Atlus survey apakah para fansnya, menginginkan game-gamenya mereka seperti Persona, Shin Megami Tensei, dan game lainnya maupun remake dan IP baru, untuk ada di platform lainnya.
Atlus akhirnya membuka peluang bahwa game-gamenya ada kemungkinan untuk di porting ke platform lainnya seperti Switch, Xbox maupun PC. Tapi awal ini Atlus survey terlebih dahulu kepada pasarnya di Jepang untuk mengetahui keinginan para fansnya.
Kalo kalian tertarik untuk mengisi Atlus survey ini, kalian bisa mengunjunginya disini. Perlu kalian ingat, survey yang dibuat oleh Atlus dalam Bahasa Jepang, jadi kalian harus menggunakan translate di browser Chrome jika kalian menggunakannya. Kalian tinggal jawab beberapa pertanyaan tersebut yang langsung dikirim ke Atlus HQ. Tentunya diluar Jepang banyak sekali yang menginginkan game-game milik Atlus untuk di porting ke platform lainnya. Bahkan sudah ada cukup banyak petisi yang menginginkan Persona 5 di porting ke PC.
Di akhir tahun 2017, Jepang sudah mulai melihat perkembangan dan potensi platform PC, dan sepertinya Atlus sekarang mulai mengikuti trend tentang multi-platform releases untuk game-gamenya, atau setidaknya sudah mulai mempertimbangkan opsi ini.
SAAt ini untuk MAIN PERSONA 5
di PC hanya bisa menggunakan emulator RCPS3
Menurut gua pribadi, ini arah yang baik dan memberikan opsi kepada para fansnya. Pertama, untuk menghindari agar game mereka tidak harus kehilangan sales karena mayoritas gamer PC memilih opsi menggunakan emulator. Atlus dikenal sedang memberantas para emulator karena menjalankan Persona 5 di RCPS3. Alasan yang para PC gamer gunakan adalah, karena mereka tidak punya platform PS, dan Atlus tidak bersedia untuk porting.
So dengan hal tersebut, sebenarnya Atlus memiliki peluang bahwa mereka bisa menjual gamenya di platform PC dan mendapatkan profit lebih di platform ini daripada kehilangan profit dari para PC player yang menggunakan emulator, karena mereka tidak diberi opsi untuk memilikinya di PC. Hal ini juga dialami oleh banyak PC gamer yang menginginkan main game-game exclusive, dan mereka sebenarnya juga rela menunggu lebih lama.
Hal yang sama dalam kasus FFXV dimana mereka prefer mendapatkan experience full daripada harus menggunakan emulator, Dark Souls juga menjadi salah satu game yang sangat sukses, walau sebelumnya developernya tidak yakin akan sukses di platform PC. Gua rasa sudah waktunya sistem exclusivity based on duration menjadi hal yang umum di industri ini.
Gimana menurut kalian ?