Into The Dead Our Darkest Days

Jakarta, XX April — Kali ini kami diberi kesempatan oleh PikPok untuk mengulas salah satu gim survival zombie yang sudah ditunggu-tunggu kehadirannya sejak tahun lalu, yaitu Into the Dead Our Darkest Days!


Diulas oleh Rivaldo Sutanto
Untuk versi PC

Okay, pertama, jangan bingung sama judul gim Into The Dead, karena ini judul ini juga ada di mobile dengan tipe gameplay FPS, dan kali ini pengembagnya bikin Into The Dead versi PC dengan tajuk Our Darkest Days dengan konsep baru, yaitu side scrolling, survival, resource dan base management.

Mungkin gambaran terdekat dari Into the Dead Our Darkest Days adalah State of Decay dengan core loop mengambil berbagai macam loot di berbagai lokasi, mencari material, lalu membangun markas. Bedanya, gim ini juga menerapkan konsep side scrolling ala-ala gim This War of Mine dengan mekaniknya ikonik banget itu.

Penasaran gimana ulasannya? Baca selengkapnya di bawah, guys!

Into the Dead Our Darkest Days Angkat Premis Zombie Outbreak pada Tahun 80-an

Into The Dead Our Darkest Days

Untuk premisnya, Into the Dead Our Darkest Days mempunya latar waktu yang memang favorit gue banget, yakni retro sekitar tahun 80-an. Jadi ceritanya gim ini berlokasi di Texas tahun 1980, tepatnya di Walton City yang terjebak suasana panas yang ekstrem dan juga krisis ekonomi. Tidak berhenti sampai di situ, tiba-tiba terjadi sebuah zombie outbreak di kota ini yang bikin suasana makin chaos.

Masalah ini kian diperparah dengan pemerintah yang abai sama kejadian ini dan cenderung kabur menyelematkan diri, menyisakan para penyintas yang terbagi menjadi beberapa grup dan mencoba menyelamatkan diri dari kota tersebut.

Itu adalah premis utama dari Into the Dead Our Darkest Days. Memang tidak menjadi highlight dan hanya sebagai landasan utama untuk memperkaya lore cerita. Di sini kita bakal lebih banyak fokus dan dicekokin gameplay loop yang sangat seru.

Karakter Protagonis dengan Berbagai Perks Masing-masing dan Tiga Indikator yang Harus Dijaga

Into The Dead Our Darkest Days

Saat pertama-tama main, kalian bakal disuruh pilih 2 karakter awal yang punya perks yang beda-beda. Mulai dari yang punya damage tinggi, ada yang damage-nya rendah, ada yang gampang stress, ada yang bisa makan apa saja—intinya mah setiap karakter punya pro dan kontranya lah. Dan tentunya, pilihan karakter kalian akan menyesuaikan dengan playstyle kalian ke depannya bakal seperti apa.

Into The Dead Our Darkest Days

Lalu selanjutnya, kalian bakal di-drop di satu lokasi. Di lokasi inilah kalian bisa bikin yang namanya bench-bench untuk membuat berbagai kebutuhan, mulai dari bikin makanan, persenjataan, health pack, tempat istirahat, tempat hiburan, sampai untuk membongkar barang-barang. Fokus lainnya dari bench ini adalah memenuhi kebutuhan karakter dan menjaga tiga indikator utama, yakni mulai dari kebutuhan fisik seperti makanan, dan juga kebutuhan mental berupa moral. Tiga indikator ini akan terus berkurang sejalan cycle-nya. Satu day cycle ada siang dan malamnya.

Health Bar dan Mekanik Permadeath yang Bikin Lebih Berhati-hati

Selain tiga indikator utama di atas, kalian juga punya health bar yang bisa berkurang ketika kalian kena serang zombie ataupun jatuh dari ketinggian saat perjalanan ke luar.

Into The Dead Our Darkest Days

Secara mendasar sebenarnya kalau sudah sering main gim dengan tipe yang sama, kalian bakal cukup familiar sama berbagai indikator yang ada. Yang pasti dalam satu cycle kalian juga harus memperhatikan barikade basecamp atau markas, karena barikadenya akan terus berkurang setiap harinya dan kalian harus bikin lagi yang baru supaya zombie tidak masuk dan ngurangin health di setiap day dan night-nya.

Into The Dead Our Darkest Days

Setiap satu karakter kalian berpergian, karakter itu juga berisiko mengalami luka, trauma, dan kejadian-kejadian lain yang bisa merugikan dirinya. Tentunya resiko ini bisa menyebabkan hal yang fatal, sampai yang terburuk adalah kematian yang menyebabkan kalian kehilangan karakter itu. Ya, Into the Dead Our Darkest Days membawa konsep permadeath alias karakter yang sudah mati idak akan hidup lagi dan hasil loot yang dibawa juga tidak terbawa pulang. Kalian harus mengirim orang lagi untuk mengambilnya kembali.

