Kalau mendengar merek smartphone Samsung pasti hal pertama yang terbayang adalah Samsung Galaxy S series yang mempunyai harga tinggi. Tapi sebenarnya Samsung sendiri mempunyai sebuah samrtphone entry level yaitu Samsung Galaxy J series. Sayangnya secara official Samsung harus mengakhiri seri Galaxy J series dan akan digabung dengan Galaxy A series.
Sementara seperti yang kita ketahui kalai seri A dari Samsung merupakan smartphone yang ditargetkan untuk market mid-range. Hal ini secara resmi dikonfirmasi oleh Samsung melalui video resmi mereka di halaman Youtube Samsung khususnya Samsung Malaysia. Dalam video tersebut juga dijelaskan keunggulan dari Samsung A series terbaru.
Dengan dilakukannya penggabungan Galaxy J series dan Galaxy A series apakah berarti Samsung menghilangkan pasar entry level pada market mereka ?
Tenang semua hal tersebut telah diperhitungkan Samsung karena tentunya Samsung tidak ingin kalah dengan merek-merek China seperti Xiaomi atau RealMe yang menghajar kalangan entry level maka Samsung pun merilis seri terbaru mereka yaitu Galaxy M series. Galaxy M series sendiri saat ini sudah rilis di Indonesia dalam dua seri yaitu M10 dan M20 yang dipatok mulai harga 1,7 juta Rupiah.
Keputusan Samsung ini tentunya cukup bagus karena kalaupun Samsung tetap mempertahankan Galaxy J Series mereka maka Samsung sendiri yang kemungkinan besar akan sulit menentukan pasar kemana Galaxy J akan menyasar user smartphone setelah Galaxy M rilis. Sementara untuk user akan semakin bingung jika suatu merek merilis banyak seri untuk strata smartphone yang sama.
