Selasa (11/6) — Selain Assassin’s Creed Shadows, kami juga diberi kesempatan untuk mencoba secara langsung Star Wars Outlaws dalam serangkaian Media Preview di acara Ubisoft Forward.
Gue mencoba gim ini selama kurang lebih satu jam untuk tiga misi preview build yang menggambarkan tiga komponen yang berbeda di dalam gim Star Wars Outlaws nanti. Gue juga berkesempatan untuk mengobrol sedikit sama Mathias Karlson, sebagsai Game Director, dan juga Navid Khavari, sebagai Narrative Director.
Jadi, gimana impresi gue terhadap preview Star Wars Outlaws? Mari kita bahas selengkapnya di bawah, guys.
Uji Coba Tiga Misi dalam Star Wars Outlaws
Ketiga misi itu terdiri atas kabur dari markas Empire, misi di sebuah reruntuhan, dan satu lagi misi eksplorasi dan stealth di sebuah planet yang bersalju. Ketiganya memberikan gambaran besar soal bakal seperti apa gameplay dari Outlaws nantinya.
Kita bahas mulai dari misi yang pertama dulu, di mana kita harus membebaskan diri dari markas Empire. Di sini gue langsung terkesan karena awal-awal sudah langsung ketemu sama pasukan Stormtroopers yang ikonik. Gue juga dikasih liat soal gimana lighting dari gim ini dengan lebih jelas, karena markasnya kan isinya lantai mengkilap dan banyak lampu yah. Jadi, gue cukup bisa menyakinkan kalian bahwa grafisnya tetep ciamik kalau kalian memang yang tipe melihat grafis dulu sebelom main gim.
Di misi ini juga kita dikasih liat bagian kecil dari stealth mechanics-nya, dan juga tembak-tembakannya, tapi gue akan bahas itu lebih detil belakangan. Karena misi ini justru dedikasikan buat memberi kita unjuk soal starship-nya Kay Vess dan gimana gameplay starship-nya, karena memang misinya gue harus kabur dan naik pesawat.
Kontrol Pesawat yang Sederhana dan Tidak Memberatkan Para Pemain Star Wars Outlaws
Untuk kontrolnya, starship-nya Kay Vess ini cukup arcade, ga susah buat kalian kendarai. Tapi di sisi bersamaan juga memberi kalian kepuasan untuk dikendarai. Lalu untuk tembak-tembakannya, pesawat Kay Vess dipersenjatai lumayan banyak opsi senjata mulai dari turret sama missile, dan ada juga yang namanya juga turret. Ini senjata bisa nembak otomatis ke musuh.
Selain itu untuk dogfighting alias tembak-tembakan sama pesawat lain secara head-to-head juga gampang, karena udah ada model aim-assist-nya. Jadi kerjaan kalian cuma mencet R2 doang. Benar-benar simpel dan memang di-simplified untuk pertempuran spaceship-nya dan mudah buat kalian kuasai.
Gue kurang tau apakah nanti di full game-nya bakal jadi elemen yang ngebosenin karena gampang banget, atau justru malah bakal menarik. Tentu itu tergantung dari apa aja yang bisa kalian temukan dan lakukan saat di mode pesawat. Tapi yang pasti, banyak banget ikon-ikon yang bertebaran yang bisa kalian kunjungi. Sayangnya gue ga diperbolehkan untuk eksplorasi lebih lanjut. Jadi, hanya bisa menunggu versi lengkapnya aja.
Untuk pesawatnya sendiri, saat mau mendarat kalian bakal disuruh pilih mau ke distrik apa, dan dia bakal masuk ke atmosfir secara real-time dan ga ada loading. Kalaupun ada cutscene, cuma ada pas mendarat dan itu juga sebentar doang. Jadi, gue lumayan seneng sih bisa real-time masuk ke atmosfir sebuah planet.
Selain itu, pesawat kalian juga bisa dikustomisasi dengan berbagai macam bagian. Mulai dari mesin jet yang bisa berubah-ubah warna juga kalo nanti kita sudah buka, peningkatan persenjataan, dan lain-lain.
Di sini kalian juga bakal diperkenalkan sebuah Speeder yang bakal jadi kendaraan utama lain di gim ini. Sama seperti pesawat, kendaraan ini juga bisa dikustomisasi dan secara handling pun juga lebih kasual tapi tetap terasa bobotnya.
