SAND LAND

Selasa (18/6) — Selain merilis anime, Bandai Namco Entertainment juga hadirkan gim Sand Land dengan genre Open-World Action RPG yang rilis pada 25 April lalu.


Diulas oleh Teo Ariesda
Untuk PlayStation 5

Ulasan selengkapnya silakan baca di bawah!

Sand Land Hadir dengan Cerita Sesuai Manga, Ditambah Skenario Tambahan untuk Perkaya Konten

SAND LAND

Menceritakan tentang sebuah daerah yang bener-bener kering kerontang dan minim air, karena itulah namanya Sand Land. Di sini hiduplah Beelzebub, pangeran bangsa setan yang hobi mencuri air dari manusia, buat memenuhi kebutuhan cairan para setan ini. Ya, di sini setannya berpenampilan lucu dan tidak seram sama sekali.

SAND LAND

Entah gimana ceritanya, ada seorang manusia bernama Rao yang minta bantuan Beelzebub untuk mencari Legendary Spring alias mata akhir legendaris, demi membantu para warga yang tinggal di Sand Land dan mengakhiri kekeringan panjang ini.

Seiring perjalanan, kalian bakal menemukan berbagai fakta unik terkait kekeringan ini. Ceritanya pun bakal semakin meluas dan kompleks, tidak hanya sebatas kekeringan saja. Aku pribadi belum nonton anime dan cuma baca rangkuman cerita dari manga-nya saja. Jadi aku hanya bisa bilang kalo gim ini menghadirkan skenario tambahan yang bikin kontennya bertambah. Selayaknya manga atau anime yang diadaptasi jadi gim saja sih simpelnya. Lagipula manga-nya juga berupa One-Shot dengan 14 bab aja. Sangat wajar untuk mendapat tambahan skenario supaya bikin gimnya menarik.

Dari segi cerita, meskipun terkesan dipanjang-panjangkan di bagian pertengahan menuju akhir, menurut saya sudah cukup baik untuk diikuti. Pengenalan musuh selanjutnya juga dibuat seamless dengan konflik yang dihadapi Beelzebub sebelumnya.

Bawa Gaya Visual dan Karakter Khas Akira Toriyama

SAND LANDSama seperti Dragon Ball, Dragon Quest, dan Chrono Trigger, Sand Land juga membawa gaya komik (alm.) Akira Toriyama yang khas. Bikin kalian langsung tau kalo gim ini visualnya diadaptasi dari karya mangaka legendaris itu. Para karakter dan nuansa dunianya mengingatkan saya sama Dragon Ball pas masih arc Red Ribbon Army alias pas Goku masih bocah dan belom ada power level yang berlebihan. Jadi, sedikit banyak kalian bakal merasa nostalgia dengan artstyle yang dibawa, meskipun saya pribadi ga terlalu ingat sama arc tersebut karena saya lebih familiar dengan arc bangsa Saiyan yang menyerang bumi. Ini juga karena game-game Dragon Ball lebih banyak mengadopsi cerita mulai dari arc-nya Raditz daripada dari awal banget sih.

SAND LAND

Desain karakter juga sangat ikonik, salah satunya Bapak si Beelzebub, yaitu Lucifer, di mana tampilannya mirip banget sama Dabura karena ternyata sama-sama Raja Iblis di universe yang dibuat sama Akira Toriyama. Musuh-musuh yang berpenampilan nyentrik juga bakal mewarnai gameplay kalian.

Kurang Dapat Memanfaatkan Open-World dengan Baik

SAND LAND

Sand Land hadir dengan peta yang luas, namun kosong, monoton, dan repetitif. Tidak banyak kejutan yang dihadirkan dalam peta. Menemukan gua atau reruntuhan yang jumlahnya lumayan ini tidak bikin kalian senang dan bikin saya cepat-cepat menamatkan gimnya. Bentuk dungeon-nya pun mirip satu sama lain.

SAND LAND

Jenis musuh dalam gim ini tidak terlalu banyak. Hal ini sering menjadi kelemahan pada gim-gim Jepang. Namun, setidaknya variasi palet warna bisa lebih ditingkatkan. Bagi penggemar gim JRPG, tentu memahami perbedaan level monster berdasarkan palet warnanya. Akibatnya, area yang luas ini terasa repetitif dengan monster yang sama.

Satu-satunya yang menarik dari eksplorasi adalah berbagai kendaraan yang tersedia. Tapi karena fungsinya tidak sebatas untuk traversal saja, aku bakal bahas khusus setelah ini.

SAND LAND

Hal yang paling kurang saya sukai dari gim ini adalah bagian Stealth. Dengan kebebasan untuk mengeksplorasi peta, seharusnya pemain tidak diberikan batasan berupa misi Stealth. Ini murni subjektif dari saya yang lebih memilih gaya bermain brutal ketimbang mengendap-endap.

Untuk game ini, konsep Stealth kurang masuk akal bagi karakter setan dengan kekuatan kegelapan, tetapi lebih memilih bergerak diam-diam. Saya lebih suka jika, ketika penyusupan ketahuan, pemain harus melawan setiap musuh hingga situasi mereda, seperti dalam seri Far Cry dan game sejenis. Jadi, elemen Stealth sebaiknya hanya menjadi opsi, bukan konten utama dalam beberapa misi.

