Banyak orang yang sangat menyepelekan keberadaan Antivirus di sebuah perangkat entah itu PC ataupun Server Computer. Beberapa orang bahkan mengatakan “Pakai SmadAV saja sudah cukup”. Eits, jika anda ingin marah mohon sabar dulu, silahkan baca tulisan saya ini sampai habis dulu, setelah itu jika ingin menyanggah atau memberi saran silahkan tulis di kolom komentar. Disini saya ingin mengajak pembaca semua untuk lebih peduli lagi dengan sistem keamaan di computer atau gadget.
Baiklah kali ini saya akan jelaskan apa itu program pengamanan ini, dikutip dari Wikipedia “Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer”. Antivirus biasanya bekerja di background system dengan memindai seluruh aktivitas yang kita lakukan, seperti membuka file, berselancar di dunia maya, bekerja dengan file office, dan bahkan bermain game.
Pada artikel ini saya akan membawakan study case mengenai pengalaman saya bekerja di sebuah perusahaan dan saya adalah seorang accountant. Pertama kali saya lihat computer saya untuk bekerja, menggunakan Windows 7 Enterprise sebagai sistem operasinya dan hanya ada SmadAV yang digunakan untuk sebagai proteksi tambahan disamping Windows Defender pada versi Windows 7 yang dimana sangatlah rentan (tidak seperti Windows 10). Setelah saya tanya kenapa dari sekian banyak Antivirus gratis kenapa malah SmadAV dipilih, dan jawabannya adalah balik lagi kepemahaman SmadAV sudah bagus dan itu sudah cukup.
SmadAV memang sebuah produk dalam negeri yang bagus tapi itu belumlah cukup. No offense tapi saya sendiri menggunakan SmadAV sudah lama, bahkan saya dulu sempat aktif di forum SmadAV dan menggunakan produk PRO mereka secara legal. tapi bagi pembaca yang tidak tahu bahwa pihak SmadAV sendiri menulis di Home Website mereka, bahwa “SmadAV hanya berfungsi sebagai pendamping antivirus utama. Anda tetap harus meng-install antivirus utama yang menawarkan proteksi total”. Jadi tidaklah salah jika tidak terlalu mempercayakan SmadAV sendirian sebagai pelindung di computer kita.
Karena itu saya akhirnya meng-install antivirus global yang menurut saya sesuai dengan kebiasaan saya (akan saya buatkan artikel terpisah untuk tips memilih antivirus yang tepat). Lalu hal yang saya takutkan pun terjadi, computer server perusahaan saya diserang virus dan merembet ke computer yang lainnya, dan itu bahkan melumpuhkan hampir 90% computer perusahaan tersebut (bahkan computer reception). Akhirnya saya menyarankan menggunakan Antivirus yang lebih baik, dan akhirnya itupun membuat beberapa data perusahaan rusak karena sudah tergerogoti dengan virus. Dititik tersebut lah perlahan-lahan banyak yang mulai melek dengan pentingnya keberadaan antivirus.
Banyak orang menyepelekannya, tapi ketika computer atau gadget-nya tergerogoti oleh virus barulah mereka bingung dan ujung-ujungnya akan melakukan install ulang, yang dimana langkah tersebut merugikan karena banyak file penting yang sudah hilang. Ini banyak terjadi ketika teman saya skripsi dulu, dia tidak melakukan backup file ke cloud ataupun harddisk lain, dan ketika terkena virus dan file-nya rusak, akhirnya jalan terakhirnya harus install ulang OS Windows tersebut. Sangat disayangkan mengingat mindset yang perlu diubah adalah “Duh kena virus, install ulang aja deh biar kelar” menjadi “Lebih baik mencegah biar nanti ga bakal kenapa-napa, mending install antivirus yang bagus“.
Mungkin banyak yang berpikir dengan menggunakan antivirus itu malah membuat computer dan system berjalan lebih berat dan lambat. Hal tersebut memang tidak sepenuhnya salah, tapi masih banyak program keamanan yang sangat ringan (termasuk SmadAV), handal dan tidak membebani system kita. Jadi peribahasa “Lebih baik mencegah daripada mengobati”, adalah kalimat yang tepat.
Kesimpulannya adalah, Antivirus itu bagaikan sebuah asuransi kesehatan computer kita. Memang sepertinya tidak akan pernah terpakai, tapi ketika datang waktunya, program anitivirus adalah hal yang sangat dibutuhkan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada computer atau gadget kita. Itulah kenapa saya juga install aplikasi antivirus di perangkat Android saya, karena memang virus android tidak sebanyak Windows, tapi ketika nanti virus itu datang menyerang, saya sudah punya tameng pertama yang melindungi.
“Karena Antivirus terbaik adalah kehati-hatian kita, dimana program Antivirus hanyalah sebuah tools, akan ada Malware atau Virus yang siap menyerang Computer kita. Tapi selama kita berhati-hati, tidak download dari website sembarangan, tidak membuka link di email sembarangan (spam mail), dan selalu berhati-hati dalam mencolokan FlashDrive, pasti PC kita akan baik-baik saja”. – Tira dari Tangan Belang
Jadi itu dulu, semoga artikel kali ini bermanfaat dan terima kasih.