Gue belom bisa cerita lebih detail soal Speeder karena gue cuma mencoba naik hanya selama beberapa detik saja, karena emang cuma bisa sampe segitu doang. Ya, gameplay pesawat-pesawatan ini lumayan memberi variasi dalam Outlaws.
Star Wars Outlaws Tampilkan Sisi Platforming dari Misi Keduanya
Pada misi ini kita ditunjukkan lebih banyak platforming-nya. Buat gue sih platforming-nya lumayan matang yah. Saat kalian loncat dari ketinggian dan melakukan pendaratan, karena kalian sedang berada di reruntuhan, semua platform-nya terasa ga stabil dan bergerak. Hal ini semakin ditingkatkan lagi dengan suara decitan besi-besi yang terus bergeser ataupun jatuh. Jadi, lumayan menambah immersion di misi ini.
Untuk platforming-nya juga gampang banget dan gue belom melihat ada yang susah seperti di seri Jedi Fallen punya EA. Meskipun begitu, rasa platforming-nya tuh tetep enak buat dimainkan. Traversal atau navigasinya tuh fluid banget. Enak aja melihat Kay Vess melompat dan menggapai platform disini yang memang didesain dengan sangat baik. Physics-nya juga berasa, lalu lingkungan sekitarnya juga seperti hidup dan merespon setiap langkah yang kalian lakukan dan ini bikin platforming-nya jadi ga terasa flat aja. Sejauh ini, misinya memiliki durasi yang pas. Jadi ga terlalu lama berfokus di platforming dan bikin jenuh yah.
Area Padat NPC, Peliharaan yang Berguna, dan Misi Stealth dengan Pendekatan Menarik!
Lalu, misi ketiga ini cukup membuat gue amazed. Di sini, kalian akan di-drop di sebuah planet bersalju yang luas. Kalian bisa melihat banyak aktivitas NPC yang berkeliaran. Di sini Outlaws juga menampilkan banyak mini games yang bisa dicoba, mulai dari game-game arcade hingga perjudian di dunia Star Wars. Dunia ini penuh dengan objek dan aktivitas yang khas Star Wars. Jika kalian suka Star Wars dan merindukan dunia yang padat seperti di film-filmnya, menurut gue, Outlaws bisa menjadi pilihan untuk berkeliling di dunia atau planet Star Wars.
Di sini, kita juga diperlihatkan lebih jelas soal stealth, khususnya dengan menggunakan Nix sebagai companion yang membantu proses stealth. Nix bisa mengambil barang ke arah gue, membuat distraksi, menyerang musuh, membantu scan musuh, serta memiliki opsi stance seperti follow dan protect yang bisa digonta-ganti sesuai kebutuhan dan situasi. Nix juga bisa diarahkan ke mana saja dengan bebas. Sesuai dengan yang dikatakan oleh pengembangnya, Kay Vess dan Nix bukan hanya karakter utama dan companion, tetapi juga memiliki backstory yang kuat agar kita lebih mengenal mereka. Nix juga akan berkembang secara skill-set nantinya, meskipun masih belum jelas apa saja yang akan bertambah.
Level design-nya memungkinkan gue untuk mencoba mode stealth dalam game ini. Dalam misi ini, terdapat beberapa terowongan kecil untuk gue berjalan-jalan dan mencari target tanpa ketahuan musuh. Outlaws juga menyediakan puzzle, khususnya untuk membuka pintu. Star Wars Outlaws memberikan berbagai pendekatan untuk membuka pintu yang terkunci dalam sebuah misi. Gue bisa menyelesaikan puzzle atau mencari orang yang memegang kunci untuk membuka pintu yang terkunci. Setidaknya, itulah yang gue temukan saat mencoba gim ini selama satu jam.
Blaster, Senjata Alternatif Bagi yang Tidak Suka Mengendap-endap!
Selain stealth, kalian juga diberikan kesempatan untuk mencoba Blaster. Dalam preview kemarin, terdapat tiga jenis peluru yang disesuaikan dengan kebutuhan kalian. Ada satu perk berupa stun gun yang memungkinkan instant takedown dengan skill dari Blaster Kay Vess. Ketiga jenis peluru tersebut memiliki kegunaan yang berbeda-beda:
- Peluru listrik untuk mematikan musuh-musuh robot.
- Peluru laser untuk membunuh musuh-musuh organik.
- Peluru laser panas yang dapat diaktifkan dengan cara menahan tombol, memungkinkan serangan dengan daya rusak tinggi.
