kunitsu-gami path of the goddess

Senin (15/7) — Akhirnya saya berkesempatan untuk mengulas gim terbaru dari Capcom berjudul Kunitsu-Gami Path of the Goddess setelah diberikan kesempatan mencoba gimnya beberapa minggu yang lalu.

Secara keseluruhan, gameplay-nya masih mirip dengan versi preview yang saya coba akhir bulan lalu. Untuk review kali ini, saya akan fokus pada pengalaman setelah menamatkan gim, beberapa fitur baru yang belum saya sebutkan, dan berbagai detail lainnya.

Simak ulasan selengkapnya di bawah!


Diulas oleh Teo Ariesda
Untuk versi PC

Perkembangan Cerita yang Menarik Meskipun Minim Dialog

kunitsu-gami path of the goddess

Premis di mana Soh harus menjaga Yoshiro dan menyucikan ‘The Defilement’ untuk menyelamatkan desa dan warganya masih berlaku di sini. Tanpa dialog dan potongan adegan pembuka dan penutup yang panjang, perkembangan cerita tidak terlalu signifikan dan cenderung generik. Namun, tetap ada beberapa dinamika cerita di beberapa stage, meskipun tidak terlalu mencolok.

Rasanya seperti sedang membaca sebuah cerita rakyat atau mitologi dari Jepang yang diceritakan oleh Orang Tua kepada anaknya. Mungkin dari segi cerita memang terinspirasi dari situ.

Kunitsu-Gami Path of the Goddess Berhasil Jual Visual yang Otentik

kunitsu-gami path of the goddess

Seperti yang sudah saya sebutkan di konten preview sebelumnya, Kunitsu-Gami Path of the Goddess memiliki visual yang indah. Desain karakter, bioma, peran warga desa, dan Seethe (musuh dalam gim ini) semakin menarik di stage-stage selanjutnya dengan berbagai variasinya. Hal ini mengingatkan pada stage final boss dari game Siren Blood Curse yang juga mengangkat mitologi Jepang.

Setiap stage memiliki desain unik dengan berbagai gimik, mulai dari stage gelap, jalur bercabang di Spirit Path, stage di atas kapal, hingga stage penuh racun yang membatasi gerakan. Namun, satu hal yang mungkin terkesan monoton adalah Defilement yang harus disucikan karena bentuknya sama sampai akhir cerita. Dengan kualitas visual seperti ini, seharusnya bisa dihadirkan variasi yang lebih banyak.

kunitsu-gami path of the goddess

Visual dari Tsuba’s Guard dan Mazo Talisman juga tidak kalah otentik. Bahkan, ada collectibles berupa makanan manis yang semuanya didesain dengan sangat baik. Secara keseluruhan, Kunitsu-Gami: Path of the Goddess berhasil memberikan kesan otentik dan berbeda dari kebanyakan gim. Saya pribadi sangat menyukai visual keseluruhan dari Kunitsu-Gami Path of the Goddess.

Hadirkan Fitur Base untuk Tambah Core Loop dan Kemampuan Mengatur Equipment

kunitsu-gami path of the goddess

Selain Kagura Action Strategy yang menggabungkan genre Action, RTS, dan Tower Defense, Core Loop dari game ini bertambah dengan fitur Base yang bisa dibuka setelah menyelesaikan stage. Di sini, pemain bisa membangun kembali beberapa bangunan dalam area tersebut, dengan imbalan Musubi yang berguna untuk upgrade roles warga desa atau membuka skill aktif dan pasif Soh, Ema Plaque (collectibles yang memberikan informasi tentang Seethe, peran, dan NPC lainnya), serta Mazo Talisman yang memberikan berbagai buffs.