Tawarkan Mekanik Eksplorasi yang Menarik

Into The Dead Our Darkest Days

Buat eksplorasinya, Into the Dead Our Darkest Days membawa hal yang seru banget sih buat gue. Pertama dari segi lokasi yang bisa kalian tuju, awalnya tempat buat kalian looting bakal terbatas banget. Tapi sejalannya eksplorasi dan juga saat kalian berhasil menemukan teropong di beberapa lokasi, secara otomatis kalian bakal membuka beberapa lokasi baru. Lokasi ini juga diberikan indikator untuk mempermudah kalian mengambil keputusan, kira-kira ke mana tujuan kalian untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

Into The Dead Our Darkest Days

Di sini Into the Dead Our Darkest Days secara cerdas menyematkan logika dasar di setiap lokasinya. Saat kalian kekurangan makanan dan pengen nyari makanan, yah otomatis restoran-restoran atau peternakan bakal jadi tempat yang kalian tuju karena paling banyak menyimpan makanan. Kalau lagi butuh persenjataan dan kebutuhan obat-obatan, tentu kalian bisa tuju kantor polisi atau tempat pemadam kebakaran sebagai tujuan. Logika dasar ini juga diberikan melalui indikator supply di setiap lokasinya, lengkap beserta level ancamannya. Semakin tinggi supply yang bisa kalian dapatkan di sebuah lokasi, semakin tinggi juga jumlah ancaman alias kepadatan zombie-nya.

Buat bikin Into the Dead Our Darkest Days makin menantang, eksplorasi lu juga dibatasi oleh radius basecamp kalian. Jadi, kalo lokasi yang mau kalian tuju ada di luar radius itu, mau tidak mau harus pindah ke basecamp baru yang bisa mencapai radius lokasi tersebut. Tenang aja setiap bench yang sudah dibangun di basecamp, akan ikut terbawa dan kalian tidak perlu membuatnya lagi.

Into The Dead Our Darkest Days

Ya, cara main di sini memang benar-benar dinamis banget. Kalian bisa main secara barbar dengan berkompromi lewat penggunaan resource untuk membuat senjata dan health pack. Atau benar-benar konservatif dan stealth, tapi menghabiskan waktu eksplorasi yang lebih lama. Dua-duanya difasilitasi dengan cukup seimbang dan tidak ada gaya bermain yang benar-benar barbar atau steatlh. Semuanya tergantung lokasi dan karakter yang kalian pakai untuk eksplorasi.

Pikpok juga memberikan fitur ngintip di setiap pintu menuju ruangan selanjutnya. Tentunya ini berguna banget buat bergerak lebih taktis dan bikin kita tidak tergesa-gesa saat eksplorasi.

Into The Dead Our Darkest Days

Lalu di sini mereka juga keren banget cara peletakan zombie-zombie-nya. Mereka tidak selalu menempatkan zombie menghalangi jalan kalian, tapi juga di latar tempat kalian eksplorasi. Baru saat kalian membuat suara, zombie ini baru masuk ke jalur kalian. Ini berhasil memberikan kesan tegang yang menarik di setiap lokasi dan mengajak kalian main dengan lebih tenang saat melewati banyak zombie. Gue sih sangat apresiasi banget lah sama direksi penempatan zombie-nya.

Terus di satu lokasi juga mereka menaruh beberapa locked rooms dan brankas yang membuat kalian—kalau nggak bawa picklock atau boltcutter—kalian harus balik ke basecamp, ambil alatnya, terus balik lagi. Karena tentunya didorong rasa penasaran dan pasti di dalam ruangan-ruangan atau brankas terkunci ada banyak item ataupun crafting materials yang penting.

Selamatkan Survivor, Tapi Sadari Bahwa Tidak Semuanya Bertujuan Baik

Into The Dead Our Darkest Days

Pada perjalanannya, kalian juga akan menemukan karakter-karakter lain atau survivor yang bisa lu rekrut, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dan keputusan untuk rekrut mereka atau tidak juga tentunya nantinya bakal disesuaikan dengan supplies yang dimiliki. Karena makin banyak survivor yang ditampung, tentu butuh supplies yang lebih banyak buat jaga indikator mereka masing-masing setiap harinya.

Into The Dead Our Darkest Days

Selain bertemu survivor yang bisa direkrut, kalian juga bisa bertemu sama survivor yang berlawanan dan berpotensi buat menyerang serta mengambil barang-barang kalian. Pilihannya antara kabur atau bunuh orang itu, karena beberapa karakter kalo membunuh manusia, mereka bakal kena penyesalan yang berujung pada urusan stats nantinya. Detail yang menarik karena tiap manusia memiliki kompas moral yang berbeda-beda.

