Sepakbola adalah olahraga yang sangat populer di seluruh dunia, bahkan hampir semua orang mengenal olahraga ini. Dalam game, sepakbola dikembangkan banyak sekali developer dan yang paling terkenal adalah Pro Evolution Soccer (PES) besutan dari Konami, dan FIFA besutan dari EA. Tipikal game sport sendiri itu dirilis tiap tahun dengan update gameplay atau peningkatan di sektor lainnya. Game sepakbola sendiri juga hadir di platform mobile seperti Android. Sama seperti game yang akan kita bahas berikut, yaitu Review PES 2019 Android. Mari kita bahas!
Hal pertama yang membuat game ini membedakan dari seri PES sebelumnya adalah graphics. Untuk sekelas games mobile, Graphics yang diberikan sangatlah memukau karena ditenagai oleh Unreal Engine yang membuat detail game PES 2019 Android ini sangat baik. Beberapa pemain terkenal bahkan sudah sangat mirip dengan yang aslinya.
Tapi dengan begitu detailnya graphics yang diberikan, ada hal yang sangat disayangkan yang masih dibawa dari seri sebelumnya. Yaitu mimik muka yang masih sangat datar, akan terlihat tidak ada emosi sekali dari mimik muka pemain ketika kamera melakukan zoom-in ke arah pemain. Hanya saja hal itu tidak akan terlihat ketika kamera wide karena gesture pemain memperlihatkan bagaimana emosi mereka.
Hal kedua yang menjadi kekurangan juga adalah ghoibnya wasit di PES 2019 Android ini. Si Botak (karena wasitnya memang botak) hanya keluar ketika ada scene memberi kartu atau untuk memperingati pemain saja. Sisanya tidak ada, hakim garis pun sama sekali tidak terlihat. Jika saja wasit itu bisa terus exist, tentu akan melengkapi detail yang sudah diberikan oleh graphicsnya.
Berbicara tentang gameplay, game ini harus dimainkan secara Online, jadi pastikan smartphone kalian terkoneksi Internet yang dengan sinyal yang baik. Disini penulis merasakan beberapa improvement di Review PES 2019 Android kali ini. Game Speed tidak lagi secepat seri yang dulu, sistem Kick & Rush masih terasa, tetapi ada gerakan yang lebih realistis saat kita mengoper cepat, disamping itu gerakannya lebih terasa fluid sehingga sedikit membutuhkan adaptasi dalam memainkan. Tingkat realistisnya pun menjadi meningkat karena disini para kiper menjadi lebih reaktif, lebih cantik gerakannya dan lebih bisa diandalkan saat situasi one by one sehingga kita tidak akan cepat pasrah ketika lawan sudah lolos dari jebakan offside.
Sistem stamina juga dihilangkan disini, tidak seperti seri 2018 yang ada staminanya. Disini kita bebas ingin bermain sampai tangan gempor pun tidak masalah. Tapi sistem login reward mendapat pengurangan dalam jumlah reward yang didapat. Contohnya, dulu di PES 2018 Android, kita bisa mendapatkan 250 MyClub Coins dalam login tiap hari selama seminggu. Tapi di PES 2019 Android ini kita hanya mendapat maksimal 100 MyClub Coins selama seminggu. Bagi yang bingung apa itu MyClub Coins, MyClub Coins adalah in-game currency di game ini yang bisa kita beli dengan uang asli.
Ada berbagai macam mode permainan yang bisa kita pilih di PES 2019 Android ini, mulai dari Campaign, Online, Local dan Event. Campaign Mode memiliki format yang unik, sebagai contoh kita akan diberikan batasan misalnya 10 poin, setiap kemenangan itu dihitung 3 poin, seri 1 poin dan kalah 0 poin. Setelah kita bisa mencapai atau melewati 10 poin itu, kita akan naik ke level selanjutnya dengan batasan poin yang lebih tinggi. Sayangnya, mode ini masih sangat repetitif sama seperti seri terdahulunya. Penulis yang sudah main hingga level 25 tidak mendapatkan reward yang berarti.
Saran dari penulis, jika kita mengincar reward, akan lebih baik kita memainkan Event Mode yang ada saja. Karena Event Mode ini berisi challenge yang harus kita selesaikan, seperti membuat 3 gol atau memenangkan pertandingan dengan kesebelasan yang disediakan (Random). Dan hadiahnya sangatlah menarik, karena bisa mendapatkan Skill Unique Card atau Legendary Player. Untuk mode Online kita bisa bermain dengan player secara online di seluruh dunia. Matchmaking dalam PES 2019 Android ini cukup cepat, ini membuktikan bahwa banyak yang memainkan game ini. Lalu kita ke Local Mode, nah disini adalah salah satu fitur yang sangat bermanfaat, karena kita hanya memerlukan konektivitas Bluetooth agar kita bisa tanding dengan teman kita.
Lalu masuk ke Menu Club House, disini kita dapat melakukan kustomisasi pada tim kita, seperti Squad Management, Training pemain kita dan Practice. Training dan Practice disini berbeda, Training adalah sistem Grinding untuk para pemainnya, jadi setiap Pemain itu ada 5 Kategori, Basic Ball, Bronze Ball, Silver Ball, Gold Ball dan Black Ball.