Blaster ini tidak memerlukan reload secara konvensional, sehingga kalian harus memperhatikan panasnya. Jika terjadi overheat, terdapat mekanik cooldown semacam QTE (Quick Time Event) yang biasa kalian lihat di gim lain, di mana kalian harus menekan tombol tepat pada bar untuk melakukan reload dengan cepat.
Selain Blaster utama, kalian juga bisa menggunakan senjata yang dijatuhkan musuh. Namun, dalam preview kemarin, senjata musuh tidak bisa disimpan. Jika kalian mengganti ke Blaster lagi, senjata musuh yang kalian pegang akan dijatuhkan. Ada juga granat yang bisa membunuh musuh dalam satu ledakan dan smoke bomb yang bisa digunakan untuk bersembunyi.
Ngomongin soal feel tembak-menembak, sudah cukup baik tetapi belum begitu memuaskan. Suara dan efek tembakannya masih kurang tepat menurut gue, sehingga kurang terasa impact-nya saat menembak. Kalau kalian bertanya apakah bisa menembaki NPC dengan Blaster, jawabannya ga bisa. Di wilayah berpenduduk, Blaster kalian ga bisa digunakan, sehingga ada batasan untuk hal itu.
Salah Satu World-building Terbaik dari Seri Gim Star Wars!
Dari segi dunia, mungkin ini adalah salah satu gim Star Wars terbaik dalam menyampaikan nuansa dunianya. Dunianya terasa padat di pusat-pusat kota, dan kalian bisa melihat berbagai aktivitas yang terjadi di sana. Intinya, kalian bakal betah menjelajahi dunia ini kalau kalian penggemar berat Star Wars. Movement Kay Vess juga nyaman digunakan untuk berkeliling karena ga terasa berat.
Gim ini akan menyediakan lima planet yang berbeda untuk dijelajahi. Setiap planet memiliki keunikan masing-masing, dan beberapa crafting materials yang dibutuhkan untuk upgrade akan tersedia di lokasi tertentu untuk kalian kumpulkan. Meskipun detil tentang penyebaran crafting materials masih harus kita tunggu di build yang lebih solid, eksplorasinya menjanjikan. Pengembangnya juga menyebutkan bahwa gim ini akan mengusung konsep open-world, di mana kalian bisa pergi ke mana saja sesuai keinginan menggunakan pesawat Kay Vess.
Muncul dengan Indikator Reputasi dari Dua Faksi yang Berbeda
Gue juga melihat bahwa setiap kali menyelesaikan misi, ada indikator reputasi yang naik turun dari Ashiga Clan dan Crimson Red. Menurut pengembang, reputasi ini akan menjadi acuan untuk cutscene dan encounter dengan beberapa karakter lain, dan mungkin bakal membentuk alur ceritanya.
Mungkin ini berkaitan sama easter egg dari film “Empire Strikes Back” dan “Return of the Jedi,” karena game ini mengambil setting waktu satu tahun antara kejadian kedua judul film tersebut. Pengembangnya mengatakan bakal ada beberapa elemen yang menghubungkan kedua seri tersebut. Waktu gue tanya apakah akan ada Jedi dalam gim ini, pengembang tidak bisa menjawab, yang mungkin mengindikasikan adanya kejutan seperti munculnya Jedi atau karakter ikonik lainnya. Setidaknya, itu harapan gue: melihat hal-hal familiar dari kedua film tersebut.
Star Wars Outlaws Berpotensi Kabulkan Keinginan Para Fans akan Sebuah Gim Star Wars yang Proper
Kesimpulan gue, ini bisa menjadi salah satu gim Star Wars yang mengabulkan mimpi para penggemarnya buat melihat kota-kota padat penduduk lengkap dengan aktivitas dan side missions. Dengan open-world yang semoga ga redundant, gue bisa lepas dari karakter Jedi yang sudah banyak dieksplorasi di gim-gim Star Wars sebelumnya. Ini memungkinkan gue mengalami karakter yang lebih grounded dan mendapatkan sudut pandang lain, serta pengalaman baru lewat karakter Scoundrels ini.
