Asus memiliki beberapa line-up monitor professional grade yang dinamakan ProArt, yang memang di Indonesia sendiri, kurang dikenal. Bahkan bisa dikatakan, marketingnya hampir non-existant. Kita jarang sekali dengar monitor-monitor professional grade dari Asus, mayoritas yang kita dengar adalah lini Asus dari ROG yang mengedepankan framerate tinggi, input lag rendah, HDR-10, variable refresh rate, resolusi 4K dan panel yang digunakannya.
Tapi lini monitor professional Asus jarang di dengar, dan sepertinya ini waktu yang tepat untuk menjelaskan apa yang Asus umumkan di Asus Launch Day Malaysia 2018, yang digelar tanggal 25 Oktober kemarin. Kebetulan team TLMedia mendapatkan kesempatan untuk datang langsung ke event ini.
Di lokasi, kita melihat ada 3 produk baru untuk seri ProART milik Asus. Yang pertama adalah seri ProArt PA34VC, ProArt PA32UC, dan PA24AC. Semua lini monitor ProArt ini sudah dikalibrasi sebelum di jual ke konsumen, dan kalibrasinya bukan sistem “pukul rata” tapi dilakukan per panel, dimana kita diberikan hasil lab kalibrasinya. Semua lini baru ini pun juga sudah memiliki 100% sRGB color saturation, memang hal yang diwajibkan ada dan sebagai standar minimum layar professional. Tentunya untuk pengguna multi-monitor setup, Asus sudah menerapkan design Bezel-less di semua lini terbaru mereka.
Untuk seri PA34VC, menjadi top-of-the-line yang ditunjukkan di eventnya, menggunakan panel IPS dengan 1900R curvature dan resolusi ultra-wide rasio 21:9 dengan ukuran 34 inci. Sedangkan untuk inputnya, kita disediakan Thunderbolt 3, Display port, HDMI, dan 3 USB 3.0 Ports. Untuk Thunderbolt 3nya, ini ada outputnya juga, jadi buat kalian pemilik MacBook, aman juga mencolok menggunakan Thunderboltnya untuk sekaligus men-charge Macbooknya. Fitur lainnya kita bisa menggunakan input berbeda dengan mode Picture in Picturenya.
Untuk Seri PA32UC, ini cocok sekali bagi para video editing professionals. Monitor ini sudah HDR10 / 1000 nits certified (IPS), menggunakan 384 direct-LED backlighting dengan ukuran 24-inci resolusi 1920 x 1200. Ditambah lagi sudah support juga 10-bit color dan wide color gamut, dengan 85% Rec.2020, 99.5% Adobe RGB, dan 100% sRGB. Untuk input maupun outputnya kurang lebih sama dengan menggunakan Thunderbolt 3 dan Displayport.
Terakhir adalah monitor PA24AC, ini menggunakan panel IPS 24-inci, dan resolusi 1920 x 1200 IPS display. Untuk brightnessnya, ini sudah DisplayHDR 400 certified, yang artinya HDR dengan 400 nits, jadi di level terendahnya lini monitor terbaru ProArt, kita sudah bisa memanfaatkan HDR 400 untuk mendapatkan black levels yang baik.
Inilah 3 monitor terbaru untuk line-up ProArt milik Asus. Ketiganya juga sudah memiliki Delta E ≦2 Color Accuracy yang sangat-sangat penting untuk akurasi warna. Tentunya kalian para professional paham bahwa hal tersebut adalah yang terpenting. Semoga produk ini bisa segera kita lihat di pasar Indonesia.