Groovy Bot adalah salah satu bot musik paling populer di Discord, bot ini sudah menjadi seperti standard diantara server Discord. Namun kabar duka datang ketika sang owner bot tersebut mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan service bot mereka di tanggal 30 Agustus 2021 nanti.
Hal ini dikarenakan Youtube dan Google mulai me-notice bahwa bot ini sudah melanggar “terms of service” yang dituliskan oleh Youtube. dikutip dari juru bicara Google dan Youtube dikonfirmasi memberikan notifikasi kepada Nik Ammerlaan pemiliki dari Groovy Bot, bahwa layanan bot nya sudah menyalahi ToS dari Youtube itu sendiri.
Nik Ammerlaan mengatakan: Groovy sudah menjadi bagian besar dari hidup saya selama 5 tahun terakhir. Hal ini bermula ketika bot milik teman saya sangatlah buruk dan saya berpikir aku bisa membuat bot yang lebih baik, dan kalian pun setuju. Beberapa tahun terakhir Groovy perlahan berubah dari proyek individu yang kita kerjakan bersama berubah menjadi sebuah “industri” sendiri.
Dengan setiap bertambahnya jumlah pengguna, pekerjaan Groovy pun semakin sulit dan selalu ada tantangan baru yang muncul. Tantangan ini yang memotivasi saya untuk belajar dan ini adalah alasan kenapa saya memiliki karir ini sekarang.
Saya ingin berterima kasih kepada kalian telah menggunakan Groovy. Kalian semua memiliki peran dalam membentuknya menjadi yang ada sekarang. Saya harap kalian memiliki hari yang indah, dan ingat: “Stay Groovy”.
Pesan terakhir Nik untuk layanan bot discordnya, bisa dibilang cukup menyentuh karena memang gw pribadi sudah menggunakan Groovy bot sekitar 4 tahun, dan memang hubungan yang dijalin cukup “sentimentil” karena kebereadaan Groovy sudah seperti bagian dari peserta didalam server.
Rythm salah satu bot yang serupa dengan Groovy juga seharusnya memiliki krisis yang sama karena jumlah penggunanya yang cukup banyak, namun sejauh ini pihak dari Rythm belum ada rencana sama sekali untuk menutup layanannya.
Tapi memang cukup disayangkan bot se-proper Groovy harus di shutdown karena menyalahi ToS Youtube, sang owner Nik Ammerlaan juga menyadari hal ini dari awal namun ia hanya menunggu saat ini datang dan memaksanya untuk menghentikan operasi Groovy.
Walaupun Groovy mendukung service selain Youtube seperti Spotify & Soundcloud namun 97% traffic request nya tetap berasal dari Youtube, hal ini dikarenakan Groovy tidak hanya terbatas memutar lagu saja, bahkan sampai video sekalipun dan juga library Youtube tentu lebih luas untuk musik, contohnya? Gw ga bisa play lagu “Punk Rock Jalanan” di Spotify so… Youtube jawabannya.