Sejauh ini, semuanya terlihat solid dalam durasi pendek Media Preview kali ini. Final verdict tentu akan saya berikan nanti saat review finalnya, khususnya tentang apakah semua elemen yang gue breakdown bisa benar-benar membuat gue betah main dalam durasi panjang. Namun, jujur, gue menaruh harapan tinggi pada gim ini dan ingin menjelajahi planet-planet serta eksplorasi dunianya. Berharap bisa menemukan banyak hal menarik. Rasanya cukup amazed melihat Massive, yang sebelumnya membuat Avatar, kini membuat Star Wars dengan cukup solid berdasarkan Media Preview kali ini.
Kalau kalian bertanya-tanya apakah Ubisoft tidak takut membuat gim Star Wars tanpa Jedi, pengembang menjawab dengan mantap dan logis. Untuk gue yang tidak mengikuti franchise Star Wars dan mungkin bingung apakah gim ini ramah bagi pemain baru, gue tanyakan ini kepada pengembang dan mereka memberikan jawaban yang positif.
Selengkapnya tentang wawancara gue sama Ubisoft, silakan baca selengkapnya di bawah!
Q: Jadi bisakah kalian memperkenalkan diri?
Matthias: Oke, nama saya Mathias Karlsson. Saya Game Director dari Star Wars Outlaws.
Navid: Ya, saya Navid Khavari. Saya Narrative Director untuk Star Wars Outlaws
Q: Apa referensi kalian dalam membuat ceritanya dan kenapa memilih Tim Scoundrel? Mengingat seri Star Wars sudah sukses dengan seri Jedi Fallen-nya. Apa yang membuat kalian yakin cerita gim ini akan memuaskan kita sebagai pemain gim?
Navid: ketika kami pertama kali membicarakan akan membuat gim ini, dan kami sangat tertarik pada ide yang mengangkat cerita Scoundrel dan juga dunia gelap di baliknya. Ketika kami bertemu dengan Lucasfilm Games, mereka memberitahu kami bahwa cerita tersebut memiliki waktu yang pas apabila diselipkan di antara satu tahun kejadian The Empire Strikes Back and Return of the Jedi.
Bagian yang menarik bagi kami adalah kita telah melihat kehadiran Jedi pada periode ini, kita juga diperlihatkan Sith, serta pemberontakan yang semakin intens. Tapi apa yang belum kita lihat adalah perspektif dari Kay (Kay Vess) yang hidup dari jalanan Canto Bight (salah satu kota di seri Star Wars), di mana Ia tidak peduli dengan apa yang terjadi (perang antara Empire dan Resistance) pada saat itu. Jadi kami merasa bahwa akan sangat menarik membagikan cerita Scoundrel pemula yang mulai masuk ke dunia gelap, di saat perang besar yang epik sedang terjadi di galaksi. Kita akan disuguhkan dengan Kay yang lebih fokus untuk bertahan hidup, dari mendapatkan pekerjaan atau kontrak dengan berbagai sindikat untuk melakukan perampokan besar-besaran di sepanjang permainan.
Q: Jadi apakah kita akan melihat seorang Jedi di gim ini?
Navid: Kalian tahu saya tidak bisa menjawabnya hahaha.
Q: Apa alasan di balik keputusan untuk tidak memberi pemain kebebasan untuk membuat karakter sendiri?
Navid: Saya pikir kami benar-benar senang saat menceritakan Kay Vess ke Lucasfilms dari awal sehingga pemain bisa merasakan menjadi sebuah karakter yang baru terjun ke dunia gelap. Sebagai Scoundrel pemula yang memiliki latar belakar menarik, ditambah kehadiran pendamping bernama Nix yang menjadi satu-satunya keluarganya. Dan itu adalah cerita yang hanya bisa kami sampaikan melalui karakter yang telah kita persiapkan. Namun, apa yang kami anggap sangat menarik adalah, cerita ini disampaikan sebagai sudut pandang seorang pemula. Jadi, menurut kami Kay Vess adalah sarana yang tepat bagi teman-teman yang familiar dengan seri Star Wars maupun baru mengenalnya.
Q: Apakah kita akan langsung bertemu dengan Nix di awal permainan? Atau akan bertemu Dia di tengah cerita?
Mathias: Kay dan Nix adalah keluarga, jadi Dia bukan hanya sekadar peliharaan. Kay tidak memilih atau memaksa Nix untuk bersamanya terus-terusan. Nix telah memilih untuk terlibat “kekacauan” yang akan mereka alami bersama. Dan Nix adalah keluarga Kay, sahabat, dan rekan kejahatannya. Jadi ssaat ita bertemu dengan Kay dan Nix di awal permainan di Streets of Bites, dia telah berada di sana dan kalian akan dengan cepat memahami bahwa seberapa pentingnya dia bagi Kay. Tidak hanya dari segi cerita, tapi juga gameplay di mana Ia bisa membantunya mencuri atau mendistraksi musuh.
