Jakarta, 13 Februari — Minggu lalu kami diberi kesempatan oleh Ubisoft untuk mendatangi dan mewawancarai Marc-Alexis Côté, Executive Producer dari franchise Assassins Creed, untuk membicarakan gim Assassin’s Creed Shadows saat pelaksanaan event media preview gim tersebut.
Untuk hasil wawancaranya silakan baca selengkapnya di bawah!
Alasan Penggunaan Sistem RPG pada Assassins Creed Shadows
Aldo:
Hello! Bisakah Anda memperkenalkan diri anda?
Marc:
Nama saya Marc-Alexis Côté, saya adalah Executive Producer dari franchise Assassin’s Creed.
Aldo:
Terimakasih. Pertanyaan singkat dari saya. Apakah konsiderasi Anda menggunakan format RPG lagi sebagai gameplay mechanics di Assassin’s Creed Shadows setelah (Assassin’s Creed) Mirage yang tidak memakai elemen RPG?
Marc:
Karena saya sendiri adalah pemain grassroot. Dengan Assassin’s Creed Shadows, kita mencoba untuk memuaskan kedua fans baru kami yang terjun ke seri ini karena elemen RPG dari sebagian franchise kami, dan fans lama seperti Anda yang lebih suka dengan gameplay lama kami.
Dan menurut saya dengan adanya Yasuka dan Naoe kita bisa menciptakan gabungan antara dua periode. Jadi tidak hanya dua karakter yang bekerjasama, misalnya si Naoe yang menjadi representasi (gameplay periode lama) ditambah dengan banyak fitur dan pengerjaan yang seksama untuk membangun fitur Stealth yang sangat berat di elemen fisik. Saya harap ini bisa memenuhi ekspektasi para pemain kami yang suka dengan fitur Stealth. Dan kita juga memiliki Yasuke yang mengingatkan kita akan Kassandra (Assassins Creed: Odyssey) dan Eivor (Assassin’s Creed: Valhalla).
Kita juga menambahkan banyak hal dalam gim yang sering diminta oleh para penggemar lama kami. Contohnya sekarang kalian memiliki opsi di mana kalian dapat mengaktifkan one-shot kill sepanjang permainan. Jadi, jika kalian bisa menyelinap mendekati musuh, kalian bisa langsung membunuhnya. Jadi menurut saya itulah jenis perhatian dan pertimbangan yang telah kami masukkan ke dalam gim agar para penggemar lama kami juga merasa senang.
Contoh lain yang bisa saya berikan adalah Canon Mode. Beberapa di antaranya, saya rasa itu benar-benar mekanik RPG dengan banyak pilihan yang telah kita perkenalkan untuk para penggemar inti kami yang telah bersama kami sejak lama yang lebih suka untuk memiliki pilihan yang bisa mereka pilih atau mereka sembunyikan. Maka dari itu kita menambahkan Canon Mode yang bisa kalian nyalakan dari awal permainan.
Keterkaitan Assassins Creed Shadows dengan Lore Assassins Creed
Aldo:
Terima kasih. Selanjutnya saya ingin tau bagaimana cerita dari Assassin’s Creed Shadows terikat dengan lore Assassin’s Creed secara luas?
Marc:
Salah satu hal keren yang saya harap akan disukai oleh para penggemar kami dengan Assassin’s Creed Shadows, adalah di mana gim ini ditempatkan. Di dalam timeline, ini adalah kembalinya cerita Assassin’s versus Templar untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun. Jadi, ada assassins yang nyata, templars yang nyata, templars yang datang ke Jepang untuk alasan misterius akan kamu temukan dalam gim. Jadi menurut saya itu akan memudahkan para pemain untuk menempatkan hal tersebut ke dalam timeline Assassin’s Creed. Ada juga cerita yang menarik di waktu modern yang juga akan dimulai kembali (di seri-seri selanjutnya) dan akan diterapkan selama bertahun-tahun lagi dengan mode yang lebih baru dibandingkan yang pernah kami lakukan di masa lalu.
Fokus pada Pengalaman Bermain di Era Sengoku
Aldo:
Jadi, apakah kita akan menemukan makhluk mitologi dari Jepang yang bisa kita lawan sebagai boss?
Marc:
Jadi, tidak ada aspek mitologis di dalam Assassin’s Creed Shadows. Kita mencoba untuk fokus dan mendalami pengalaman di gim ini di dalam Sengoku Japan.
Kembalinya Segmen Dunia Modern di Assassins Creed Shadows
Aldo:
Apakah akan ada segmen dunia modern di Assassin’s Creed Shadows?
Marc:
Akan ada lagi. Ini bukanlah hal yang sering dibicarakan tapi akan ada. Gim akan dimulai dengan cerita dunia modern tapi ini adalah sesuatu yang akan ditemukan oleh pemain sepanjang permainan dan ini adalah awal dari perjalanan yang baru. Sebuah perjalanan yang akan berlanjut di gim-gim mendatang, dan juga akan hadir di (Assassin’s Creed) Shadows, yang juga akan ada setelah perilisan Assassin’s Creed Shadows. Dan ini adalah kisah yang akan kami coba jaga tetap hidup hingga tahun-tahun mendatang.
Hal yang Membedakan Assassins Creed Shadows dengan Gim Sebelumnya
Aldo:
Terimakasih atas petunjuknya, Marc. Jadi apa perbedaan terbesar antara Assassin’s Shadows dibandingkan dengan gim-gim Assassin’s Creed sebelumnya?
