Jakarta, 19 Mei – Kali ini gue dikasih kesempatan sama Ubisoft buat mencoba preview build dari Anno 117 Pax Romana. Penasaran gimana keseruannya? Simak ulasan selengkapnya di bawah!
Diulas oleh Rivaldo Sutanto
Untuk versi PC
Sebagai pecinta simbuilding, ini jelas jadi judul yang wajib banget lu tungguin. Soalnya, akhirnya kita bakal kedatangan Anno lagi, kali ini dengan setting Pax Romana—salah satu era yang sangat populer dan punya potensi besar buat digarap dalam genre ini.
Di preview ini, gue baru main sekitar 3,5 jam. Tentu aja, waktu segitu masih terbilang awal banget—istilahnya, masih fase “ngais-ngais sampah”, apalagi buat ukuran gim simulator yang biasanya butuh waktu panjang buat ngerasain perkembangan ekonomi dan sistem secara menyeluruh.
Tapi, sejauh apa pengalaman gue setelah 3,5 jam main Anno: Pax Romana ini?
Langsung aja, kita masuk ke preview-nya.
Plot dan Mekanik Dasar Anno 117 Pax Romana

Oke, sebenernya kalau soal plot, di sini kita berperan sebagai seorang penguasa yang berada di bawah kekuasaan Kaisar Romawi—punya wilayah sendiri yang secara struktur mirip seperti negara bagian dalam satu kekaisaran besar milik Romawi. Gue belum terlalu deep dive ke ceritanya, karena di preview kali ini kelihatannya memang lebih diarahkan supaya gue fokus buat mengeksplorasi lebih dalam soal mekanik dan hal-hal baru yang ditawarkan di Pax Romana ini.
Jadi sebenernya kalau ngomongin secara mekanik sim building-nya, hampir nggak ada yang berubah dari Anno 1800, yang menurut gue udah jadi salah satu gim sim building terbaik sejauh ini—udah sangat solid dari semua elemennya. Nah, Pax Romana punya satu keunggulan positif karena nggak melakukan perubahan besar seperti Frostpunk 2 yang tiba-tiba mengganti mekanik secara drastis. Jadi, di atas kertas, ketika lu masuk ke gim ini, tanpa perlu tutorial pun, lu udah bisa langsung mulai building kalau sebelumnya udah pernah main Anno.

Beberapa perubahan yang ada, paling cuma soal sistem pembangunan jalan yang sekarang bisa lu tarik secara diagonal. Tapi, pada tahap ini, sistem pathing-nya kadang masih terasa mencang-mencong dan kurang simetris. Jujur, gue pribadi lebih nyaman dengan sistem jalan di Anno sebelumnya. Di sini, gue cukup makan waktu buat bikin jalan yang sesuai, terutama kalau lagi nyusun jalur yang mengelilingi area perumahan.
Tapi at least mereka kasih fleksibilitas baru, dan hal ini sebenarnya cuma butuh muscle memory untuk beradaptasi dengan sistem pathing-nya. Selebihnya, semuanya masih terasa familiar. Generated islands-nya juga tetap menantang, terutama dalam hal layouting—yang seperti biasa, selalu jadi bagian paling menarik sekaligus paling kompleks dalam menata ulang lokasi dan kebutuhan lainnya.
Grafis dan Detail Aktivitas Publik

Grafik juga jadi lebih mulus sekarang, walaupun Anno yang lama pun masih terlihat manis banget buat lu nikmati—bahkan sampai sekarang masih sangat layak secara visual. Jadi, peningkatan ke versi yang lebih mulus ini sebenarnya kalau lu nggak perhatiin secara detail, ya memang nggak terlalu kelihatan signifikan.
Lalu kalau ngomongin soal aktivitas publiknya, masih tetap menarik. Lu masih bisa melihat rutinitas orang-orang saat beraktivitas, dan itu bisa jadi pemandangan yang cukup menyenangkan buat dinikmati—misalnya saat lu lagi nunggu proses pembangunan selesai atau lagi nungguin uang cukup buat lanjut bangun-bangun.
So far, di preview ini, identitas Anno-nya masih sangat kuat. Dan menurut gue, potensi gim ini buat jadi salah satu simulator terbaik tahun ini tuh besar banget. Walaupun gue bilang rasa Anno 1800-nya masih kuat dari sisi mekanik, bukan berarti Ubicop nggak ngasih sentuhan baru di gim ini. Mereka tetap menyisipkan beberapa elemen baru yang bikin gim ini terasa sebagai sebuah iterasi yang segar. Meskipun, pada tahap 3,5 jam gue mainin, perubahan-perubahan tersebut masih terasa sebagai big update aja, bukan lompatan besar.
Tapi mari kita lanjut dan deep dive ke beberapa hal baru yang menurut gue cukup menarik.
Aksesori dan Perintilan Dekoratif yang Lebih Kaya

