Rabu (13/3) — Dianggap gagal, Starbreeze pecat CEO dan angkat CEO sementara untuk mengatasi masalah ini. Simak informasi selengkapnya di sini!
Starbreeze Angkat CEO Sementara dan Lakukan Pencarian untuk CEO Baru!
Informasi ini didapatkan melalui sebuah memo untuk para investor, di mana Starbreeze dikabarkan sedang membutuhkan “kepemimpinan yang berbeda” setelah gagalnya perilisan Payday 3.
Kegagalan ini berimbas pada dipecatnya Tobias Sjögren, mantan CEO Starbreeze, dan akan digantikan oleh CEO sementara Jurgen Goeldner yang bergabung pada dewan direksi pada tahun 2023 lalu. Ia dipilih karena telah memiliki 40 tahun pengalaman dalam industri dan dianggap akan menjadi pengganti sementara yang tepat, untuk mengatasi imbas masalah ini.
Banyak Masalah saat Rilis, Para Fans Beralih ke Payday 2
Seperti yang kita ketahui, gim ini mengalami masalah server saat perilisan yang menyebabkan para pemain kesulitan untuk bermain secara multiplayer. Para fans tentu sangat mengeluhkan masalah ini. Mereka pun memutuskan untuk kembali ke Payday 2 untuk kembali mendapatkan pengalaman bermain gim perampokan ini lagi.
Berdasarkan SteamDB, prekuel tersebut memiliki jumlah pemain puncak hingga 31.967 pemain. Lebih banyak berkali-kali lipat ketimbang Payday 3 yang hanya mencapai 338 pemain saja.
Gimana pendapat kalian tentang informasi ini, guys?