Marc:
Tentu saja terlepas dari tim Jepangnya, Menurut saya ada banyak inovasi di dalam (Assassin’s Creed) Shadows yang cukup menarik untuk para penggemar. Saya pikir dengan dua protagonis ini yang dibuat dengan cara yang berbeda dari cara kita membuat Syndicate misalnya. Ini akan menjadi sangat menarik. Menurut saya chemistry antara keduanya, antar dua karakter ini, akan menjadi sesuatu, saya harap akan menjadi sesuatu yang akan menarik perhatian para pemain dan akan mereka apresiasi.
Menurut saya pengenalan elemen stealth yang lebih ditekankan ke fisik, jika saya melihat dari perspektif gameplay, tambahan fitur tiarap (membuat Naoe) dapat bersembunyi hampir di semua tempat, bermain dalam cahaya dan bayangan. Menurut saya semua ini membawa perubahan besar pada pengalaman bermain Assassin’s Creed.
Akan banyak kejutan yang pemain temukan di dalam gim yang menurut saya akan menyegarkan bagi banyak orang. Misalnya dari sego papan target (target yang harus dibunuh), (akan lebih banyak hal tentang) bagaimana itu diterapkan, bagaimana orang bisa mengamatinya, bagaimana kami mendorong lebih banyak eksplorasi dan pengamatan terhadap lingkungan untuk mencari tahu kemana kalian harus pergi, menurut saya itu cukup menyegarkan dan mengikutsertakan pemain untuk pengalaman lebih dalam lagi. Saya harap begitu
Aldo:
Setelah Assassin’s Creed Shadows, kapan kita akan mendapatkan gim Assassin’s Creed selanjutnya? Mungkin setiap tahun lagi di masa depan?
Marc:
Menurut saya tujuan kami dengan franchise (Assassin’s Creed) ini yang telah kami tunjukan tahun ini dengan keterlambatan perilisan, adalah untuk membuat gim dengan kualitas terbaik.
Jadi fokus saya saat ini, sebagai orang yang bertanggung jawab untuk franchise ini, adalah untuk tidak mengatakan bahwa kita harus merilis Assassin’s Creed setiap tahun. Namun, kita harus merilis gim luar biasa yang akan disukai oleh para penggemar kita. Dan kita akan lihat seberapa sering kita bisa mengembangkan (gim) itu.
Gim Assassins Creed Favorit Marc-Alexis Côté
Aldo:
Oke, ini adalah pertanyaan personal dari saya. Apa gim Assassin’s Creed favorit Anda?
Marc:
Saya mengerjakan hampir semua gim Assassin’s Creed. Terkadang mereka semua terasa seperti anak-anak saya, jadi sulit untuk memilih salah satu. Tetapi ok, Assassin’s Creed: Brotherhood adalah gim pertama saya dan menurut saya itu membuka pikiran saya. Jadi menurut saya, apakah saya bisa memilih lebih dari satu?
Aldo:
Ya, tentu saja.
Marc:
Jadi Assassin’s Creed: Brotherhood sangat spesial untuk saya karena membuat saya menemukan “magic” dari Assassin’s Creed. Dan (ketika ini adalah) pertama kalinya kalian mengerjakan sesuatu selalu, selalu terasa magis. Saya memiliki kesempatan untuk memimpin misi Leonardo Da Vinci dan itu sangat menyenangkan. Dan saya menemukan bagaimana perpaduan kuat antara sejarah dengan gameplay bisa menjadi satu untuk menciptakan sesuatu yang sangat seru. Jadi Assassin’s Creed: Brotherhood adalah gim yang sangat menarik bagi saya.
Assassin’s Creed Syndicate adalah gim pertama saya sebagai Creative Director. Dan hal ini sangat menantang dan membuat saya memahami kompleksnya membuat gimnya secara kreatif. (Membuat) Sesuatu dari nol. Dan menurut saya, Jacob and Evie menjadi sangat spesial, melihat mereka melengkapi satu sama lain. Saya masih memikirkan ini, cerita dan chemistry (dalam gim tersebut) yang kami miliki, menjadi salah satu alasan kami membawa hal tersebut di Assassin’s Creed Shadows. Dan Assassin’s Creed: Odyssey menurut saya, Kassandra merupakan karakter yang sangat istimewa dan seperti yang Anda bilang, berbicara tentang Kassandra atau Alexios, di mana (lebih banyak) orang yang memainkan Alexios. Namun menurut saya, Kassandra adalah karakter yang saya selalu pikirkan, hampir setiap hari. Jadinya hal ini, yang menjadi tiga gim favorit saya.
Aldo:
Ok, ada pesan terakhir untuk para penggemar, Marc?
Marc:
Saya harap kalian bisa memainkan dan menikmati Assassin’s Creed Shadows, di tanggal 20 Maret 2025. Melihat semua perhatian, cinta, dan passion yang telah kami curahkan ke dalam gim ini. Dan saya harap ini menjadi gim Assassin’s Creed favorit kalian.
Untuk wawancara dan dokumentasi acara versi video, silakan tonton selengkapnya di bawah ini:
Gimana pendapat kalian tentang informasi ini, guys?
Ikuti kabar-kabar terbaru dari The Lazy Monday melalui:
Youtube | Instagram | X | Tiktok