Pertama, aksesoris dan perintilan dekoratif sekarang jumlahnya jauh lebih banyak. Ini gue bandingkan dengan versi standar Anno, jadi nggak melibatkan DLC-DLC kosmetik yang bermunculan di Anno sebelumnya. Kita adu dalam kondisi starter pack yang setara, dan Pax Romana beneran unggul dalam hal ini. Bangunan-bangunan cantik yang disediakan berhasil memperkuat identitas era Romawi secara visual—dari pilar-pilar besar, gerbang-gerbang megah, sampai pagar pelindung kota yang sekarang juga tersedia.
Dengan hadirnya bangunan-bangunan ini, lu benar-benar bisa merasakan nuansa kejayaan Romawi. Lu bisa membangun semacam benteng kota lu sendiri. Apalagi sekarang mereka memperkenalkan fitur Governor Villa yang harus dibangun di setiap pulau yang lu buka. Lu bisa melakukan ekspansi terhadap villa ini, dan bangunan tersebut juga jadi salah satu elemen penting yang harus lu jaga di masa perang nanti.
Dengan kata lain, sekarang pembangunan di gim ini bukan cuma soal membentuk peradaban, tapi juga menyusun lapis-lapis pertahanan kota secara strategis. Lu harus menempatkan bangunan-bangunan penting di lokasi yang paling aman di pulau yang lu kuasai. Dan ini jadi tambahan elemen strategi yang menurut gue dieksekusi dengan sangat baik.

Karena sekarang untuk benar-benar memperkuat rasa Pax Romana-nya, kita nggak lagi cuma urusan perang di laut—sekarang sudah ada pasukan daratnya juga. Ini bisa dibilang seperti military mod yang sebelumnya ada di Anno, tapi kali ini diresmikan jadi bagian inti dari mekanik Pax Romana. Dan menurut gue, ini langkah yang sangat baik karena mereka paham bahwa banyak pemain yang menginginkan keberadaan sistem pasukan darat dan elemen peperangan langsung di darat dalam Anno, dan akhirnya keinginan itu direalisasikan di judul ini.
Jenis-jenis troops-nya juga cukup beragam, tergantung dari kelas penduduk yang lu miliki. Untuk urusan kapal, sejauh ini gue belum bisa bilang banyak karena baru main sekitar 3,5 jam, dan masih cukup kesulitan dalam hal ekonomi untuk ngurusin berbagai bangunan dan bahan-bahan essential. Untuk pasukan darat, gue juga baru bisa bikin satu jenis, karena maintenance-nya terasa berat banget—bener-bener jadi beban besar ke ekonomi, cukup signifikan pengaruhnya ke arus kas.
Ini juga jadi indikator jelas bahwa kalau lu pengen ambil jalur militer—anti kolaborasi dan perdamaian—lu harus siap dengan dana besar dan siap ngorbanin beberapa aspek lain demi mendukung upaya perang lu. Kurang lebih, seperti kondisi di dunia nyata juga.
Bisa Memilih Gaya Kepemimpinan Berbeda yang Berpengaruh Sama Gameplay

Dan ya, sekarang lu bisa memilih beberapa gaya kepemimpinan yang mau lu terapkan. Lu bisa jadi wilayah independen yang nggak tunduk ke Kaisar, dengan konsekuensi adanya kemungkinan diserang; atau lu bisa sepenuhnya loyal dan patuh; atau bahkan punya ambisi untuk menguasai seluruh wilayah di region lu—yang tentu saja berarti mengajak perang.
Dari sisi money management, terasa jauh lebih ketat di sini, setidaknya di early chapter. Kalau di Anno 1800 tahap awal masih relatif ringan, di Pax Romana lu benar-benar harus pintar ngatur keuangan sejak awal. Bahkan, minjem uang dari pemimpin tetangga jadi sesuatu yang cukup penting, dan secara umum lu bakal lebih diuntungkan kalau menjaga perdamaian di fase-fase awal.

Gaya kepemimpinan yang lu pilih juga bakal diakomodasi lewat sistem research tree. Lu bisa lebih condong ke arah ekonomi, ke sektor sosial dan kehidupan warga, atau ke sisi militer. Pilihan riset awal yang lu ambil akan jadi kompas utama arah kepemimpinan lu ke depan. Masing-masing unlock riset ini punya dampak yang signifikan—ada yang bisa mempercepat produksi bahan pokok, membangun sumber air untuk kehidupan sipil, hingga meningkatkan efisiensi pasukan di medan perang.
Setiap upgrade riset ini membutuhkan tingkat intelektual penduduk lu. Semakin tinggi intelektualitas mereka, semakin cepat proses risetnya berjalan. Dan ini balik lagi ke bagaimana cerdasnya lu mengatur layout pemukiman—apakah sudah terjangkau oleh bangunan-bangunan edukatif seperti sekolah, perpustakaan, dan lainnya.
Yep, kompleksitas ini jadi semakin menarik dan “seksi” buat lu yang memang suka banget dengan gim simulasi yang kaya sistem dan menantang kayak gini.

