Pada Jumat (14/4) lalu, Final Fantasy XVI kembali merilis sebuah trailer gameplay sepanjang 25 menit pada event State of Play dari PlayStation!
Karena informasinya tersebar pada beberapa part trailer, mungkin informasi di sini ada yang berulang. Karena artikel ini akan mengikuti bagian per bagian trailer, bukan secara keseluruhan.
Silakan membaca Breakdown Trailer selengkapnya di bawah, ya!
Adegan Awal Trailer Final Fantasy XVI di State of Play April 2023!
Adegan dibuka di camp sementara, kalau dilihat dari segi timeline, sepertinya ini adalah timeline saat usia Clive mencapai 20 tahunan. Sepertinya di sini dia sudah menjadi bagian dari mercenary atau mungkin military buat menculik si Dominant Shiva (Eikon elemen Es).
Tampilan karakter Sergeant ini mirip Jack Garland dari Strangers of Paradise. Di sini, Clive yang diberi code name Wyvern, adalah kunci kesuksesan misi ini. Mungkin karena dia udah punya Eikon Phoenix dari adiknya yg dibunuh di timeline awal.
Adegan pun dilanjutkan dengan pemandangan Hideaway, hub yang bakal jadi tempat berkumpul Clive setelah melakukan misi tertentu.
Kesempatan Mengontrol Joshua, Adik Dari Clive, yang Menjadi Dominant dari Phoenix
Pada beberapa part tertentu saat flashback, kalian juga akan diberikan kesempatan mengontrol Joshua. Tapi sepertinya untuk masalah combat, sepertinya dia kurang aktif dan lebih mengandalkan Clive, serta serangan Phoenix.
Eikon Battle yang Semakin Brutal!
Untuk masalah Eikon Battle, Phoenix mengingatkan kita dengan game JRPG klasik di PS2 dulu, yaitu .hack//GU, dan juga Asura yang dirilis di PS3.
Selain itu juga dipertunjukkan Eikon Battle lainnya, seperti Ifrit vs Garuda; Clive vs Titan Dominant; Ramuh; Shiva; serta Clive yang berubah menjadi Ifrit sudah diperlihatkan dalam trailer ini.
Satu-satunya adegan yang bikin bertanya-tanya adalah Clive pada masa remaja, di mana Joshua masih hidup, sudah bisa mengeluarkan serangan api. Hal yang seharusnya belum bisa dilakukan semisal sumber kekuatan api tersebut berasal dari Eikon Phoenix dan bukan dari Ifrit.
Lalu ada dua Ifrit dalam satu timeline yang sama. Meskipun masing-masing awalnya diberi nama Eikon of Fire, yang sepertinya baklal jadi Ifrit milik Clive, dan Infernal Eikon, yang mungkin adalah Clive dari masa depan atau variant-nya. Jadi ada kemungkinan bakal ada time travel atau hal semacamnya terkait Ifrit dan Dominant-nya yang misterius.
Combat yang Action-Packed dengan Kekuatan Eikon yang Spektakuler!
Seperti yang sudah kalian ketahui, kali ini Final Fantasy XVI kembali mengusung genre Action RPG yang mirip dengan Final Fantasy XV.
Selain keahlian berpedang, Clive juga bakal dibekali kekuatan Eikon berbagai macam elemen yang bisa menghasilkan berbagai macam serangan untuk dikombinasikan.
Contohnya gambar di atas, di mana Clive memanfaatkan Eikon Bahamut untuk mengeluarkan serangan energi dan menghancurkan musuh.
Salah satu serangan Eikon yang menarik perhatian saya adalah Eikon Ramuh yang memungkinkan Clive untuk melakukan serangan Shotlocks ala-ala Kingdom Hearts Birth By Sleep dan seri Ketiganya. Entah nantinya semua Eikon memiliki kemampuan ini atau tidak.
Tidak hanya Clive saja, nantinya ia juga bakal ditemani beberapa Dominant lain dalam beberapa chapter tertentu. Misalnya Jill Warrick yang notabene adalah Dominant dari Shiva, sehingga ia bisa mengeluarkan serangan es untuk membantu Clive.
Berdasarkan konten preview kami, nantinya juga akan sempat bekerja sama dengan Dominant Ramuh untuk mengalahkan Dominant Garuda.
Meskipun pada akhirnya kalian bakal selalu mengontrol si Clive saja.