Pembangunan kembali ini bisa diselesaikan dengan melanjutkan atau mengulang stage beberapa kali untuk menyelesaikannya. Setelah semuanya diselesaikan, Yoshiro akan memberikan imbalan berupa penambahan batas kristal untuk mengubah roles warga desa, rations untuk healing, hingga Mazo Talisman atau Tsuba’s Guard yang menunjang kemampuan combat dalam stage.

kunitsu-gami path of the goddess

Fitur di dalam Base lainnya adalah mengganti equipment, upgrade roles warga, dan kemampuan Soh dengan menggunakan Musubi. Upgrade-nya cenderung simpel tapi tetap penting karena menunjang kemampuan dan membuka beberapa kemampuan baru untuk peran. Soh juga memiliki berbagai upgrade menarik, mulai dari skill aktif untuk Perfect Guard dan Counterattack, skill pasif untuk menambah slot Mazo Talisman dan Tsuba’s Guard, hingga skill movement lainnya, serta membuka panah dan gaya bertarung baru.

Sayangnya, variasi combo di sini tidak terlalu signifikan. Hanya ada satu form baru bernama Shiden Dance yang mengambil gaya Iaido. Saya tidak terlalu suka dengan form ini karena terlalu lambat untuk Seethe yang gerakannya cepat.

Mudah di Awal, Menantang di Akhir, Tapi Tetap Doable untuk Para Newbie Sekalipun

kunitsu-gami path of the goddess

Secara keseluruhan, game ini cukup mudah. Namun, di tigaperempat hingga akhir stage, tantangan meningkat secara perlahan. Pada stage-stage akhir, pemain mungkin kewalahan dengan positioning warga desa karena munculnya lebih dari satu pintu masuk Seethe dengan berbagai kemampuan yang mempersulit penjagaan Yoshiro. Beberapa kali saya gagal karena tidak memperhatikan keberadaan Yoshiro dan ada beberapa Boss yang memberikan serangan random yang mengarah ke warga desa di dekat Yoshiro. Meskipun Kunitsu-Gami Path of the Goddess menawarkan Action yang lebih luwes ketimbang gim RTS atau Tower Defense lainnya, pemain harus tetap memperhatikan sekitar melalui mini map supaya tidak melewatkan apa pun.

Setidaknya keluhan saya di preview kemarin terjawab karena sekarang bisa memindahkan semua warga sekaligus dengan satu tombol. Meskipun pemilihan lebih dari satu tetap harus dilakukan satu per satu. Namun, button mapping atau cara berpindahnya sudah sangat mudah. Sehingga untuk positioning karakter tidak terlalu bermasalah.

kunitsu-gami path of the goddess

Meskipun terdengar ribet dengan genre RTS atau Tower Defense, game ini tidak terlalu punishing karena jika Soh mati, dia bisa hidup lagi dengan gerakan terbatas setelah menunggu sekitar 30-60 detik. Pemain juga masih bisa mengatur posisi warga desa agar tetap efektif dalam menjaga Yoshiro.

Selain itu, jika gagal di salah satu stage dan sudah berprogres sampai tahap tertentu, tidak perlu mengulang dari awal dan bisa mulai lagi di tempat terakhir gagal. Jadi Kunitsu-Gami Path of the Goddess tetap ramah untuk para newbie.

Hadirkan Tantangan Baru lewat Pertarungan Boss

kunitsu-gami path of the goddess

Salah satu hal yang terasa kurang dari preview kemarin adalah Boss Fight. Versi full game ini menawarkan Boss Fight di hampir semua stage setelah menyelesaikan stage tersebut. Pemain diberikan waktu untuk mempersiapkan diri dan menyelesaikan berbagai core loop lain untuk memperbaiki desa sebelum menghadapi Boss.

Seperti komentar saya saat membahas visual, Boss di sini juga memiliki bentuk dan gimik masing-masing yang sangat unik. Beberapa di antaranya memiliki cara mengalahkan yang berbeda berdasarkan titik lemahnya. Namun sayangnya, di sini kalian tidak memerlukan perlakuan atau memasang roles khusus, karena selama memainkan gimnya, saya selalu menggunakan roles yang itu-itu saja dan tetap menang. Paling pembedanya lebih kearah kemampuan kalian dalam melakukan Perfect Guard dan juga Counterattack, serta terbukanya roles baru yang lebih efektif.

Tawarkan Replayability melalui Challenge dan New Game+

kunitsu-gami path of the goddess

Tingkat kesulitan Kunitsu-Gami Path of the Goddess mungkin berasal dari menyelesaikan challenge di setiap stage. Setidaknya ada tiga challenge yang harus dicapai dan ketiganya akan memiliki rewards untuk kalian. Mulai dari Mazo Talisman dan Musubi. Sehingga wajib untuk kalian selesaikan.