Lalu setiap pemain bisa ditingkatkan level nya sampai level 50. Untuk Practice adalah kita melakukan rangkaian latihan yang ada di Game ini. Jadi kita bisa mengasah kemampuan bermain di game ini. Lalu disini juga ada Menu Achievements atau menu untuk Reward yang telah kita capai di game PES 2019 Android ini. Tidak ada perbedaan yang berarti selain gambar saja pada pada menu ini dibanding seri yang lalu.
Lalu ada menu Contract, di menu Contract ini adalah tempat untuk merekrut pemain dan pelatih. Hal yang perlu diingat adalah kita tidak bisa memilih pemain terserah yang kita mau, akan dijelaskan ini nanti. Di menu ini ada Agent, Scout, Auction dan Manager. Agent biasanya dibeli dengan My Club Coins, jadi akan lumayan mengeluarkan uang untuk membeli MyClub Coins karena kemungkinan mendapatkan pemain yang bagus lebih besar.
Scout ini adalah pemilihan pemain yang lebih Kompleks, karena akan terbagi menjadi banyak hal contohnya negara, cara bermain, posisinya, bahkan clubnya. Jadi setiap Scout itu ada pilihan pemain yang bisa didapatkan secara Drawing, jadi tidak bisa kita memilih Player yang ingin kita punya, hal ini juga berlaku untuk Agent. Untuk Meningkatkan Presentase dalam mendapatkan pemain yang kita inginkan, kita bisa menggabungkan 3 Scout sekaligus, sehingga pilihan pemainnya juga mengerucut.
Untuk menu Auction itu seperti sistem pelelangan untuk Scout, jadi disini kita akan bersaing untuk mendapatkan Scout dengan sistem lelang. Lalu ada Manager, yang mana kita bisa menggunakan jasa mereka, tapi perlu diingat formasi disini tidak bisa dirubah karena sudah sesuai dengan formasi favorit dari Manager yang kita pilih, jadi pastikan formasi mereka sesuai dengan cara bermain kita.
Disamping menu Contract ada Extras. Disini hanya berisi menu untuk mengubah pilihan tim, data diri, pengaturan dan menu Help.
Kontrol di game ini pun bisa dibilang mudah karena menggunakan kombinasi tombol dan Swipe, jadi sangat easy to play untuk pengguna awam sekalipun. Ada improvement yang sangat berarti disini, karena disisi kontrol kelemahan seri dulu. Karena dulu sering salah dalam mengumpan atau pressing lawan bahkan ketika berpindah pemain yang ingin di kontrol, pemain yang kita kontrol tidak otomatis sprint tapi malah jalan santai, jadi sangat mengganggu jalannya pertandingan.
Detail lain seperti sound design pun sangat cocok untuk sebuah game genre sport, ambient di stadion pun sangat terasa nyata dan hidup apalagi sisi contrast & saturation mendapatkan peningkatan disini. Camera movementnya juga simple, hampir sama dengan yang ada di game PES PC/Consoles. Lighting didalam stadion pun tidak kalah bagus, dapat memberikan sentuhan lighting yang sangat baik untuk sebuah game mobile.
Seperti kebanyakan game mobile saat ini, game ini Free to Play dan ada Micro
Transaction didalamnya, yang mana menurut penulis, Micro Transaction disini yang sedikit kapitalis, karena tidak membuat kita bisa membuat team yang powerful dalam sekali
drawing, jadi harus berkali-kali drawing ya mirip EA memang. Seperti yang sudah saya katakan kita tidak akan mendapatkan player sesuai yang kita inginkan. Contohnya kita ingin punya Cristiano Ronaldo atau Messi, kita tidak akan bisa mendapatkan mereka secara instan karena adanya sistem drawing tersebut. Jadi kita harus terus drawing sampai dapetin Ronaldo, dan drawing itupun ngehabisin banyak sekali MyClub Coins.
Tapi, kita bisa membuat tim yang powerful karena Konami itu sungguh sangat tidak pelit dalam Reward. Penulis tidak perlu mengeluarkan sepeser uang pun untuk itu, karena seringnya ada Event mode yang membawa banyak sekali reward yang menarik. Jadi disini bisa dibilang sangatlah adil. Ingat ini untuk membentuk tim yang Powerful bukan tim yang berisi pemain sesuai keinginan.
Sebelum ke kesimpulan, saya ingin menyampaikan satu lagi kekurangan atau mungkin kelemahan terbesar dari game ini, yaitu Lisensi. Seperti yang kita tau game sepakbola tanpa lisensi tim kesayangan kita itu akan terasa hambar sekali, apalagi lisensi UEFA Champions League yang menjadi kebanggan Konami beberapa tahun belakangan sudah pindah ke tangan EA yang notabene makin lengkap lisensinya.
So mari kita ke keesimpulan dari game ini. Ini adalah game sepakbola dengan gameplay terbaik saat ini di Android. Karena banyak improvement yang dibawa untuk menutupi kekurangan sesi terdahulu. Disini juga ada sang komentator legendaris Jim Beglin, lalu ambient stadion yang nyata. Tapi kelebihan itu masih disertai kekurangan yang detail kecil seperti wasit yang tidak ada saat pertandingan. Dan personally, penulis berharap Konami bisa berbicara banyak untuk masalah Lisensi, agar bisa lebih baik persaingan antara PES dan FIFA.
Jadi itulah review untuk PES 2019 Android, jadi gimana menurut kalian? apakah juga merasakan pengalaman yang sama atau beda dalam memainkan PES 2019 Android ini. Silahkan tulis komentar dibawah.
Sekian.
