Review Annabelle Comes Home menjadi salah satu film horor yang masuk kedalam jajaran box office jika hanya dilihat dari jumlah peminatnya tentu film ini memiliki jumlah peminat yang sangat banyak karena franchise ini sudah tumbuh sejak Insidious pertama ditahun 2010 dengan jumlah seri yang sangat banyak sekali tentu pecinta film horror sudah banyak sekali yang menunggu film ini.
Namun tentu kualitas sebuah film tidak bisa ditentukan dengan jumlah peminat saja. Nah kali ini gw akan mereview film Annabelle Comes Home yang akan gw mulai penilainnya dari segi cerita, menurut gw cerita dalam film ini tidak lagi original dari mendiang Lorraine Warren karena terasa sangat tidak rasional seperti dunia yang dibuat-buat dan hanya mencantumkan nama keluarga Warren. Parah nya lagi dari segi alur gw merasa film ini cukup berantakan dimana fasenya terasa tdiak teratur memang gw mengerti in imerupakan film horror dimana fase nya harus naik turun dengan drastic.
Dari segi pengkarakteran juga terbilang kurang masuk akal gw seakan-akan sedang disajikan film dengan kualitas film indo dan hanya diperankan oleh pemeran kelas Hollywood udah gitu aja, yang paling gw tidak setuju dan tidak paham adalah karakter Daniela dimana gw melihatnya sebagai karakter paling tidak rasional diantara semuanya.
Dari segi teknis dibeberpa scene gw merasa film ini semakin lama semakin mengarah kebentuk fantasy kenapa? Karena gw kurang mengerti kenapa ditaman rumah aka nada kabut yang sangat tebal sampai seperti dikepung asap ya gw tau kalau itu dibuat karena ini film horror untuk menambah suasana tapi tak hanya itu ada juga anjing Hellhound yang terlihat ala-ala Harry Potter, jika dahulu seri Insidious hanya bermain dengan dunia “gaib” maka di film ini mereka membawanya ke Whole another level dengan membawa setannya ke dunia nyata dan terkesan ini seperti film Harry Potter.
Gw pribadi lebih suka seri Insidious karena franchise ini sama sekali di milking dan masih sangat fresh, tapi kali ini tidak dengan franchise ini gw merasa ini sudah diluar garis seharusnya saja. So kesimpulan gw untuk film ini adalah film ini sudah berlari terlalu jauh dari akarnya, jika ia kembali pada akarnya dan berusaha membuat versi film dari pengalaman mending Lorraine Warren maka film inigw yakin akan jauh lebih membaik. Skor dari gw 5/10.
