Jakarta, 12 April — Ubisoft kembali pembicaraan para pemain gim setelah tanggapi gugatan yang dilayangkan pada mereka tahun lalu!
Simak selengkapnya di bawah!
Ubisoft Pertahankan Argumen Bahwa yang Para Pemain Beli Hanya Lisensi Saja dan Bukan Gimnya
Gugatan ini dilayangkan oleh dua pemain gim asal California pada tahun lalu, yang menganggap Ubisoft telah “menyesatkan” para pemain bahwa mereka membeli gimnya dan bukan sekadar lisensinya saja—walaupun telah membeli versi BD sekalipun.
Setelah dikabarkan tidak memberikan respon, akhirnya Ubisoft angkat bicara tentang masalah ini, untuk menyelesaikan kasusnya. Dikutip dari Polygon, menurut tim hukum perusahaan tersebut, mereka mengklaim bahwa apa yang dibeli para pemain hanyalah lisensi untuk mengakses gimnya secara terbatas.
Kesal dengan jawaban Ubisoft, penggugat kembali melayangkan beberapa gugatan terkait kasus ini, mulai dari hukum iklan palsu, praktik bisnis tidak adil, perlindungan konsumen, penipuan, dan masih banyak lagi.
Sepanjang tanggapannya, tim hukum Ubisoft berargumen bahwa selain masalah lisensi, para penggugat sebenarnya tidak memiliki dasar yang kuat untuk menggugat — baik karena alasan kedaluwarsa gugatan, tidak adanya “kerugian nyata yang dapat dikenali,” maupun argumen-argumen yang mereka anggap tidak memadai. Dalam tanggapan tersebut juga disertakan beberapa gambar kemasan permainan video The Crew, yang digunakan Ubisoft untuk membuktikan bahwa mereka telah mencantumkan catatan lisensi pada setidaknya beberapa versi gim tersebut.
Menjawab argumen statuta pembatasan dari Ubisoft, pihak penggugat membawa foto kemasan The Crew mereka sendiri yang menyatakan bahwa kode aktivasi gimnya tidak akan hangus hingga tahun 2099. Berdasarkan klaim ini harusnya gimnya tetap bisa dimainkan sampai tahun tersebut dan membuat statuta pembatasan tersebut tidak valid.
Sekarang mereka sedang menunggu jawaban Ubsoft hingga tanggal 29 April nanti, untuk mendapat kejelasan tentang ganti rugi finansial dan kompensasi bagi pihak yang terdampak akibat penutupan server.
Masalah kepemilikan ini memang menjadi sesuatu yang pelik di kalangan para pemain gim. Oleh karena itu, Gubernur Gavin Newsom menandatangani hukum baru di California pada tahun 2024 silam, yang mengatakan bahwa toko digital tidak boleh bilang kalian membeli gim secara penuh kalau ternyata cuma beli lisensinya saja.
Gimana tanggapan kalian tentang informasi ini, guys?
Ikuti kabar-kabar terbaru dari The Lazy Monday melalui:
Youtube | Instagram | X | Tiktok