Jakarta, 17 Februari — Phil Spencer, CEO dari Microsoft Gaming, ungkap bahwa kedepannya Xbox akan lebih mengedepankan multi-platform untuk gim-gim yang dikembangkan studionya.
Simak informasi selengkapnya di bawah!
Xbox Tetap Fokus Kejar Multi-Platform Meskipun Pendapatan Kena Potong Pajak Platform
Informasi ini didapatkan melalui sebuah podcast dari XboxEra. Dalam podcast itu, Phil Spencer mengatakan bahwa ia sudah tidak berusaha untuk mengajak para pemilik konsol PlayStation 5 berpindah ke Xbox.
“Kita terlalu fokus pada di mana gim kita berada (platform), jadi biarkan lebih banyak orang bermain (gim tersebut),” tambah Phil terkait pernyataan di atas.
Phil Spencer mengakui bahwa meskipun Microsoft harus membayar biaya 30% kepada Sony setiap kali menjual gim di PlayStation—sesuatu yang sebelumnya ia kritik dalam kasus akuisisi Activision Blizzard—keputusan untuk merilis lebih banyak gim di platform pesaing tetap merupakan langkah strategis.
Ia menekankan bahwa meskipun margin keuntungan lebih tinggi di platform sendiri, ada peluang bisnis yang tidak bisa diabaikan di ekosistem lain, mengingat preferensi pasar yang beragam, baik dari sisi kebiasaan pengguna, library yang sudah dimiliki, maupun faktor perangkat keras seperti kontroler.
Lebih lanjut, Spencer menegaskan bahwa meskipun Microsoft tidak mendapatkan keuntungan penuh di platform pihak ketiga, pendapatan 70% yang mereka peroleh dari penjualan di luar ekosistem Xbox tetap berkontribusi pada pertumbuhan portofolio gim mereka secara keseluruhan.
Gimana pendapat kalian tentang informasi ini, guys?
Ikuti kabar-kabar terbaru dari The Lazy Monday melalui:
Youtube | Instagram | X | Tiktok