ea

Jakarta, 6 Februari — Lagi-lagi petinggi EA ungkap pernyataan kontroversial yang bisa menyulut emosi para pemain gim! Simak informasi selengkapnya di bawah!

EA Bandingkan dengan Pendapatan EA Sports FC 25

Dilansir dari The Fool, Stuart Canfield, Executive Vice President, CFO dari Electronic Arts (EA), sebenarnya beliau tidak mennyatakan hal tersebut mentah-mentah, tapi didasarkan pada data gim EA Sports FC dan live service mereka secara keseluruhan yang berhasil menyumbang pendapatan sebesar $1,58 miliar (sekitar Rp 25 triliun), hampir tiga kali lebih besar dari penjualan gim premium yang hanya mendapatkan $633 juta (sekitar Rp 10 triliun) saja.

Stuart juga menambahkan bahwa model gim live service milik mereka mempunyai kelebihan dalam kemampuan untuk bereksperimen, merespon, dan memberikan perubahan sesuai dengan apa yang pemain inginkan.

Meskipun dari satu sudut pandang itu logis karena berhasil mendatangkan lebih banyak pendapatan. Tapi kalau memilih EA Sports FC sebagai pembanding, sebuah gim bola dengan fans berjuta-juta umat di dunia, rasanya argumen tersebut terasa lemah karena tidak mempertimbangkan faktor-faktor lain.

Terlebih baru-baru ini Suicide Squad: Kills the Justice League, gim buatan Rocksteady Games dan Warner Bros Games, terbilang gagal saat menerapkan live service dalam gimnya. Walaupun faktor kualitas dari gimnya tentu juga turut menentukan pastinya.

Pernyataan Kontroversial Selanjutnya dari EA?

Ini bisa dibilang adalah kali ketiga perusahaan gim ini dirujak netizen dan juga media, akan sebuah pernyataan yang kontroversial setelah mengatakan bahwa gim single player telah usai masanya karena banyak gim multiplayer yang sukses seperti Destiny dan PUBG pada tahun 2017 lalu.

Kemudian, seakan tidak capek dihujat, mereka kembali menyulut api kemarahan netizen melalui sebuah cuitan “They’re a 10 but they only like playing single-player games” tahun 2022 silam.

Gimana pendapat kalian tentang informasi ini, guys?


Ikuti kabar-kabar terbaru dari The Lazy Monday melalui:
Youtube Instagram X | Tiktok