Ini memang penilaian subjektif karena saya pribadi kurang menyukai game-game Stealth kecuali jika menguntungkan dan tidak memberatkan, seperti dalam gim Assassin’s Creed atau Skyrim dengan build Assassin.

Hadir dengan Berbagai Macam Kendaraan dengan Utilitas Berbeda

SAND LANDSalah satu, dan mungkin satu-satunya, hal major yang bikin saya tertarik sama gim ini.

Gim ini menghadir dengan berbagai kendaraan mulai dari Battle Tank, Mobil, Motor, Jump-Bot, dan masih banyak lagi. Fungsinya sesimpel untuk perang dan eksplorasi, sampai memudahkan kalian buat mencapai tempat-tempat tertentu. Tapi secara keseluruhan bisa kalian gunakan buat berantem karena semuanya bakal dipersenjatai sama roket, machine gun, atau senjata lainnya juga. Tapi ya tentunya setiap kendaraan punya kelebihan masing-masing di situasi tertentu.

Tipe-tipe kendaraan dan kustomisasi senjata adalah hal yang menarik banget waktu pertama kali ditampilkan dalam trailer. Sistem pemanggilan kendaraan ini mengingatkan kalian sama Bulma dengan kapsul Capsule Corp-nya dari seri Dragon Ball. Bentuk-bentuknya pun mirip.

Untungnya pergantian tipe kendaraan ke kendaraan lain bisa dilakukan secara cepat. Tanpa harus turun, kalian bisa langsung menukarnya dengan kendaraan lain lewat shortcut. Jadi kalian tidak perlu liat animasi pemanggilan kendaraan lewat kapsul.

SAND LAND

Cukup grindy untuk upgrade vehicle beserta senjata-senjatanya. Kalian kudu mengumpulkan berbagai material dan menghabisi musuh buat upgrade senjata. Belum lagi satu-satunya cara mendapatkan duit yang bisa diandalkan hanyalah menyelesaikan misi bounty. Kedua hal tersebut mungkin bisa membuat kalian malas untuk mengeksplorasi fitur kendaraan ini.

Porsi Melee Combat yang Agak Aneh

SAND LANDSecara combat, Sand Land cenderung menyediakan lebih banyak spotlight untuk vehicle combat daripada melee. Tapi Skill Tree basisnya untuk melee. Minim banget situasi di mana kalian kudu bertarung secara melee karena kalian juga bisa menggunakan kendaraan untuk melawan musuh atau boss karena lebih efektif. Kecuali kalian jarang upgrade kendaraan kalian ya.

Hampir semua musuh dan boss sifatnya vehicle combat seperti yang dijelaskan sebelumnya. Sebenarnya bisa dilawan secara melee, cuma untuk beberapa musuh dengan kendaraan yang emang lebih gesit seperti motor atau mini-boss yang ukurannya besar, kalian bakal sulit untuk memukul musuh itu. 

Awalnya saya juga mengira anggota party kita bakal bertarung secara aktif. Tapi akhirnya teman-teman kita ini cuma jadi support dengan berbagai skill aktif maupun pasif. Lumayan membantu, tapi saya pribadi lebih prefer mereka ikut berantem juga.

SAND LANDSatu-satunya hal yang paling bisa diandalkan dari melee combat adalah skill Darkness karena kalian bakal mendapat tambahan damage yang lumayan besar. Itu pun tidak bisa kalian buka saat itu juga karena harus mengambil skill pasif dulu buat menambah pool darkness energy kalian. 

Dari minimnya variasi kombo, sepertinya memang tidak difokuskan untuk melee combat.

Tambahan Konten yang Menarik untuk Dieksplorasi

SAND LANDSand Land juga hadirkan fitur rekrutmen untuk turut membangun kota, mirip seperti seri Suikoden dan Eiyuden. Bedanya, di sini desain karakternya agak mirip satu sama lain. Mereka selalu memiliki quest yang harus diselesaikan untuk merekrut mereka. Hal ini wajib kalian lakukan untuk membuka berbagai macam toko dan kustomisasi ruangan. Lagipula seru aja gitu, melihat kota yang hancur bisa dibangun lagi dan penuh dengan kehidupan.

Sand Land

Bounty Mission juga tersedia untuk membuka berbagai senjata untuk kendaraan kalian. Sebagian besar simpel, hal yang menyebalkan adalah ada beberapa musuh semisal keluar dari jarak tertentu, nyawanya bakal penuh lagi dan harus dilawan dari awal. Seringkali saya temukan di musuh-musuh yang menggunakan kendaraan motor atau yg lebih gesit lainnya.

Masih Tipikal Gim-gim Adaptasi Anime Bandai

SAND LAND

Meskipun udah dirilis deket-deket sama versi anime-nya, rasanya gim ini tetap adem ayem dipojokkan dan terlupakan begitu saja.

Good try Bandai buat Sand Land-nya, meskipun akhirnya sesuai sama ekspektasi saya yang dari awal sudah menganggap gim ini bakal biasa saja. Tapi seenggaknya bukan cash grab dengan menghadirkan produk yang malas. Masih terdapat beberapa elemen yang mebuat gimnya menarik.

Sand Land telah dirilis pada tanggal 25 April 2024 untuk platform PC, PS 4 & 5, dan Xbox Series X|S.

Gimana pendapat kalian tentang informasi ini, guys?


Informasi selengkapnya tentang gim ini silakan kunjungi:
Website