Menurut laporan berita terbaru, diberitakan bahwa CEO dari Activision Blizzard Bobby Kotick mengetahui kasus pelecehan seksual di dalam perusahaan sejak tahun 2006. Diketahui juga bahwa dia mengancam untuk membunuh asistennya lewat sebuah pesan suara.
Co-head Blizzard Angkat Bicara
Jen Oneal, wanita pertama yang pada bulan Agustus 2021 diangkat menjadi Co-head of Blizzard akhirnya angkat bicara tentang pengalaman yang dia alami selama bekerja di bawah kepemimpinan Bobby Kotick.
Pada bulan September 2021, Jen Oneal mengirimkan surel kepada pengacara di Activision dan menyatakan keinginannya untuk keluar dari perusahaan. Ia pun menyatakan bahwa perusahaan ini tidak akan mengutamakan kebutuhan karyawan dengan cara yang benar, diikuti dengan pernyataan bahwa ia juga mengalami pelecehan seksual dan ketidakadilan dalam masalah gaji yang ia dapatkan yang ternyata lebih rendah dari rekan kerja pria nya co-head Mike Ybarra.
Karena hal ini, Oneal telah mengumumkan untuk keluar dari Blizzard pada akhir tahun ini.
Meninggalkan Pesan Suara Ancaman Pembunuhan
Salah satu pernyataan mengagetkan yang akhirnya muncul dari laporan Wall Street Journal adalah kasus ancaman yang dilakukan oleh Bobby Kotick pada tahun 2006. Dia meninggalkan pesan suara ancaman pembunuhan kepada seorang asisten di perusahaan. Asisten itupun akhirnya melaporkan Kotick untuk menyelesaikan permasalahannya melalui jalur hukum. Namun akhirnya perusahaan menutupi kasus tersebut dan Bobby Kotick akhirnya meminta maaf atas kesalahan yang ia lakukan.
Pembelaan Terhadap Pelaku Pelecehan Seksual
Pertanyaan lainnya adalah intervensi yang ia lakukan terhadap kasus pelecehan yang dilakukan oleh co-head Activision Teryarch studio Dan Bunting, yang dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap karyawan wanita pada tahun 2017. Pada saat itu Activision melakukan investigasi internal dengan keputusan untuk melakukan pemecatan terhadapan Dan Bunting, namun akhirnya di intervensi oleh CEO Bobby Kotick.
Setelah artikel dari media Wall Street Journal terkuak, Activision-Blizzard mengeluarkan surat terbuka yang menyatakan bahwa artikel yang di terbitkan mengenai CEO Bobby Kotick tidak akurat dan menyesatkan. Namun para karyawan yang tergabung dalam ABK Workers Alliance (Activision Blizzard King) menyatakan bahwa seluruh Board of Directors dari Activision Blizzard juga ikut bersekongkol untuk menutupi kebenaran yang terjadi.
Pada tanggal 17 November 2021, ABK Workers melakukan walkout dan menuntut agar CEO Bobby Kotick dipecat dan lebih dari 150 karyawan terlibat untuk memperjuangkan hak kebebasan mereka.