Sebagai seorang penggemar film, film sejenis Call Me By Your Name merupakan film favorit saya dimana film ini tidak menggunakan banyak CGI atau visual effects namun benar-benar bertumpu kepada keindahan alam dan kehebatan pengambilan gambar yang diarahkan oleh Luca Guadagnino.
Menceritakan tentang kisah cinta terlarang sesama jenis antara Elio dan Oliver, film ini mampu memberikan keindahan dari sebuah kota kecil di Italia di tahun 70an yang dipenuhi dengan warna hijau yang didukung dengan aspek biru air seperti air terjun. Kebanyakan scene di Call Me By Your Name juga diambil dari jarak jauh dan mampu memberika gambaran penuh tentang keadaan sekitar diantara karakternya.
Guadagnino mengatakan bahwa Call Me By Your Name hanya menggunakan satu jenis lensa untuk seluruh filmnya, inilah yang membuat film ini semangkin menambahkan sebuah esensi kedekatan yang intimate. Layaknya mata manusia, film ini hanya akan berfokus kepada satu perspektif saja.