Pada rapat tahunan Square Enix yang baru-baru ini dilangsungkan, sang president yakni Yosuke Matsuda nyatakan bahwa Crystal Dynamics bukanlah developer yang cocok untuk Marvel’s Avengers dengan minimnya pengalaman tentang model “game as a service”.
Mengarahkan kepada para investor, Yosuke Matsuda nyatakan bahwa Square Enix perlu belajar dari performance buruk Marvel’s Avengers dan berfokus kepada kecocokan studio yang memegang proyek suatu game yang tengah digarap agar dapat cocok dengan skillset dan juga arah dari studio yang bertanggung jawab pada proses development gamenya.
Seperti yang diketahui, Crystal Dynamics sendiri memang sebuah studio yang berada dibalik seri game Tomb Raider yang terkenal dengan pembawaan single-playernya.
Matsuda sendiri menyatakan bahwa model “Games as a Service” sangatlah penting pada perkembangan industri game kedepannya dan bagaimana menyatukan trend ini kedalam game-game besutan merekalah yang akan menjadi pertanyaan di masa depan dari Square Enix.
Mengigat pada tahun 2019 silam, Matsuda sendiri menyatakan rasa percaya yang cukup tinggi kepada Crystal Dynamics dalam mendevelop judul ambisius Marvel’s Avengers, mengingat latar belakangnya yang telah sering mendevelop game dengan genre yang sama yakni Action-adventure pada salah satu interviewnya.