Rabu (30/10) — Beberapa waktu yang lalu, kami diberi kesempatan untuk mencoba preview build dari Little Nightmares III oleh Bandai Namco Entertainment. Penasaran bagaimana penilaian kami tentang preview ini? Simak ulasan selengkapnya di bawah!
Diulas oleh Teo Ariesda
Untuk versi PC
Pada kesempatan kali ini, aku menghabiskan beberapa menit dalam dua mode: single player dan co-op, dengan dua stage yang berbeda. Setiap mode menghadirkan tantangan dan elemen gameplay unik yang membuat pengalaman bermain lebih beragam dan menarik. Sekarang aku bahas dulu dari mode single player yang sudah aku coba sebelumnya.
Tetap Pertahankan Pengalaman yang Sama Lewat Mode Single Player!
Di mode single player, aku diajak menjelajahi level dengan latar padang pasir yang luas bernama Necropolis. Pemain bisa memilih satu dari dua karakter, yaitu Low atau Alone, yang masing-masing memiliki senjata dan mekanik khusus. Secara keseluruhan, gameplay pada single player ini sangat mirip dengan Little Nightmares II. Terdapat AI Companion yang mengikuti kita dengan aktif dan terkadang memberikan petunjuk tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Hal ini membuat pengalaman bermain semakin imersif karena companion tidak hanya berfungsi sebagai teman jalan, tetapi juga membantu mengatasi rintangan.
Yang menarik, ada mekanik baru yang ditambahkan dalam mode ini, yakni penggunaan iconic items atau senjata khas tiap karakter. Misalnya, karakter Low memiliki busur panah yang dapat menembak objek tertentu untuk menyelesaikan teka-teki, sementara Alone menggunakan kunci inggris untuk memutar engsel atau menghancurkan objek. Mekanik ini serupa dengan karakter Mono dari Little Nightmares II, tetapi kali ini terasa lebih dinamis karena perbedaan fungsi dari masing-masing karakter.
Mekanik Objek di Tiap Stage yang Berbeda yang Tambah Dinamika Gameplay
Mekanisme baru lainnya dalam Little Nightmares III adalah penggunaan payung (umbrella), yang memungkinkan karakter untuk melompat lebih tinggi dan menghindari kematian saat terjun bebas. Dalam wawancara dengan kreator gimnya, disebutkan bahwa nantinya akan ada lebih banyak items unik pada setiap stage, walaupun belum dapat diungkapkan apa saja objek-objek tersebut.
Secara keseluruhan, mekanik iconic items ini menambah dinamika gameplay di setiap stage dan memberikan kesan bahwa Little Nightmares III tidak hanya fokus pada elemen horor, tetapi juga inovasi dalam pemecahan puzzle.
Kembali Hadirkan Boss di Tiap Stage untuk Tingkatkan Tensi Permainan
Seperti pada gim sebelumnya, Little Nightmares III mempertahankan kehadiran Boss di tiap stage. Di stage yang aku coba, The Baby menjadi ancaman utama yang membuat pemain harus bergerak dengan hati-hati atau bahkan berlari saat dikejar. Nama boss ini sangat literal—The Baby adalah sosok bayi raksasa yang menghadirkan ketakutan tersendiri dalam petualangan ini. Mekanik ini menciptakan momen tegang yang membuat pemain harus berhati-hati dalam bertindak, sehingga menambah intensitas pengalaman bermain.
Dalam stage lainnya, pemain harus mengatasi bos yang berbeda bernama The Supervisor, sosok menyeramkan dengan tangan panjang yang siap mencengkeram jika terlihat atau membuat keributan di ruangan yang sama. Stage ini cukup membuat frustasi, terutama karena puzzle-nya ternyata membutuhkan kesabaran yang cukup tinggi.
Mode Co-op yang Paksa Kita Bermain Bersama Teman untuk Pecahkan Puzzle Berdua!
