Tahun 2019 ini merupakan tahun dimana beberapa raksasa teknologi dari China dan Korea menunjukkan kecanggihan dalam teknologi mereka. Salah satu yang menarik adalah teknologi smartphone dengan kemampuan display untuk dilipat atau ditekuk untuk menghasilkan sebuah smartphone yang compact tapi dengan display yang cukup luas. Namun kalau dilihat dari sisi harga yang saat ini cukup tinggi untuk siapakah foldable phone ini dan bagaimana nasib foldable phone kedepannya nanti?
Nasib Foldable Phone

Teknologi fleksibel display sebenarnya sudah lama diperkenalkan Samsung. Pada 2010 Samsung memperkenalkan sebuah fleksibel AMOLED berukuran 4.5 inch. Lalu pada tahun 2013 di ajang CES 2013 Samsung memperkenalkan sebuah Flexible Skiff Reader dengan layar fleksibel.

Nasib Foldable Phone

Pada akhirnya di tahun 2019 Samsung merilis sebuah smartphone dengan kemampuan display yang dapat ditekuk dengan nama Samsung Fold. Tak ingin kalah Huawei pun merilis sebuah device Huawei Mate X dengan konsep yang sama berikut juga Oppo. Tapi sayangnya Oppo katanya tidak akan memproduksi masal foldable phone tersebut.

Nasib Foldable Phone

Tapi jika dilihat dari sisi harga cukup mencengangkan karena Samsung membanderol Galaxy Foldnya dua kali lebih mahal dari harga smartphone flagship mereka yaitu Samsung Galaxy S10 dimana Galaxy Fold dibanderol dengan harga 26 jutaan Rupiah. Berbeda dengan Samsung, Huawei lebih gila lagi membanderol satu unit Huawei Mate X dengan harga 36 jutaan Rupiah. Melihat harga ini gimana nasib Foldable Phone Kedepannya?

Tentunya harga ini bisa dibilang cukup normal karena teknologi foldable phone masih baru untuk saat ini. Tak beda jauh dengan harga sebuah device elektronik lainnya saat pertama keluar salah satu contohnya console PlayStation 4 saat pertama rilis mencapai 7 jutaan Rupiah. Jika saat ini dibanderol dengan harga 20 Jutaan keatas kemungkinan target pasar yang ingin diraih adalah para pebisnis yang super sibuk atau para konten kreator yang biasanya membawa tablet bisa menggantinya dengan Galaxy Fold atau Huawei Mate X.

Bisa dibilang kalau teknologi foldable phone saat ini masih baru dan belum matang. Begitu juga yang dikatakan oleh Richard Yu selaku CEO Huawei. Beliau juga mengatakan jika teknologi foldable phone ini sudah matang tentu akan menurunkan biaya produksi yang berimbas keharga jual device tersebut. Tidak menutup kemungkinan juga kalau kedepannya smartphone yang saat ini candy bar akan menjadi foldable phone kedepannya.

Intinya adalah teknologi foldable phone saat ini masih terbilang baru yang menyebabkan harga teknologi ini masih saat mahal. Kalau dilihat dari fungsinya foldable phone kedepannya sangat memiliki fungsi yang lebih baik dari sisi bisnis, design dan gaming. Jadi menurut kalian sendiri gimana nasih foldable phone kedepannya nih?