Tidak bisa dipungkiri bahwa BOOM Esports adalah salah satu tim Dota 2 Indonesia terbaik saat ini. Namun, terbaik di Tanah Air bukan menjadi jaminan BOOM Dota 2 dapat bersinar di SEA maupun dunia dengan membawa lima pemain Indonesia.
BOOM Esports memang sempat beberapa kali tampil di ajang internasional dan membawa hasil yang tidak memalukan bahkan di Southeast Asia sendiri BOOM Dota 2 menurut salah satu tim dengan performa yang cukup baik meskipun tim ini kerap kali berada di posisi dua atau tiga di beberapa turnamen.
The International 10 tentunya menjadi target utama dari tim ini, tetapi sayangnya mereka tidak lolos menuju TI 10 karena gagal dalam regional qualifers dan karena hal ini pula BOOM Esports merobak tim secara keseluruhan.
Sempat menjadi perbincangan bahwa tahun ini adalah tahun terakhir BOOM Dota 2 menggunakan full Indo squad, dan saat ini dikonfirmasi oleh CEO BOOM Esports yaitu Gary Ongko.
Gary menyampaikan beberapa informasi mulai dari perjalanan di regional qualifiers hingga perubahan yang akan terjadi. Ia menyampaikan bahwa ada tiga pemain dari BOOM Esports yang berpisah dengan tim, yaitu Khezcute selaku kapten yang akan pensiunm hingga Hyde dan Dreamocel yang tak akan lagi terlihat bersama dengan BOOM Dota 2 untuk DPC Season depan.
Dengan berpisahnya separuh pemain dari BOOM Esports ini, maka Gary menjelaskan rencananya untuk BOOM Dota 2 yang akan mengambil pemain dari luar, namun untuk saat ini masih belum ada konfirmsai terkait siapa yang akan bergabung dengan BOOM Esports.