Lalu sebagai pemain, kalian juga bisa mendapatkan sinergi dan momen-momen gameplay yang menarik bersama. Ini seperti co-op yang ringan, tapi dengan satu pemain saja. Jadi kalian bakal melihat bahwa Kay dan Nix benar-benar bertumbuh seiring dengan berjalannya cerita. Tidak hanya sebagai karakter saja, tapi juga mekanisme gameplay.
Q: Saya menemukan beberapa crafting materials yang berbeda-beda. Nah, apakah material ini berbeda-beda di setiap daerah atau kita bisa menemukannya di setiap planet?
Mathias: Kami akan menginformasikan berbagai hal lebih lanjut kedepannya. Terlebih waktu perilisan gimnya sudah sangat dekat di 30 Agustus. Tapi apa yang bisa saya sampaikan dengan pasti adalah mempelajari hal baru, mendapatkan perlengkapan tambahan, peralatan, dan kemampuan baru lainnya adalah bagian terpenting dari gim ini. Dan hal tersebut telah kami kaitkan dengan dunia open-world-nya. Jadi, mencari para ahli yang bisa mengajarkan kalian berbagai kemampuan spesial adalah salah satu bagian besar dari perkembangan petualangan kalian. Untuk mencapai hal itu, kalian harus menemukan mereka di belahan planet yang berbeda, buat mereka percaya pada kalian, dan Ia akan mengajarkan kalian berbagai hal baru.
Sedangkan untuk material, tentu ada perbedaan tergantung lokasi di mana kalian menemukannya. Kalau kalian berada di ruang angkasa, kalian bakal menemukan material yang berbeda dibandingkan saat berada di sebuah planet.
Q: Apa film Star Wars favorit kalian?
Mathias & Navid: Empire Strikes Back! Hahaha.. Kami telah mendapatkan banyak pertanyaan tentang ini.
Q: Jadi apa korelasi cerita antara film Empire Strikes Back dan Return of the Jedi terhadap gimnya?
Navid: Kamu pasti tahu ini film yang ikonik. Banyak momen yang diingat oleh para fans dan tertarik pada hal tersebut. Dan mereka menciptakan sebuah cetak biru untuk hal-al yang ingin kami sampaikan dalam gim ini. Mulai dari pengembangan karakter, tensi emosi, tapi tetap dengan humor yang ringan. Dan tentu saja kita tidak bisa menahan diri terhadap kehadiran Easter Eggs. Kami juga ingin menyambungkannya dengan cerita yang sudah ada. Misalnya kita punya Jabba the Hutt, dan tentunya akan menarik kalau karakter tersebut dilihat dari sudut pandang Kay saat mereka bertemu. Jadi, momen favorit saya pada cerita gimnya adalah kita merasa terlibat dengan proses pengembangan karakter Kay yang tidak mengetahui sama sekali siapa Jabba. Misalnya, bakal jadi seperti apa obrolan mereka berdua? Sehingga kami juga selalu memberikan kejutan yang belum pemain lihat sebelumnya.
Q: Oke, apakah kalian bisa memberikan motivasi kepada para pemain untuk mencoba gim ini meskipun tidak mengikuti seri Star Wars atau Star Trek?
Navid: Saya sangat yakin bisa menarik mereka dari segi narasinya. Star Wars itu universal, kan? Itu karena karakter-karakternya berkembang dan berubah menjadi lebih baik. Misalnya anak petani menjadi Master Jedi (mengacu pada Luke Skywalker) atau pencuri di kota kecil berasal dari Canto yang belajar menjadi perampok ambisius. Dan itulah cara bercerita dan elemen-elemen yang bisa menarik kalian untuk memainkan gimnya. Tim kami telah melakukan riset untuk lore, semua properti, objek-objek, pengembangan dunia, dan bahkan planet-planet barunya masih terasa seperti Star Wars. Tapi sebagai sebuah cerita, kalian bakal tertarik dengan karakter yang menarik, meskipun kalian fans Star Wars atau bukan. Itulah yang kami harapkan.
