Jakarta, 11 Juni – Diumumkan pada event Summer Game Fest pada tanggal 7 Juni 2025 lalu, Bandai Namco Entertainment kejutkan para fans dengan merilis trailer perdana seri kedua, dari gim bergenre soulslike dengan grafis ala-ala anime-nya, yakni Code Vein 2!
Pada hari Selasa (10/6) kemarin, kami diberikan kesempatan oleh Bandai Namco Entertainment untuk mendapatkan sesi hands-off preview dan melakukan wawancara bersama Keita Iizuka–Produser dari Code Vein 2–untuk informasi serta berbagai detail terbaru dari gim ini.

DISCLAIMER: Karena ini hanya hands-off preview, kami belum diberikan kesempatan untuk memainkan gimnya sama sekali dan hanya mendengarkan paparan, melihat gameplay, dan mengajukan beberapa pertanyaan untuk Iizuka-san.
Sebagai informasi, pengembangan gim ini dimulai setelah gim pertama dan beserta DLC-DLC-nya selesai dikembangkan. Setelah kurang lebih enam tahun sejak perilisan Code Vein, Iizuka-san bagikan rasa gembiranya saat mengumumkan gim terbaru ini dan mendapatkan respons yang sangat baik dari para fans.
Simak informasi selengkapnya di bawah!
Code Vein 2 Angkat Cerita tentang Dunia di Ambang Kehancuran Akibat Bencana Bernama The Resurgence

Code Vein 2 akan mengangkat cerita tentang sebuah bencana bernama The Resurgence yang menghancurkan kehidupan manusia di masa depan. Para manusia hampir saja mengalami kepunahan, kalau tidak ada bantuan dari makhluk immortal yang dikenal dengan nama Revenants–sebuah ras yang terinspirasi dari bangsa vampir.
Sayangnya, hadirnya sebuah anomali bernama Luna Rapacis membuat para Revenants kehilangan akal sehat dan berubah jadi monster yang kejam bernama Horrors. Lagi-lagi dunia berada di ambang kehancuran.
Berbeda dengan seri pertamanya yang menjadikan Revenants sebagai karakter utama, di sini latar belakang protagonisnya adalah sebagai Revenant Hunter yang bertugas untuk menghentikan kehancuran dunia tersebut. Kalian bakal ditemani seorang companion, yakni seorang Revenant perempuan, yang memiliki kemampuan untuk menjelajahi waktu. Sang protagonis akan diajak kembali ke 100 tahun yang lalu, demi mencegah bencana pemusnah umat manusia yang terjadi di masa kini.
Nantinya secara narasi akan back and forth antara dua linimasa, yakni masa kini dan masa lalu, membuat ceritanya semakin menarik untuk ditunggu.

Sebagai tambahan, Code Vein 2 nantinya akan membawa narasi dengan tajuk “Bound by Blood”. Tajuk tersebut didasarkan pada seorang Revenants perempuan bernama Lou MagMell yang memberikan “jantung”-nya kepada sang karakter utama, untuk membuatnya hidup kembali dan memberantas para Revenants yang sudah terkorupsi. “Jantung” tersebut tidak hanya berfungsi sebagai penyelamat saja, tapi juga untuk mengeluarkan berbagai kemampuan Revenants yang pastinya menarik untuk ditunggu.
Untuk premis selengkapnya silakan kunjungi laman berikut: Website
Alasan di balik perubahan karakter utama menjadi Revenants Hunter yang seorang manusia, bertujuan untuk menghadirkan lebih banyak interaksi antarmanusia dan juga para Revenants, serta mendapatkan lebih banyak drama atau konflik dan berbagai kejutan lainnya.
Dari segi cerita sendiri gim ini tidak ada kaitannya dengan gim pertamanya. Jadi, sepertinya kalian bisa langsung terjun ke gim keduanya, meskipun tentunya bakal lebih menarik kalau kalian lebih memahami bagaimana dunia Code Vein dibangun.
Lalu, meskipun sempat ada sedikit koneksi dengan seri God Eater di gim sebelumnya, sayangnya di sini kalian tidak akan menemukan hubungan antara Code Vein 2 dengan gim tersebut. Karena cerita dan drama yang dihadirkan benar-benar terjadi di dunia berbeda.