Serangan Eikon juga dibuat semakin flashy dengan kehadiran finishing moves dari beberapa Eikon-nya. Contohnya dua gambar di atas, di mana kalian bisa mengeluarkan serangan ikonik dari Odin, yakni Zantetsuken, dan dari Bahamut, yaitu Megaflare.
Uniknya, serangan ini bakal semakin kuat apabila Clive memiliki lebih banyak Finishing Moves Bar yang terletak di bawah HP Bar. Sehingga terkesan lebih rewarding untuk mengumpulkan banyak bar sebelum mengeluarkan finishing moves.
Tidak hanya dari sisi gebuk-gebuk saja, Clive juga akan memiliki beberapa akesoris yang memungkinkan dia melakukan berbagai macam hal.
Salah satu yang di-highlight adalah aksesories yang memberikan kesempatan kalian beberapa detik, untuk menghindari serangan dengan menekan satu tombol.
Kehadiran fitur ini ditunjukkan kepada kalian yang tidak ingin terlalu ribet saat menamatkan game ini.
Terakhir adalah adanya Quick Time Event (QTE) pada beberapa situasi tertentu. Mungkin ini supaya game-nya tidak full button mashing saja.
Pengenalan Karakter dan Sedikit Fitur dalam Hideaway
Tentunya Clive tidak berjuang sendirian, dalam beberapa chapter, Clive akan ditemani oleh beberapa AI Companion. Misalnya seperti Cidolfus Telamon, teman seperjuangan sekaligus Dominant Ramuh, Jill Warrick, teman masa kecil Clive dan Dominant Shiva.
AI Companion yang bakal lebih setia menemani Clive adalah Torgal, serigala peliharaan Clive dari kecil. Ia bisa diberi direct command saat combat, dikasih makan, dielus2, dan masih banyak lagi.
Selain itu ada juga Mid, di mana Cid dan Mid adalah recurring character dari seri Final Fantasy. Biasanya hadir dengan background dan tampilan karakter yang berbeda-beda.
Masih ada lagi beberapa Dominant yang patut diperkenalkan kembali, yaitu Benedikta Harman, Dominant Garuda, dan Hugo Kupka, Dominant Titan.
Serta Dion Lesage, Dominant Bahamut, dan Barnabas Thamr yang menjadi Dominant Odin.
Masih ada satu Eikon yang bernama Typhon, sayangnya belum diumumkan siapa Dominant-nya.
Eksplorasi dan Detail Menarik dalam Dunia Final Fantasy XVI
Cerita Final Fantasy XVI berfokus pada Valisthea, suatu daerah yang terbagi dalam beberapa negara dengan Mother Crystal masing-masing.
Nantinya akan terbagi tiga timeline, yakni saat Clive masih remaja, umur sekitar 20an, dan 30an. Perbedaan timeline ini cenderung terlihat jelas dari penampilan si Clive.
Untuk World Map sendiri, sempat dikatakan bahwa peta di Final Fantasy XVI bakal mirip Final Fantasy X. Secara tampilan setuju, tapi untuk mekanismenya lebih mirip Strangers of Paradise.
Dalam gameplay selama 25 menit tersebut juga diperlihatkan bioma-bioma yg ada di game, mulai kota, hutan, gua, dsb. Kalian juga bisa naik Chocobo, jadi bisa dibilang map-nya lumayan luas untuk area based.
Tersedia sidequest dan kalian bisa langsung melihat semua sidequest di sekitar Valisthea. Dan untuk mengurangi waktu eksplorasi, kalin juga Bisa langsung travel ke orang terkait.
Ada Monster Hunting yang mekanismenya mirip Final Fantasy XII dan mungkin Final Fantasy XV. Membuat kalian lebih bersemangat untuk mengalahkan semuanya.
UI Menu yang Simpel dalam Final Fantasy XVI
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, UI Menu terbilang sangat simpel. Clive bisa ‘memasang’ tiga Eikon dengan dua skills yang bisa dipasang untuk kombo sesuai playstyle kalian.
Nah, kurang lebih begitulah Breakdown Trailer dari game Final Fantasy XVI. Dari sekian banyak fitur dan mekanisme di atas, Combat dan Eikon adalah dua hal yang paling menarik menurut kami.
Tunggu tanggal rilisnya untuk PS5 pada tanggal 22 Juni 2023 mendatang!
Untuk informasi lebih lanjut terkait story, gameplay, dan lainnya, kalian bisa tonton video preview Final Fantasy XVI dari kami di bawah ini:
Silakan kunjungi website resmi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut:
Website