Jakarta, 21 Januari — Ramai diperbincangkan karena memuat isu LGBT, ternyata jumlah pra-pesan gim Kingdom Come Deliverance II masih tetap berada di posisi semula.
Simak informasi selengkapnya di bawah!
Luruskan Berbagai Isu dan Jelaskan tentang Kingdom Come Deliverance II
Daniel Vávra, director dan lead writer gim ini, pun buka suara terkait rumor-rumor yang beredar melalui cuitan di akun X pribadinya, untuk meluruskan, sekaligus memberikan informasi terkait gimnya.
It is time to address wild claims some people spread that are apparently based just on one screenshot and a poorly translated tweet (Spoiler alert: contains spoilers about the story of KCD2): pic.twitter.com/1IV1kgfRgL
— Daniel Vávra ⚔ (@DanielVavra) January 19, 2025
Dalam cuitan pertamanya ia menyinggung soal potongan adegan yang tidak bisa dilewati. Rumor ini langsung ditampik begitu saja oleh Vávra dan menganggap penyebar rumor tersebut tidak pernah memainkan gimnya.
Kedua, gim ini tidak dibatasi di negara apapun. Khususnya Arab Saudi. Jadi, rumor yang dibagikan beberapa hari yang lalu itu tidak benar adanya.
Untuk poin ketiga hingga kelima masih berhubungan dan membahas tentang keberadaan pasangan sesama jenis dalam gim ini. Vávra menekankan bahwa kalian bisa memilih siapapun pasangan kalian seperti di gim pertamanya. Jadi, meskipun memang ada karakter gay dalam gim ini (dan sudah ada juga di gim pertamanya), kalian masih bisa berpasangan dengan NPC lainnya juga.
Poin enam dan selanjutnya lebih membahas tentang cerita dalam gimnya. Sepertinya ini berkaitan dengan perbedaan latar gimnya dengan sejarah asli. Seharusnya ini bukan menjadi masalah yang besar khususnya apabila gim ini tidak mengejar keakuratan 100%.
Pada poin terakhir, Vávra menekankan bahwa gim buatannya tidak ditujukkan untuk “khayalak modern” seperti agenda-agenda beberapa gim tertentu. Ia menutup cuitannya dengan harapannya semoga Kingdom Come Deliverance II tidak digunakan sebagai clickbait bagi orang-orang yang bahkan belum memainkan gimnya.
Memang untuk saat ini para pemain gim sedang sensitif dengan agenda-agenda yang dibawa para pengembang atau penerbit lewat gim-gim yang dikerjakan. Tapi, kita tunggu saja sampai gimnya rilis pada awal Februari nanti untuk memastikan apakah konten-konten tersebut memang sampai mengganggu gameplay secara keseluruhan.
Gimana tanggapan kalian tentang informasi ini, guys?
Ikuti kabar-kabar terbaru dari The Lazy Monday melalui:
Youtube | Instagram | X | Tiktok