Pada 8 Oktober kemarin, akhirnya Metroid Dread dirilis dan mendapat respon yang sangat positif dari fans yang sudah menunggu kedatangan game terbaru dari franchise Metroid ini. Debut nya pun menduduki nomor satu di chart game di Jepang.

Namun ternyata banyak masalah yang lambat laun muncul dari developer game ini, yaitu MercurySteam.

Beberapa staff akhirnya buka suara kalau mereka tidak dimasukan kedalam kredit walaupun mereka mempunyai kontribusi yang besar di game Metroid Dread ini. 3D Artist Roberto Mejías menulis artikel di Linkedin menyatakan kekecewaannya karena karya dan kontribusinya merasa tidak dihargai oleh tim MercurySteam.

Selain Roberto, ada juga satu staff anonymous yang bekerja selama 11 bulan di project Metroid Dread dan tidak dimasukan kedalam kredit.

MercurySteam pun akhirnya buka suara bahwa peraturan dari studio mereka adalah karyawan harus bekerja minimum 25% dari total waktu development untuk dimasukan kedalam kredit.

Peraturan ini pun akhirnya muncul ke publik dan mendapat banyak kecaman oleh warganet karena terkesan tidak menghargai kerja keras tiap individual yang bekerja untuk membuat game ini rilis. Kredit pun dianggap sangat penting bagi game developers sebagai portofolio mereka di karir game development.