Masahiro Sakurai Ajak Pengembang Jepang Lebih Fokus ke Pasar Lokal

Share This

Jakarta, 26 Maret — Pernyataan keras datang dari Masahiro Sakurai, kreator dari Super Smash Bros dan Kirby, yang mengatakan bahwa seharusnya pengembang gim Jepang berfokus pada pasar Jepang, daripada mencoba terlihat menarik untuk para pemain Barat.

Simak informasi selengkapnya di bawah!

Masahiro Sakurai Ungkap Seharusnya Pengembang Jepang Fokus pada Pasar Lokal, Daripada Mendengarkan Pasar Barat

Hal tersebut ia ungkapkan saat menerima penghargaan Art Encouragement Prize for New Artists dari pemerintah Jepang bagian Departemen Kebudayaan, dan diwawancara oleh Entax, sebuah portal berita hiburan di Jepang. Penghargaan ini tidak didapatkan dari gim-gim buatannya, melainkan kanal Youtube-nya yang sangat berguna bagi para pengembang gim. Kalian bisa menemukannya dengan mencari “Masahiro Sakurai on Creating Games” atau klik tautan berikut https://www.youtube.com/@sora_sakurai_en/videos

Kembali ke permasalahan sebelumnya, menurutnya, pemain dari Barat membeli gim Jepang itu dengan harapan akan mendapatkan sesuatu yang baru dari gim-gim yang dikembangkan oleh studio Barat. Jadi menurut pendapatnya, mereka tidak perlu beradaptasi dengan pasar dan tetap mengembangkan gim dengan keunikan mereka sendiri.

Tentunya ini adalah hal yang sangat masuk akal mengingat gim-gim buatan Jepang memang memiliki suatu hal yang tidak dimiliki gim Barat. Contoh paling kentara dari genre JRPG dengan grinding-nya atau gim-gim Nintendo yang sangat menyenangkan untuk dimainkan sampai sekarang. Bahkan seri Super Smash Bros sampai mekaniknya dicontoh oleh pengembang Barat, misalnya Brawlhala yang masih dimainkan hingga sekarang, sampai Multiversus yang beberapa minggu lalu diumumkan akan tutup.

Sedangkan salah satu contoh produk kebarat-baratan dari Jepang yang kurang berhasil adalah Forspoken dari Luminous Productions. Gagalnya gim ini bahkan membuat studionya kembali dilebur ke Square Enix.

Meskipun tentu saja pernyataan Sakurai ini tidak bersifat mutlak, tapi tetap penting untuk menjaga keotentikan karena untuk meraih pasar baru di zaman sekarang sudah sangat dimudahkan melalui showcase online. Tapi perlu diingat juga bahwa pengembang Jepang juga harus mulai mawas diri untuk menghadirkan sesuatu yang baru, agar siap menerima berbagai gebrakan dari negara Asia lainnya seperti Cina dan Korea Selatan.

Gimana pendapat kalian tentang informasi ini, guys?


Ikuti kabar-kabar terbaru dari The Lazy Monday melalui:
Youtube Instagram X | Tiktok

Share
Related Articles
Exclusive Preview Shadow Labyrinth: Terasa Lebih Solid Dibandingkan Versi Preview Sebelumnya
Review Death Stranding 2: Datang dengan Lebih Bisa Diterima Semua Orang
Persona 5 Royal Capai Penjualan Tertinggi Berdasarkan Laporan Pertemuan Manajemen SEGA
InZOI Dapatkan Update Besar-besaran di Versi 0.2?!
Devil May Cry 5 Terjual 10 Juta Kopi Per Tanggal 13 Juni
MindsEye Masuk Gim Terburuk di Metacritic, Cuma Dapat Skor 37 Poin
Marathon Diputuskan Undurkan Jadwal Rilis oleh Bungie
Borderlands 4 Tetap Dihargai $69,99 Meskipun CEO-nya Sempat Bikin Kisruh Soal Harga