Berhasil Penuhi Ekspektasi Gim Zombie dan Berpotensi Besar!

Into The Dead Our Darkest Days

Intinya, Into the Dead Our Darkest Days punya gameplay loop yang sebenernya sederhana, yaitu mengurus indikator survivor, membangun bench-bench untuk memenuhi kebutuhan dan bikin senjata, menuju berbagai lokasi baru buat looting, dan cari petunjuk serta barang-barang kebutuhan lainnya yang bisa membantu kalian kabur dari Walton City.

Pada Early Access ini gue tidak punya keluhan yang berarti. Gue menikmati banget gimnya, visualnya cakep, gameplay loop-nya simpel, menarik, eksplorasinya juga menantang, dan grafiknya bagus banget buat kelas side scrolling seperti ini. Karakternya juga cukup beda dan punya berbagai perks yang signifikan buat berbagai kebutuhan.

Mungkin yang bisa ditambahkan nantinya adalah jenis zombie yang berbeda, biar bikin Into the Dead Our Darkest Days lebih menegangkan, berbagai lokasi baru, ramalan cuaca di next cycle yang bisa bikin kita siap-siap, lebih banyak survivor juga—pastinya ini bakal bikin seru. Dan harusnya mah kita bisa bawa temen buat bantuin kita nge-loot sih, atau setidaknya bawa backpack yang lebih besar dengan konsekuensi jalan dan lari jadi lebih lama.

Lalu tentunya, skenario ending yang lebih banyak lagi buat kebutuhan replayability, dan senjata-senjata yang lebih mematikan buat simplifikasi endgame saat kita udah oversupplied dan pengen banget main barbar di tiap kesempatan. Plus, harusnya ada minimap sih di base, biar tidak bingung posisi tiap bench atau station tuh ada di mana. Karena kita kan selalu pindah-pindah base, jadi gue kadang suka disorientasi buat menemukan beberapa station tertentu.

Into The Dead Our Darkest Days

Intinya mah, gue suka lah sama Into the Dead Our Darkest Days. Setidaknya di versi Early Access ini, menurut gue udah menjanjikan dan bisa lebih baik lagi ke depannya. Zombie-nya juga benar-benar mengancam banget. Dia pake konsep zombie agresif dan tidak tolol, mereka bahkan bisa mendobrak pintu. Dan kalau zombie-nya sudah ramai, yah seperti seharusnya yah, kesempatan kalian hidup jadi rendah sekali karena bakal susah banget buat kabur. Mereka juga tidak membuat zombie yang sudah kita bunuh di satu lokasi balik lagi. Ini membuat gameplay-nya tidak terasa punishing banget.

Night and day cycle-nya juga ngebuat setiap lokasi yang sama jadi terasa berbeda dan lebih mencekam di malam hari. Ragam senjatanya juga menarik buat kalian lihat dan koleksi, dengan masing-masing kompensasinya.

Buat Early Access Into The Dead Our Darkest Days sih, benar-benar memenuhi hasrat gue yang sudah menunggu Into the Dead Our Darkest Days selama setahun lebih. Kalau kalian suka zombie dan visual tahun 80-an, meskipun tidak terlalu suka side-scrolling dan tidak familiar sama tipe gim seperti ini, gue yakin kalian tetap bakal suka dan mau belajar, mengerti, dan buat menaklukkan gim ini. Karena saking kerennya latar dan gameplay-nya yang menantang, sejauh ini Early Access-nya sudah menarik banget, walaupun masih terlalu flat gameplay-nya.

Semasa Early Access ini, kalian bisa menemukan dua skenario Ending, yaitu lewat network atau helipad. Di sini gue tidak mau membocorkan skenarionya, tapi bisa gue bilang keduanya punya cerita dan lokasi yang menarik buat kalian nikmati.

Roadmap Update Into The Dead Our Darkest Days 

Into The Dead Our Darkest Days

Satu catatan selama Early Access, PikPok sudah mengeluarkan roadmap rencana ke depannya untuk Into the Dead Our Darkest Days, mulai dari companion anjing, dynamic weather yang berpengaruh sama markas kita, makanan yang bisa basi, berbagai senjata mematikan baru, proses infeksi survivor, sampai beragam survivor dengan berbagai okupansi. Tentunya gue pribadi sangat menunggu banget update-nya di bulan Mei nanti.

Into The Dead Our Darkest Days versi Early Access sudah dirilis mulai hari ini tanggal 10 April 2025 untuk platform PC.

Gimana pendapat kalian tentang gim ini, guys?


Ikuti kabar-kabar terbaru dari The Lazy Monday melalui:
Youtube Instagram X | Tiktok