Pemain baru mengetahui apa yang harus dilakukan atau dicapai setelah menyelesaikan Main Story untuk tiap stage. Mau tidak mau, pemain harus mengulang stage tersebut satu atau dua kali karena ada dua skenario berbeda yang tidak bisa dicapai secara bersamaan. Selain itu, challenge juga ada dari Boss Fight yang memaksa pemain untuk mengalahkan dalam waktu tertentu. Namun, dengan mendapatkan upgrade dan equipment yang sesuai, tantangan ini seharusnya tidak menjadi masalah.

Selain itu, Kunitsu-Gami Path of the Goddess juga menawarkan New Game+ yang bisa diakses setelah menamatkan game, untuk mendapatkan berbagai rewards yang tidak bisa didapatkan dalam playthrough biasa.

Durasi permainan sebenarnya hanya butuh belasan sampai 20 jam untuk tamat dengan menyelesaikan beberapa Side Activity. Jika mengejar semua rewards di setiap stage, mungkin bisa tembus 25 jam atau lebih cepat, tergantung seberapa efektif dan efisien waktu bermain. Mungkin ini karena membawa genre RTS dan Tower Defense, sehingga setiap stage terasa panjang.

Kekurangan Minor yang Mungkin Mempengaruhi Gameplay

kunitsu-gami path of the goddess

Kunitsu-Gami Path of the Goddess masih belum memberikan fitur fast-forward di malam hari untuk mempercepat tiap wave musuh. Seperti yang saya sebutkan di preview kemarin, sering merasa gabut dan tidak bisa melakukan apa pun saat menunggu musuh datang atau matahari terbit. Untuk misi utama mungkin tidak terlalu mengganggu karena masih terasa fresh tiap stage. Tapi saat mengulang beberapa stage untuk mendapatkan reward dari challenge, hal ini terasa sangat mengganggu. Semoga Capcom memberikan update fitur fast-forward ini meskipun sepertinya sulit diwujudkan.

Animasi penutup stage saat Soh dan Yoshiro menutup gerbang juga tidak bisa di-skip. Ini bisa menjadi masalah saat mengulang beberapa stage untuk mendapatkan reward karena sesi ini berulang kali di akhir stage, meskipun sebentar, tetap meninggalkan kesan seharusnya bisa di-skip.

kunitsu-gami path of the goddess

UI dari pemilihan Mazo Talisman menurut saya salah desain. Entah mengapa Capcom menerapkan desain scrolling dengan banyaknya talisman yang bisa didapatkan. Seharusnya UI-nya mirip dengan Ema Plaque yang ditampilkan banyak dalam satu tabel dan dibedakan menurut tipe talisman-nya. Padahal pemilihan Tsuba’s Guard cenderung lebih mudah, meskipun secara kuantitas jauh lebih sedikit.

Terakhir, cerita generik dan elemen RTS & Tower Defense mungkin bukan untuk semua orang, tapi untungnya masih ada elemen Action yang bisa mengisi kekosongan tersebut.

Berhasil Hadirkan Sesuatu yang Baru tapi Bukan untuk Semua Orang

kunitsu-gami path of the goddess

Kesimpulan saya sesuai dengan subheading di atas, Capcom berhasil menghadirkan sesuatu yang baru, dari segi gameplay, genre (yang sebelumnya cuma ada di mode Rampage gim Monster Hunter Rise), dan juga IP, untuk memperluas khazanah gim mereka selain judul-judul favorit.

Bisa saya katakan bahwa ini bukan untuk semua orang. Tapi menurut saya, Kunitsu-Gami Path of the Goddess tetap akan menemukan pasarnya tersendiri bagi orang-orang yang suka eksplorasi gim-gim dengan genre terbaru.

Gim ini akan tersedia pada tanggal 19 Juli 2024 di platform PS 4 & 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC, serta rilis Day One di Game Pass. Telah tersedia juga versi demo-nya untuk kalian coba.

Tertarik untuk mencoba gim ini?


Selengkapnya silakan kunjungi:
Website