The Predator 2018 telah hadir di Indonesia sejak 12 September 2018 dan sudah bisa dinikmati movie goers di tanah air. Merupakan bagian keempat dari seri atau franchise Predator, setelah sebelumnya hadir pada 1987 dengan judul Predator, kemudian 1990 Predator 2, dan pada 2010 berjudul Predators. Film ini dihadirkan untuk menjawab pertanyaan para fans tentang keberadaan dan nasib dari para Predator. Akan dibuka dengan scene alam semesta yang begitu indah. Film berikut akan menceritkN tentang seorang anak autis Rory McKenna (Jacob Tremblay) yang tidak sengaja memanggil Predator berbahaya untuk datang ke bumi setelah sebelumnya sang ayah Quinn McKenna (Boyd Holbrook), bertemu dengan Predator lainnya dan mengambil beberapa perangkat penting dari mereka.
Menjual Adegan Aksi Tanpa Alur Cerita Yang Baik
Masih memiliki gaya yang gory ala film-film mereka sebelumnya, bagi kalian yang takut dengan darah jangan coba-coba nonton film ini karena saya yakin kalian tidak akan sanggup. Terbilang sebagai sci-fi klasik yang kembali memanjakan para penggemarnya dan kali ini dusutradarai oleh Shane Black, sayangnya The Predator 2018 adalah sebuah film dengan plot yang amat bias serta penulisan script yang terasa berantakan.
Temukan Artikel Seru Lainnya Disini.
Beberapa komedi disini juga terasa jayus dan tidak pas, ditambah lagi sejumlah transisi yang terbilang kurang smooth. Meskipun film berikut dipenuhi dengan banyak adegan aksi yang memicu jantung namun alur cerita yang tidak jelas tetap membuat saya bosan saat menyaksikan film berikut. Sebuah hal yang disayangkan mengingat film berikut adalah awalan dari sekuel selanjutnya. Semoga saja film berikutnya nanti akan jauh lebih baik dari film yang satu ini ya. Bagi kalian yang sudah menyaksikan film ini apakah tanggapan kalian? Jangan lupa tinggalkan komen kalian untuk film The Predator 2018.