Di sini akan diperlihatkan pula interaksi dengan sekelompok Revenant yang telah hidup sejak zaman dulu. Salah satunya adalah Valentin Voda, pemimpin salah satu kelompok Revenant yang kuat, yang mempercayai kekuatan yang dimiliki oleh sang karakter utama dan akan membantunya dalam berbagai kesempatan.
Secara keseluruhan, sepertinya pengembangnya memang lebih menitikberatkan pada interaksi dengan berbagai karakter dan bagaimana dampaknya di akhir cerita.
Pertahankan Buddy System dari Seri Sebelumnya

Salah satu fitur yang membuat gim ini berbeda dari gim soulslike kebanyakan adalah kehadiran companion yang bisa membantu kalian dalam pertarungan. Ketika ditanya alasan mengapa masih mempertahankan companion atau Buddy System dari gim sebelumnya, Iizuka-san menjawab bahwa ini merupakan salah satu fitur yang membuat gimnya unik dan menambah imersivitas dan kekuatan narasi itu sendiri, selain membantu dalam pertarungan tentunya. Sama seperti gim pertamanya, fitur ini benar-benar opsional dan bisa dinon-aktifkan buat kalian yang mencari tantangan lebih.
Kalian juga masih bisa mengkustomisasi karakter Buddy sesuai keinginan kalian. Lalu mengacu pada gim sebelumnya, pastinya sisi kustomisasi yang ditawarkan gim ini bakal sangat menarik dan ditunggu kehadirannya.
Sebagai salah satu fitur yang digemari oleh para fans, pengembangnya telah mempersiapkan berbagai peningkatan dan hal-hal baru–khususnya dari segi hubungan dengan sang karakter utama–untuk menghadirkan pengalaman gim soulslike dua karakter yang lebih mantap. Bakal dihadirkan pula berbagai mekanik untuk membantu orang-orang yang kurang familiar sama genre soulslike secara umum.
Jadi, kali ini pengembangan Buddy System-nya akan memberikan penyegaran supaya para pemain merasakan rasa persatuan di antara karakter. Lalu, karena sekarang areanya jadi lebih luas, bermain secara Solo akan terasa lebih susah daripada sebelumnya.
Tidak hanya dari eksplorasi, melawan vampir secara Solo juga akan terasa sulit tanpa bantuan Buddy. Jadi, untuk pemain baru yang kurang familiar dengan genrenya, akan lebih cepat beradaptasi dengan gameplay-nya.
Gameplay dan Kombat yang Lebih Matang, Kemampuan Revenant Terbaru Bakal Menjadi Game Changer daripada Gim Sebelumnya

Secara gameplay Code Vein 2 sepertinya masih mengadopsi tempo yang mirip dengan gim pendahulunya. Tapi lewat video gameplay singkat, terlihat bahwa pergerakan karakternya sudah semakin matang dan sesuai dengan gim-gim soulslike di masa kini.
Sebagai Revenant Hunter, kalian akan dibekali beberapa kemampuan untuk menggunakan berbagai kekuatan khusus, yakni kekuatan vampir yang tersimpan dalam tubuh, dengan tujuan mengalahkan para Revenants dan Horrors.
Untuk kombatnya sendiri gim ini mengedepankan sisi dinamis, melalui aksi ala vampir, dengan menghadirkan urutan serangan yang menarik. Mekanismenya kalian akan melakukan Weapon Attack untuk mengambil Ichor–sebuah energi khusus dari musuh–lalu menggunakan Drain Attack untuk menyerapnya, dan diakhiri dengan pengaktifan Formae–kemampuan karakter yang menghasilkan tingkat kerusakan tinggi kepada musuh.
Nantinya bakal terbuka berbagai kemampuan Revenant karakter kalian dengan berbagai bentuk dan mode serangan yang pastinya sangat menarik untuk ditunggu. Iizuka-san pun mengajak kalian buat bersenang-senang dengan berbagai kemampuan yang sudah dipersiapkan.