Mathias: Kemudian dari sisi gameplay, ini adalah hal utama untuk memulai semuanya. Build awal dari sebuah gim haruslah menarik bagi semua orang. Alasan kami memilih manusia Scoundrel atau pencuri adalah hal yang baik menurut kami, karena sangat dekat dengan kehidupan kita. Kay bukan Jedi, bukan pemburu hadiah, dan bukan pula tentara terlatih, tapi seseorang yang memiliki keinginan untuk menjadi sosok yang lebih besar. Saya berpikir bahwa kalian dan Nix memiliki kapal dan speeder sendiri, berpetualang melewati berbagai galaksi adalah hal yang bisa terkoneksi dengan baik dengan berbagai orang.
Q: Berapa banyak planet yang bisa kita kunjungi?
Mathias: Berapa ya jumlahnya? Lima planet hahaha.
Q: Apakah Kay bisa membangun hubungan dengan NPC atau faksi lain? Apakah itu akan memberikan dampak pada jalan cerita?
Navid: Itu terlihat seperti lima pertanyaan, biarkan saya menjabarkannya dulu sebentar. Pertama, ya, Kay bisa membangun hubungan dengan mereka. Karena, itu adalah esensi dari Star Wars, kan? Di sini kalian bakal bertemu dengan banyak karakter dengan kerpibadian dan spesies masing-masing, jadi mereka saling melengkapi. Saya yakin kamu paham bahwa kita memiliki sistem reputasi dan juga kehadiran sindikat yang kuat yang harus “dimasuki” oleh Kay. Ketika kalian bekerja untuk sindikat tersebut dan semakin dipercaya untuk mengerjakan kontrak dengan bayaran lebih tinggi tapi malah melakukan pengkhianatan, dialog dan interaksinya akan terlihat jelas perubahannya.
Pada waktu yang sama, penting untuk menghadirkan momen-momen kunci pada perjalanan Kay sebagai bagian dari cerita Star Wars secara keseluruhan. Kami ingin mencapai hal tersebut dan memastikan para pemain bisa tersentuh akan hal itu. Jadi, ini lebih seperti momen ke momen di antara momen besar yang dialami Kay.
Mathias: Itu bisa diterjemahkan menjadi banya kebebasan untuk kalian para pemain. Dari segi gameplay, kami benar-benar mencoba untuk menunjukan fakta bahwa kalian yang hidup di dunia gelap, benar-benar di bawah pengawasan ketat Empire. Sehingga kalian bisa merasa curiga (dengan apa saja yang bisa terjadi) dan berkesempatan untuk melakukan sesuatu yang bisa mempengaruhi hubungan kalian dengan sindikat tersebut, atau “Oke, saya harus berada di sisi baik Hudson (sepertinya nama salah satu karakter dalam gim)”. Jadi, ini benar-benar penting untuk memahami apa yang terjadi di sekitar kita. Petualangan yang menarik di cerita utamanya adalah kebebasan dunia open-world, di mana kalian bisa melakukan hyperdrive dan melompat ke planet lain dengan menaiki kapal kalian, dan kemudian turun ke sebuah planet untuk mengetahui apa yang terjadi di sana.
Q: Setelah saya mencoba tiga preview build tadi dengan tiga lokasi yang berbeda, apakah kita akan terjebak di satu planet dalam seknario tertentu atau bisa berpindah-pindah dengan leluasa?
Mathias: Tidak, tidak, yang kamu mainkan dalam demo adalah tiga quest yang berbeda dari cerita utama. Tapi, seperti yang kamu jelaskan tadi, terletak di tiga lokasi yang berbeda. Namun semua area tu benar-benar di sekitar area open-world. Jadi, Stasiun Ruang Angkasa, sebuah stasiun yang dimiliki Imperial di mana kamu tadi memulai demo dan menaiki pesawat untuk kabur serta mendarat di sebuah planet, itu merupakan area ruang angkasa yang bisa kalian eksplorasi lagi kalau kalian mau.
Ceita gimnya memang akan mengantarkan kalian ke area tertentu, tapi kalian tetap punya kebebasan untuk bepergian ke lokasi yang kalian mau, meskipun sedang tidak terikat pada quest tertentu. Ya, ini adalah kenyamanan yang kami hadirkan untuk para pemain.
Berikut adalah beberapa tangkapan layar dari gimnya:
Gimana pendapat kalian tentang gim ini, guys?
Diulas oleh Rivaldo Santosa