Setelah mencoba mode single player, aku berkesempatan untuk mencoba mode co-op bersama rekan jurnalis lain. Di mode ini, pengalaman bermain menjadi lebih interaktif dan berbeda dibandingkan Little Nightmares II yang hanya menyediakan AI-Companion. Karena pemain tidak tahu apa yang harus dilakukan, sering kali terjadi momen lucu atau perdebatan seru saat menentukan langkah berikutnya. Ditambah lagi, jika bermain dengan teman yang kurang sabar, kemungkinan Game Over akan lebih sering terjadi.
Sayangnya, fitur co-op ini yang hanya bisa dimainkan secara online, tanpa opsi split-screen. Keputusan ini dibuat untuk menjaga atmosfer horor yang kuat, berbeda dengan game seperti It Takes Two yang lebih fokus pada genre petualangan. Tanpa adanya layar terpisah, Supermassive ingin memastikan bahwa pemain tetap merasakan ketegangan melalui ketidakhadiran sosok di samping kita saat memainkan gim ini.
Ada dua hal menarik dalam mode co-op ini. Pertama, jika jarak antara kedua pemain terlalu jauh, tidak ada icon yang menunjukkan di mana posisi teman, sehingga pemain harus berusaha untuk menemukan satu sama lain. Kedua, jika hanya satu karakter yang mati, maka tidak perlu memulai ulang seluruh permainan; cukup karakter yang mati saja yang akan respawn. Fitur ini memberikan fleksibilitas sehingga tidak perlu khawatir akan melihat layar Game Over yang sama, meskipun kesalahan bukan dari kalian.
Tidak Bisa Gonta-Ganti Karakter dengan Bebas dalam Little Nightmares III
Di Little Nightmares III, pemain tidak bisa berganti karakter antara Low dan Alone secara bebas. Begitu karakter dipilih, pemain akan menggunakannya hingga akhir. Keputusan ini bisa jadi bertujuan agar pemain dapat merasakan pengalaman gameplay yang lebih terfokus dan menantang, karena setiap karakter memiliki kemampuan uniknya masing-masing yang tidak bisa dipertukarkan.
Sampai saat ini, belum ada informasi resmi tentang durasi permainan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Little Nightmares III. Namun, diperkirakan durasi keseluruhan tidak akan melebihi 10 jam, meskipun faktor replayability akan menambah daya tarik game ini. Dengan memainkan karakter berbeda atau mencoba mode co-op, pemain bisa mendapatkan pengalaman yang berbeda-beda pula.
Bawa Cerita yang Baru, Namun Tetap Membawa Core dan Lore yang Sama
Kreator Little Nightmares III menjelaskan bahwa pemain tidak perlu memainkan seri sebelumnya untuk memahami cerita dari gim ini, karena Little Nightmares III menghadirkan cerita yang segar. Meskipun begitu, pemain yang telah memainkan dua gim sebelumnya mungkin akan menemukan elemen-elemen dan lore yang terasa familiar.
Jadi, bagi yang baru mengenal Little Nightmares, gim ini tetap bisa dinikmati sebagai pengalaman mandiri, namun bagi yang sudah memainkan dua seri sebelumnya, akan ada banyak momen yang terasa akrab.
Fitur Co-op yang Mengubah Segalanya!
Secara keseluruhan, Little Nightmares III tetap menawarkan pengalaman yang menegangkan dan menghibur, baik di mode single player maupun co-op. Mode single player menawarkan nuansa horor klasik dengan elemen AI companion yang membantu dalam perjalanan, sementara mode co-op menambahkan elemen interaktif dan dinamika yang lebih seru bersama teman. Kehadiran iconic items untuk setiap karakter dan boss di setiap stage membuat gim ini penuh kejutan.
Walau begitu, Little Nightmares III tampaknya bermain aman dengan tidak terlalu banyak mengeksplorasi elemen baru di luar fitur co-op dan iconic items. Tetapi kalian tidak perlu khawatir, karean gim ini tetap mempertahankan core gameplay yang solid dari seri sebelumnya.
Little Nightmares III akan dirilis pada tahun 2025 untuk platform PS 4 & 5, Xbox One, Xbox Series X|S, Nintendo Switch, dan PC.
Gimana pendapat kalian tentang gim ini, guys?
Ikuti kabar-kabar terbaru dari The Lazy Monday melalui:
Youtube | Instagram | X | Tiktok