Salah satu kekuatan menarik dari kelompok Revenant Hunter adalah berbagai perlengkapan yang telah dipengaruhi oleh kekuatan Revenant, untuk menghasilkan serangan vampir untuk menghasilkan serangan dengan tingkat kerusakan tinggi. Formae atau skills yang kalian miliki juga akan terbuka seiring perkembangan cerita dan juga grinding.
Sama seperti gim soulslike pada umumnya, gim ini juga menghadirkan mekanik menghindar dan juga parry. Namun, perlu diingat bahwa meskipun kita bisa melakukan parry, gim ini lebih mengedepankan hindaran yang mirip seri Dark Souls atau Elden Ring.
Jadi, bisa diekspektasikan bahwa gim ini akan mengalami peningkatan dari segi kombat dan juga Buddy System yang lebih solid, untuk menghadirkan pengalaman bermain yang lebih baik lagi dari gim sebelumnya.
Tawarkan Pengalaman Eksplorasi Open-World dengan Dunia yang Sangat Cantik!
Dari segi eksplorasi, gim ini akan membawa fitur open-world yang luas daripada gim sebelumnya. Bahkan kali ini pengembangnya memperkenalkan salah satu moda transportasi baru, yaitu sebuah kendaraan bermotor yang diciptakan dari kekuatan Revenant karakter utama kita.

Namun, kalian perlu berhati-hati saat bereksplorasi, karena bisa saja kalian akan berhadapan dengan Boss tertentu tanpa disengaja. Meskipun terasa mengejutkan, pastinya ini bisa jadi tantangan menarik bagi para fans gim Code Vein.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kalian akan mengeksplorasi dua linimasa dan keduanya akan menawarkan dungeon yang penuh dengan para Horrors yang siap menghabisi kalian kapan saja. Kedua latar tersebut akan menghadirkan tantangan tersendiri dengan pemandangan dua linimasa berbeda.
Visual Dunia Pasca Apokaliptik dengan Puing-puing Zaman Modern Hadirkan Pengalaman Bermain Baru

Salah satu hal yang membuat gim ini semakin menarik untuk ditunggu adalah peningkatan visual yang tajam setelah enam tahun sejak perilisan gim pertamanya. Dari pemandangan lanskap dunia, hingga para karakter dan musuh yang kalian hadapi, seharusnya berhasil menarik perhatian para fans untuk segera memainkan gimnya.
Desain para Boss-nya pun dibuat sedemikian rupa supaya terasa lebih mengancam. Tapi, melalui art style baru yang ditawarkan, kalian tetap bisa merasakan berbagai kepribadian karakter, dan juga misteri yang disampaikan melalui visualnya.
Pertahankan dan Tingkatkan Fitur Kustomisasi yang Menjadi Andalan Seri Code Vein

Tentunya tim pengembang sudah mempertimbangkan berbagai peningkatan untuk fitur kustomisasi, khususnya dari segi detail yang lebih banyak daripada gim sebelumnya, dan tersedia punya lebih banyak bagian dan elemen yang ditawarkan.
Namun, daripada dibuat sebebas mungkin dan menghasilkan berbagai karakter anomali berpenampilan aneh, fitur kustomisasinya lebih diarahkan untuk membuat karakter yang keren.
Sebagai fans gim JRPG, pastinya gim ini akan sangat menarik untuk ditunggu kehadirannya!
Code Vein 2 rencananya akan dirilis pada tahun 2026 mendatang untuk platform PS5, Xbox Series X|S, dan juga PC (Steam).
Gimana pendapat kalian tentang gim ini, guys?
Ikuti kabar-kabar terbaru dari The Lazy Monday melalui:
Youtube | Instagram | X | Tiktok