Selain sistem riset, lu juga bakal ketemu dengan satu fitur baru yang cukup menarik, yaitu religion alias sistem kepercayaan. Lu bisa memilih untuk percaya pada dewa tertentu, seperti Dewa Mars yang memberikan bonus percepatan terhadap produksi bahan-bahan yang dibutuhkan oleh pasukan, atau Dewa Ceres yang meningkatkan produktivitas bahan makanan. Ada juga dewa-dewa lain dengan benefit yang berbeda-beda, meskipun mayoritas memang berkaitan langsung dengan aspek produksi.
Karena sistem ini terhubung langsung dengan produksi, tiap pulau yang lu kuasai bisa lu pilihkan kepercayaan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan spesifik di pulau tersebut. Semakin tinggi tingkat spirituality atau spiritualitas penduduk lu, semakin tinggi pula efisiensi produksi yang berkaitan dengan kepercayaan yang lu pilih. Untuk manfaat lainnya dari sistem kepercayaan ini, gue sendiri belum tahu akan sejauh apa, karena masih ada kemungkinan ada efek lanjutan lainnya. Tapi sejauh ini, ini udah jadi added value yang menarik dan jadi salah satu pembeda yang kuat buat Anno Pax Romana dibanding sim serupa lainnya.
Mekanik Perdagangan yang Masih Mirip dengan Gim Sebelumnya

Sementara itu, untuk urusan trade antar pulau—yang memang merupakan salah satu komponen penting karena tiap pulau punya kesuburan dan sumber daya uniknya sendiri—masih menggunakan mekanik yang sama seperti sebelumnya. Lu tetap perlu mengirim kapal, bikin jalur dagang, dan mengatur sistem pengirimannya secara manual. Di aspek ini, semuanya masih terasa familiar.
Yang sedikit berbeda adalah sekarang lu bisa meningkatkan penghasilan penduduk lu dengan menempatkan berbagai bangunan produksi langsung di area pemukiman. Contohnya, tempat produksi wine bisa lu taruh di tengah-tengah perumahan untuk menambah prestige, atau ladang bunga yang dibangun dekat pemukiman bisa memberikan peningkatan statistik bagi penduduk. Jadi sekarang, bukan cuma marketplace dan tavern aja yang relevan untuk ditempatkan di area perumahan, tapi juga bangunan produksi hasil jadi bisa dimanfaatkan sebagai elemen yang memberikan keuntungan tambahan kalau diletakkan secara strategis di tengah pemukiman.
Yah, sejauh ini sih gue benar-benar menantikan rilis penuh dari gim ini. Lu bisa bangun kota dengan tema Romawi yang kuat, lu bisa atur kepercayaan terhadap dewa mana yang mau lu sembah, dan semuanya bisa disesuaikan dengan gaya main lu—mau jadi penguasa yang agresif, pecinta damai, atau lebih humanis dan fokus ke kesejahteraan rakyat. Semua pilihan itu terbuka dan kembali lagi ke playstyle masing-masing.
Gue sendiri belum tahu apakah nantinya kita benar-benar bisa main tanpa perang sama sekali, atau apakah di late game kita tetap akan dipaksa masuk ke konflik seperti di Anno 1800. Tapi setidaknya ada indikasi kuat bahwa lu bisa bermain dengan cara lu sendiri tanpa harus dipaksakan mengikuti jalur yang tidak sesuai gaya bermain lu. Dan menurut gue, Pax Romana punya potensi untuk menjadi lebih menantang, lebih kompleks, tapi di saat yang sama juga lebih seru.
Harapan akan Inovasi dan Tantangan dalam Membangun Sistem Mandiri di Anno Terbaru

Gue pribadi berharap saat versi finalnya rilis, akan ada lebih banyak kejutan baru yang bisa menjadi elemen pembeda signifikan dibandingkan Anno sebelumnya. Selama 3,5 jam bermain, posisi gue masih berada di level “pas-pasan”, dan justru itu yang membuat gameplay-nya terasa menarik—nyari celah keuntungan, muter otak buat dapet profit, dan survive. Karena gue tipe pemain yang senang membangun sistem yang self-sustain tanpa terlalu bergantung ke daerah lain, jelas ini gim akan terasa lebih menantang. Apalagi, bahan-bahan pokok yang diperlukan sejauh ini terasa lebih banyak dibanding versi sebelumnya.
Simak ulasan versi video di bawah:
Ikuti kabar-kabar terbaru dari The Lazy Monday melalui:
Youtube | Instagram | X | Tiktok