Kelangkaan dari konsol terbaru rilisan Sony, PlayStation 5, bukanlah berita yang baru. Laju produksi yang tidak mampu mendampingi permintaan pasar yang begitu besar menjadi salah satu faktor yang berandil pada fenomena tersebut. Terlebih dengan pandemi yang melanda menjadikan peningkatan produksi PlayStation 5 seakan nyaris mustahil untuk dilakukan.

Seakan datang menjawab problematika tersebut, PlayStation China kini bekerja sama dengan sebuah hotel bintang 4 di Shanghai, Golden Tulip Shanghai Rainbow Hotel, untuk membuka kamar berisikan PlayStation 5. Setiap tamu hotel yang memesan kamar tersebut dapat merasakan pengalaman bermain PlayStation 5 lengkap dengan dua buah DualSense, sebuah TV Sony Bravia berukuran 85-inch, soundbar Sony HT-ST5000, dan segudang pilihan game andalan Sony untuk memamerkan pengalaman bermain next-gen.

Menjadi menarik ketika dilihat lebih detil, iklan-iklan yang ada justru menampilkan game-game yang sebagian besarnya dalam kondisi banned di Cina. Seperti yang terlihat pada salah satu iklannya cukup menonjolkan salah satu game besutan Sucker Punch, Ghost of Tsushima, tampil di home screen. Ghost of Tsushima sendiri diban dari Cina karena menampilkan unsur kekerasan dan konten berdarah, dimana Cina memang terkenal cukup ketat akan pemilihan konten-konten yang layak dikonsumsi masyarakatnya.

Image
Iklan berikut menampilkan seakan tamu hotel dapat memainkan Ghost of Tsushima
Image
Terdapat poster The Last of Us Remastered dan God of War secara cukup buram tampdi layar TV

Tak hanya itu, salah satu iklannya pun menampilkan poster dari The Last of Us Remastered dimana game tersebut pun hingga kini belum rilis secara “resmi’ di Cina. Pada layar TV di iklan yang sama dapat ditemukan juga God of War tepat disebelah Astro’s Playroom. God of War pun memiliki nasib yang sama dengan Ghost of Tsushima, di-ban karena mengandung unsur kekerasan dan konten berdarah.

Belum ada kepastian apakah game-game yang ditampilkan pada iklan tersebut memanglah dapat dimainkan di hotel atau tidak. Namun tentunya ide untuk menampilkan game-game tersebut seharusnya sudah mendapatkan dukungan penuh dari PlayStation China.

Kesimpulannya, ini tidak lebih dari rental PlayStation 5 namun dengan keharusan untuk menyewa kamar. Lebih baik kembali old-school dengan rental biasa yang tentunya lebih murah juga. Tapi apa kalian tertarik buat mencoba book semalam untuk hotel seperti ini?