Selasa (30/1) — Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) turut mendukung acara Global Game Jam (GGJ) 2024 yang telah digelar di 10 Kota di Indonesia pada tanggal 22-28 Januari lalu.
Acara ini bertujuan untuk mengembangkan bakat para pengembang gim di Indonesia dan membuka potensi kolaborasi antar sub sektor ekonomi kreatif yakni pembuatan gim. Para peserta diberikan waktu 48 jam untuk membuat gim sampai tahap playable prototype.
Global Game Jam 2024 Telah Dilaksanakan di 10 Kota Besar di Indonesia!
Tidak disangka-sangka, ternyata masyarakat Indonesia sangat antusias dengan acara ini, di mana terdapat puluhan peserta yang berpartisipasi pada tiap lokasi. Untuk jumlah peserta lengkapnya adalah sebagai berikut:
(1) Bandung – 108 peserta;
(2) Batam – 51 peserta;
(3) Bogor – 93 peserta;
(4) Malang – 86 peserta;
(5) Surabaya – 64 peserta;
(6) Yogyakarta – 40 peserta;
(7) Solo – 31 peserta;
(8) Palembang – 74 peserta;
(9) Medan – 24 peserta
(10) Tangerang – 57 peserta.
Ketua Umum AGI, Cipto Adiguno mengatakan “Melihat jumlah peserta di setiap lokasi
acara Global Game Jam ini sangat banyak, hal ini membuktikan bahwa semangat anak-anak muda Indonesia untuk berkreasi dalam membuat game ini luar biasa sekali. Harapannya, masyarakat Indonesia tidak hanya aktif sebagai pemain saja, tetapi juga ikut serta menciptakan game-game yang bisa mendunia.”
Selain mengembangkan keterampilan, melalui acara ini juga membuka potensi kolaborasi baru karena sub sektor ini berhubungan dengan elemen kreatif lain. Misalnya seperti musik, penulis, desain grafis, hingga film dan fashion apabila kedepannya IP tersebut dapat dikomersilkan.
Didukung Penuh Oleh Kemenparekraf!
Sebagai bentuk dukungan untuk acara ini, Kemenparekraf memfasilitasi semua kebutuhan GGJ yang dilaksanakan di 10 kota tersebut. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Bapak Muhammad Neil El Himam dan Deputi Bidang Industri dan Investasi, Ibu Rizki Handayani Mustafa juga mengunjungi beberapa lokasi GGJ pada Hari Sabtu (27/1) dan Minggu (28/1), diantaranya, Tangerang, Bogor, Bandung dan Malang.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kemenparekraf/Baparekraf memberikan dukungan penuh dan apresiasi atas pelaksanaan Global Game Jam. Kegiatan ini menjadi upaya untuk terus menumbuhkan ekosistem subsektor gim di Indonesia. Tidak lupa juga harapan kita bersama agar Perpres mengenai Pengembangan Industri Gim dapat segera disahkan oleh Presiden, sehingga gim Indonesia dapat menjadi pemenang di rumah sendiri.” tambah Bapak Neil El Himam selaku Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif.
Berdasarkan rilisan pers, terdapat 150 karya gim yang tersebar dalam 10 kota tersebut, di mana jumlah pastinya bisa kalian lihat di bawah:
(1) Bandung – 24 karya;
(2) Batam – 18 karya;
(3) Bogor – 22 karya;
(4) Malang – 14 karya;
(5) Surabaya – 15 karya;
(6) Yogyakarta – 11 karya;
(7) Solo – 7 karya;
(8) Palembang – 20 karya;
(9) Medan – 6 karya
(10) Tangerang – 13 karya.
Gimana pendapat kalian tentang berita ini, guys?
Informasi selengkapnya silakan kunjungi:
Website
