang kini sudah memiliki 3 expansion. Dari pengalaman bermain gw 3  tersebut menambah playtime sekitar kurang lebih 15 sampai 20 jam an. Namun tidak disarankan untuk membeli kosmetik yang harga nya setengah dari harga game nya, yang menurut gw ga rasional aja.

Capture From Asus ROG Zephyrus M16 GU603HM

Spesifikasi :