Berbicara mengenai zombie, tentu sudah sangat menyeramkan. Kanibal pemakan sesama tersebut tentu akan lebih menyeramkan lagi apabila rasis. Itulah yang terjadi pada game Back 4 Blood, dimana ditemukan oleh seorang streamer bahwa zombie atau yang disebutkan sebagai Ridden pada gamenya tersebut menyebutkan N-Word. Tentu WB Games memberikan klarifikasi rasisme Back 4 Blood yang tengah menjadi perbincangan hangat dikalangan para gamer.
These zombies a different breed pic.twitter.com/1GMXlsSYse
— Da Homma (@HomBKE) August 6, 2021
Seperti yang dapat dilihat melalui cuplikan gameplay dari streamer tersebut, sang Ridden yang mengejar dirinya berteriak dan mengatakan kata-kata yang nampaknya merupakan N-Word, yang tentunya merupakan sebuah kata offensive di beberapa negara.
Melihat hal ini, WB Games mengemukakan dalam klarifikasi terbarunya bahwa kini mereka telah menyadari adanya permasalahan kata itu didalam gamenya, yang mana hal itu tidak pernah diniatkan untuk terjadi. “Kata-kata yang dilayangkan oleh Ridden itu merupakan hasil dari voice line AI yang bertumpukan antara satu dengan yang lainnya, sehingga membuat sang Ridden seolah-olah mengatakan hal tersebut” tambah WB Games.
Walaupun begitu, setidaknya kini permasalahan tersebut telah diketahui dan mereka dalam waktu dekat akan segera membetulkan bug tersebut agar tidak terjadi lagi.
Beruntungnya masih dalam tahap beta dan bug semacam inipun dapat terjadi di game apapun, setidaknya WB Games dan juga developernya yakni Turtle Rock Studios telah mengetahui permasalahan tersebut dan akan segera membereskannya.
Back 4 Blood sendiri kini tengah dalam masa early beta access dan baru dapat diakses oleh publik secara luas pada 12 Agustus mendatang, baik melalui PC ataupun konsol.